Perkataan 'katekismus' berkaitan dengan kata kerja Yunani katekhein, 'memberitahukan dari atas (panggung, mimbar) ke bawah', dari situ juga 'mengajarkan'. Mulai abad pertama (Luk 1:4, Kis 18:25, Gal 6:6) katekhein menjadi istilah baku yang mengacu ke kegiatan membimbing masuk anggota baru ke dalam iman Kristen, apakah mereka orang dewasa yang baru menjadi percaya, atau anak-anak yang telah dibaptis tetapi masih perlu menerima pengajaran. Pengajaran itu diberikan secara lisan. Memang ada pembimbing tertulis (a.l. kitab 'Didache', yang ditulis sekitar tahun 100, dan 'pengajaran pertama kepada para calon anggota Gereja' karangan Augustinus), tetapi tulisan itu tidak mendapat status resmi. Luther yang pertama kali menerbitkan katekismus dalam arti buku pelajaran yang membahas pokok-pokok iman Kristen yang dengan sistematis, dan yang umum dipakai sebagai pedoman dalam pengajaran iman. Katekismus Besar dan Kecil karangan Luther menjadi buku katekisasi di seluruh Gereja Lutheran. Akan tetapi, karena Reformasi beraneka ragam, dan menekankan pemakaian bahasa nasional, maka muncullah sejumlah besar katekismus lain. Katekismus Jenewa (Katekismus Calvin, 1573/1542) diterima umum di gereja-gereja Calvinis berbahasa Perancis. Katekismus Anglikan (1549) ditujukan kepada Gereja Nasional Kerajaan Inggris. Katekismus Heidelberg(1563) menjadi pedoman pengajaran agama dan kitab pengakuan iman dalam gereja-gereja Calvinis berbahasa Jerman dan Belanda. Dan Katekismus Westminster, yang Besar dan yang Kecil (1647), sampai sekarang berwibawa besar dalam Gereja-gereja Calvinis berbahasa Inggris. Gereja Katolik Roma pun pada zaman itu menerbitkan katekismus resmi sendiri, yaitu Catechismus Romanus (1566), yang merupakan buku pedoman untuk kaum klerus.
Katekismus Jenewa merupakan karya Yohanes Calvin. Pada tahun 1541 Calvin dipanggil pulang dari kota Straatsburg ke Jenewa. Pemerintah kota telah mengusir dia tiga tahun sebelumnya, karena perselisihan paham mengenai cara melaksanakan reformasi agama di kota itu. Setibanya di Jenewa Calvin cepat-cepat menyusun tiga dokumen pokok, yakni tata gereja, tata kebaktian (lihat di depan, no. 12 dan 15), dan kitab katekismus. Calvin hanya bersedia kembali mengemban pelayanan pendeta di 'kota seram' itu kalau tata gereja dan katekismus itu ditandatangani oleh pemerintah kota. Memang itulah yang terjadi. Sementara ia menulisnya, pesuruh percetakan sudah datang mengambil lembar-lembarnya satu-satu. Meskipun Katekismus Jenewa disusun tergesa-gesa. Calvin tidak sempat merevisi naskahnya. Maka naskah di bawah ini merupakan terjemahan katekismus yang ditulis Calvin pada bulan Desember 1541/Januari 1542 itu. Hanya, dalam edisi asli pertanyaan/jawaban belum memakai nomor urutan; nomor itu baru disisipkan dalam edisi tahun 1551.
Di Jenewa, Katekismus Calvin merupakan bahan pelajaran dalam kegiatan katekisasi yang berlangsung tiap-tiap hari Minggu pukul 12 dalam gedung-gedung gereja. Isinya diperkenalkan kepada anak-anak berumur 10 sampai 15 tahun, sebagai persiapan upacara sidi (lihat Tata Gereja Jenewa, pasal 40 dan 141, di depan no. 9). Pada saat melakukan sidi, anak-anak harus melafalkan isi pokoknya.
Di samping pemakaiannya sebagai bahan katekisasi, Katekismus Jenewa berfungsi juga sebagai semacam pengakuan iman atau rumus keesaan. Sebab, pasal 7 Tata Gereja Jenewa menetapkan,'untuk menghindari seluruh bahaya kalau-kalau orang [yaitu pendeta] yang mau diterima memegang pendapat yang salah, wajiblah ia menyatakan berpegang pada ajaran yang telah diterima resmi dalam Gereja, terutama sesuai dengan isi Katekismus'. Dengan perkataan lain, para pendeta wajib menandatangani Katekismus Calvin.
Tiga tahun kemudian (1545), Calvin menerbitkan terjemahan Katekismusnya ke dalam bahasa Latin. Dengan demikian, isinya bisa juga digunakan oleh kaum teolog yang tidak menguasai bahasa Perancis. Tidak lama kemudian menyusullah edisi-edisi dalam bahasa Yunani dan Ibrani (terjemahan ke dalam bahasa Ibrani dibuat oleh seorang Kristen asal Yahudi bernama Immanuel Tremellius), Italia dan Spanyol, Inggris dan Jerman.
Perkataan 'katekismus' berkaitan dengan kata kerja Yunani katekhein, 'memberitahukan dari atas (panggung, mimbar) ke bawah', dari situ juga 'mengajarkan'. Mulai abad pertama (
Katekismus Heidelberg disusun oleh panitia yang diangkat oleh Friedrich III, Raja Kurpfalz, salah satu daerah otonorn di bagian barat kekaisaran Jerman, dengan ibukota Heidelberg. Raja Friedrich ingin melanjutkan reformasi gereja di daerahnya, yang telah dimulai oleh raja terdahulu. Pada tahun 1562 dua teolog muda anggota panitia, yaitu Zacharius Ursinus dan Caspar Olevianus, menyusun rancangan, yang pada awal 1563 disahkan oleh Sinode Gereja daerah Pfalz. Pada tahun itu juga terbit edisi kedua dan ketiga. Dalam cetakan ketiga disisipkan kalimat yang dengan kata-kata tajam menolak ajaran transsubstansiasi, yang telah dijadikan ajaran resmi Gereja Katolik Roma pada tahun 1215 dan yang ditegaskan lagi oleh Konsili Trente pada tahun 1562, disertai ucapan kutuk atas semua orang yang menganut pandangan Protestan (lihat nr. 80).
Kebetulan, pada masa terbitnya Katekismus Heidelberg, di daerah Pfalz tinggal sejumlah pengungsi dari Negeri Belanda. Di negeri sendiri aliran Protestan masih tertindas, tetapi mereka disambut hangat oleh Raja Pfalz. Salah seorang pendeta Belanda segera menerjemahkan Katekismus ke dalam bahasa Belanda. Beberapa tahun kemudian, Sinode-sinode Gereja Belanda menerima edisi Belanda itu menjadi kitab katekisasi yang resmi, dan mewajibkan semua pelayan gereja menyatakan persetujuan mereka dengan menandatangani kitab itu. Dengan demikian, Katekismus Heidelberg menjadi salah satu karangan pengakuan iman Gereja Belanda, di samping Pengakuan Iman Belanda (1561) dan Kelima Pasal Melawan Orang Remonstran (1619). Isinya tidak hanya diajarkan kepada anak-anak (di sekolah), tetapi dijadikan juga bahan khotbah dalam kebaktian sore.
Ketika orang Belanda datang ke Indonesia, mereka membawa serta kitab katekismus mereka. Pada tahun 1623, kitab itu pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu oleh pdt. Seb. Danckaerts.' Tetapi Katekismus itu agak panjang. Maka, sama seperti di Negeri Belanda sendiri, beredar juga versi lebih singkat ('Tiksar'). Dalam abad ke-19 dan ke-20 sebagian kecil para utusan Injil Belanda dan para pendeta Gereja Protestan tetap memakai Katekismus Heidelberg sebagai pedoman katekisasi. Tetapi biasanya mereka memakai bahan lain, yaitu terjemahan kitab katekisasi yang baru dari Negeri Belanda atau karangan yang mereka susun sendiri. Yang tetap memakai Katekismus Heidelberg terutama Zending Gereformeerde Kerken di Jawa Tengah dan Sumba, dan badan-badan serumpun di beberapa daerah lain, a.1. di Sulawesi Selatan dan di pedalaman Irian Jaya. Namun, sejumlah besar gereja Indonesia menyebut Katekismus Heidelberg dalam tata gereja mereka sebagai salah satu karangan teladan dalam upaya merumuskan iman Kristen.
Minggu ke-1
1. Pert. Apakah satu-satunya penghiburan Saudara, baik pada masa hidup maupun pada waktu mati?
Jaw. Bahwa aku, dengan tubuh dan jiwaku, baik pada masa hidup maupun pada waktu mati (a), bukan milikku (b), melainkan milik Yesus Kristus, Juruselamatku yang setia (c). Dengan darah-Nya yang tak ternilai harganya Dia telah melunasi seluruh utang dosaku (d) dan melepaskan aku dari segala kuasa iblis (e). Dia juga memelihara aku (f), sehingga tidak sehelai rambut pun jatuh dari kepalaku di luar kehendak Bapa yang ada di sorga (g), bahkan segala sesuatu harus berguna untuk keselamatanku (h). Karena itu juga, oleh Roh-Nya yang Kudus, Dia memberiku kepastian mengenai hidup yang kekal (i), dan menjadikan aku sungguh-sungguh rela dan siap untuk selanjutnya mengabdi kepada-Nya (j).
(a)
Rom 14:7-8 . (b)1Ko 6:19 . (c)1Ko 3:23 . (d)1Pe 1:18- 19 . (e)1Yo 3:8b . (f)Yoh 6:39 . (g)Mat 10:30 . (h)Rom 8:28 . (i)2Ko 1:22 . (j)Rom 8:14 .
2. Pert. Berapa pokok yang perlu Saudara ketahui, supaya dengan penghiburan ini Saudara hidup dan mati dengan bahagia?
Jaw. Tiga pokok (a). Pertama. betapa besarnya dosa dan sengsaraku (b). Kedua, bagaimana aku mendapat kelepasan dari semua dosa dan sengsaraku (c). Ketiga, bagaimana aku harus bersyukur kepada Allah atas kelepasan yang demikian itu (d).
(a)
Maz 130:3-4 . (b)Rom 7:24-25 . (c)Mat 11:28 . (d)Kol 1:12 .
BAGIAN PERTAMA: SENGSARA MANUSIA
Minggu ke-2
3. Pert. Dari mana Saudara mengetahui sengsara Saudara?
Jaw. Dari hukum Taurat Allah (a).
(a)
Rom 3:20 .
4. Pert. Apa yang dituntut hukum Taurat Allah dari kita?
Jaw. Itu diajarkan Kristus kepada kita secara ringkas dalam
5. Pert. Dapatkah Saudara melaksanakan semua ini dengan sempurna?
Jaw. Tidak (a), karena menurut kodratku aku cenderung membenci Allah dan sesamaku manusia (b).
(a)
Rom 3:18 . (b)Rom 8:7 .
Minggu ke-3
6. Pert. Jadi, apakah Allah telah menjadikan manusia begitu jahat dan buruk?
Jaw. Sekali-kali tidak (a). Tetapi Allah telah menjadikan manusia baik dan menurut gambar-Nya (b), artinya, dengan kebenaran dan kesucian yang sejati, supaya manusia dapat mengenal Allah Penciptanya secara benar, mengasihi-Nya dengan sebulat hati, dan hidup bersama Dia dalam kebahagiaan yang kekal untuk memuji dan memuliakan Dia (c).
(a)
Kej 1:31 . (b)Kej 1:27 . (c)Efe 4:24 .
7. Pert. Jadi, dari mana asal watak manusia yang seburuk itu?
Jaw. Dari kejatuhan ke dalam dosa dan ketidaktaatan nenek moyang kita, Adam dan Hawa, di taman Firdaus (a). Di situ tabiat kita menjadi sedemikian buruk, sehingga kita semua dikandung dan dilahirkan dalam dosa (b).
(a)
Kej 3:6 . (b)Maz 51:7 .
8. Pert. Tetapi, begitu rusakkah kita, sehingga kita sama sekali tidak sanggup berbuat apa pun yang baik, dan hanya cenderung pada yang jahat saja?
Jaw. Ya (a), kecuali jika kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah (b).
(a)
Kej 8:21 . (b)Yoh 3:3 .
Minggu ke-4
9. Pert. Apakah Allah memperlakukan manusia dengan tidak adil bila menuntut dalam hukum-Nya sesuatu yang tidak dapat dilaksanakan oleh manusia?
Jaw. Tidak (a), karena Allah telah menjadikan manusia sedemikian rupa, hingga ia dapat melaksanakannya (b). Tetapi oleh bisikan iblis (c) dan oleh ketidaktaatannya yang disengaja, manusia telah bertindak sedemikian, sehingga ia bersama keturunannya kehilangan karunia-karunia itu.
(a)
Ayu 34:10 . (b)Pengk 7:29 . (c)Rom 5:12 .
10. Pert. Apakah Allah hendak membiarkan ketidaktaatan dan kemurtadan semacam itu tanpa hukuman?
Jaw. Tidak. Sebaliknya, Dia sangat murka (a), baik atas dosa turunan maupun atas dosa yang kita perbuat sendiri. Dia hendak menghukumnya dengan hukuman yang adil, baik di dunia ini maupun di akhirat (b), sebagaimana Dia telah berfirman, 'Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat' (
(a)
Rom 1:18 . (b)Maz 50:21 .
11. Pert. Bukankah Allah juga penyayang?
Jaw. Sungguh Allah itu penyayang (a), tetapi Dia juga adil (b). Oleh sebab itu, keadilan-Nya menuntut supaya dosa yang diperbuat terhadap Kemuliaan Allah yang Tertinggi itu dihukum dengan hukuman yang tertinggi juga, yaitu hukuman yang kekal atas tubuh dan jiwa.
(a)
Kel 34:6 . (b)Nah 1:2-3 .
BAGIAN KEDUA: KELEPASAN MANUSIA
Minggu ke-5
12. Pert. Menurut hukuman Allah yang adil itu kita patut mendapat hukuman di dunia ini dan di akhirat. Maka adakah cara kita dapat luput dari hukuman itu dan beroleh kembali anugerah Allah?
Jaw. Allah menghendaki, supaya tuntutan-tuntutan keadilan-Nya dipenuhi (a). Oleh sebab itu, kita wajib melaksanakan pelunasan sepenuhnya, apakah dengan berupaya sendiri atau oleh upaya pihak lain (b).
(a)
Mat 5:26 . (b)Rom 8:4 .
13. Pert. Dapatkah kita melaksanakan pelunasan dengan berupaya sendiri?
Jaw. Sama sekali tidak. Bahkan, tiap-tiap hari kita menambah hutang kita (a).
(a)
Maz 130:3 .
14. Pert. Mungkinkah ditemukan suatu makhluk semata, yang dapat melaksanakan pelunasan bagi kita?
Jaw. Tidak mungkin. Pertama, Allah tidak mau menjatuhkan hukuman terhadap makhluk lain karena kesalahan yang diperbuat manusia (a). Kedua, tidak ada makhluk semata yang sanggup menanggung beban murka Allah yang kekal atas dosa dan membebaskan makhluk-makhluk lain darinya (b).
(a)
Yeh 18:4b . (b)Maz 49:8-9 .
15. Pert. Jadi, Pengantara dan Penebus yang bagaimana yang perlu kita cari?
Jaw. Seorang Pengantara dan Penebus yang adalah manusia sejati (a) dan benar (b), tetapi yang kekuatan-Nya melebihi segala makhluk, artinya yang juga Allah yang sejati (c).
(a)
Ibr 2:14 . (b)Yoh 8:46 . (c)Yoh 1:1 .
Minggu ke-6
16. Pert. Mengapa Dia harus seorang manusia sejati dan benar?
Jaw. Sebab keadilan Allah menuntut, supaya pembayaran untuk dosa dilakukan oleh kodrat manusia yang telah berdosa itu (a), sedangkan seorang manusia tidak sanggup melakukan pembayaran untuk dosa orang lain karena dia sendiri pun seorang berdosa (b).
(a)
Rom 5:18 . (b)1Pe 3:18 .
17. Pert. Mengapa Dia harus juga Allah sejati?
Jaw. Supaya dengan kuasa keallahan-Nya (a) Dia dapat menanggung (b) beban murka Allah atas kemanusiaan-Nya (c), memperoleh kebenaran dan kehidupan bagi kita, dan mengembalikannya kepada kita (d).
(a)
Yes 9:5 . (b)Yes 53:11 . (c)Maz 130:3 . (d)1Yo 4:9 .
18. Pert. Tetapi, siapakah Pengantara itu, yang adalah Allah yang sejati (a), dan juga manusia yang sejati (b) dan benar (c)?
Jaw. Tuhan kita Yesus Kristus (d), yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada kita untuk menjadi hikmat, kebenaran, pengudusan, dan penebusan yang sempurna bagi kita (e).
(a)
1Yo 5:20 . (b)Rom 1:3 . (c)Ibr 4:15 . (d)1Ti 2:5 . (e)1Ko 1:30 .
19. Pert. Dari mana Saudara mengetahui hal itu?
Jaw. Dari Injil yang kudus. Mula-mula, Allah sendiri telah menyatakannya di Taman Firdaus (a). Kemudian Dia menyuruh para bapak leluhur (b) dan para nabi (c) yang kudus mengabarkannya, dan memperlihatkan bayangannya melalui kurban- kurban dan upacara-upacara lain menurut hukum Taurat Allah (d). Akhirnya Dia menggenapinya melalui Anak-Nya yang tunggal (e).
(a)
Kej 3:15 . (b)Kej 22:18 . (c)Kis 10:43 . (d)Ibr 10:1 . (e)Rom 10:4 .
Minggu ke-7
20. Pert. Apakah semua orang diselamatkan oleh Kristus, sama seperti mereka telah terkutuk oleh karena Adam?
Jaw. Tidak semua orang (a), tetapi hanya mereka yang oleh iman yang sejati dijadikan anggota tubuh-Nya dan menerima seluruh karunia-Nya (b).
(a)
Mat 7:14 . (b)Yoh 1:12 .
21. Pert. Apa iman yang sejati itu?
Jaw. Iman yang sejati adalah keyakinan atau pengetahuan yang pasti yang membuat aku mengakui sebagai kebenaran segala sesuatu yang dinyatakan Allah kepada kita di dalam Firman-Nya, dan juga kepercayaan yang teguh (b), yang dikerjakan dalam hatiku oleh Roh Kudus (c), melalui Injil (d). Isinya ialah bahwa pengampunan dosa dan kebenaran serta keselamatan yang kekal (e) telah dikaruniakan tidak hanya kepada orang lain saja, tetapi juga kepadaku sendiri, oleh rahmat Tuhan semata-mata, hanya berdasarkan jasa-jasa Kristus saja (f).
(a)
Ibr 11:1-3 . (b)Rom 10:10 . (c)Efe 2:8 . (d)Rom 10:17 . (e)Rom 3:24 .
22. Pert. Apa yang perlu diimani oleh seorang Kristen?
Jaw. Segala sesuatu yang dijanjikan kepada kita dalam Injil (a). Isi pokoknya diajarkan kepada kita melalui Pasal-pasal Pengakuan Iman Kristen yang am dan pasti.
(a)
Yoh 20:31 .
23. Pert. Bagaimana bunyi Pasal-pasal Pengakuan Iman itu?
Jaw. Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut,
pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Aku percaya adanya gereja (Kristen) yang kudus dan am,
persekutuan orang kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan daging,
dan hidup yang kekal.
Minggu ke-8
24. Pert. Pengakuan Iman itu dibagi atas berapa bagian?
Jaw. Tiga bagian. Yang pertama mengenai Allah Bapa dan penciptaan kita. Yang kedua mengenai Allah Anak dan penebusan kita. Yang ketiga mengenai Allah Roh Kudus dan pengudusan kita.
25. Pert. Mengingat bahwa hanya ada satu Zat ilahi saja (a), apa sebabnya Saudara menyebutkan Bapa, Anak, dan Roh Kudus?
Jaw. Karena demikianlah Allah menyatakan diri-Nya dalam Firman-Nya (b). Ketiga Pribadi yang berbeda-beda itu merupakan Allah yang esa, yang sejati dan kekal (c).
(a)
Ula 6:4 . (b)1Yo 5:7 . (c)2Ko 13:13 .
ALLAH BAPA DAN PENCIPTAAN KITA
Minggu ke-9
26. Pert. Apa yang Saudara percayai bila Saudara berkata, Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi?
Jaw. Bahwa Bapa yang kekal dari Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dari yang tiada (a), dan juga tetap memelihara dan memerintahnya menurut rencana-Nya yang kekal dan pemeliharaan-Nya (b), adalah Allah dan Bapaku karena Anak-Nya, yaitu Kristus (c). Aku percaya kepada-Nya, bahkan aku tidak meragukan, Dia akan memeliharaku dalam semua kebutuhan tubuh dan jiwaku (d), dan juga mengubah segala bencana yang ditimpakan-Nya atasku di dunia yang penuh sengsara ini, menjadi kebaikan untukku (e). Sebagai Allah yang Mahakuasa Dia memang sanggup berbuat demikian (f), dan sebagai Bapa yang setiawan Dia berkehendak pula melakukannya (g).
(a)
Kej 1:1 . (b)Maz 145:15-16 . (c)2Ko 6:18 . (d)Maz 55:23 . (e)Rom 8:28 . (f)Mat 7:11 . (g)Mat 6:32 .
Minggu ke-10
27. Pert. Apa itu 'pemeliharaan Allah' menurut Saudara?
Jaw. Kekuatan Allah, yang mahakuasa dan yang hadir di segala tempat (a). Dengannya Dia memelihara langit dan bumi serta semua makhluk seakan-akan dengan tangan-Nya sendiri, dan memerintahnya (b), sehingga daun dan rumput, hujan dan kemarau (c), masa kelimpahan dan kekurangan, makanan dan minuman, sehat dan sakit (d), kekayaan dan kemiskinan (e), dan segala hal tidak menimpa kita secara kebetulan, tetapi datang dari tangan Bapa saja (f).
(a)
Yoh 5:17 . (b)Maz 104:30 . (c)Yer 5:24 . (d)Yoh 9:3 . (e)Ams 22:2 . (f)Mat 10:29 .
28. Pert. Apa manfaatnya bagi kita kalau kita mengetahui bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu dan tetap merawatnya melalui pemeliharaan-Nya?
Jaw. Berkat pengetahuan itu, kita dapat bersabar di tengah segala kesusahan (a) dan bersyukur dalam kelimpahan (b). Untuk masa depan juga kita menaruh kepercayaan penuh kepada Allah dan Bapa kita yang setia itu (c), bahwa tidak satu makhluk pun akan dapat menceraikan kita dari kasih-Nya (d). Sebab semuamakhluk berada di tangan-Nya, sehingga mereka tidak dapat bergerak setapak pun melawan kehendak-Nya (e).
(a)
Rom 5:3 . (b)1Te 5:18 . (c)Maz 55:23 . (d)Rom 8:38-39 . (e)Ams 21:1 .
ALLAH ANAK DAN PENEBUSAN KITA
Minggu ke-11
29. Pert. Mengapa Anak Allah dinamakan Yesus, yang artinya 'Juruselamat'?
Jaw. Sebab Dia menyelamatkan kita dari semua dosa kita (a). Lagi pula, sebab kita tidak boleh mencari dan tidak mungkin mendapatkan keselamatan dalam bentuk apa pun pada orang lain (b).
(a)
Mat 1:21 . (b)Kis 4:12 .
30. Pert. Apakah orang-orang yang mencari keselamatan dan kebahagiaan pada orang-orang kudus atau pada dirinya sendiri, atau pada apa pun yang lain, percaya juga kepada Yesus, Juruselamat satu-satunya?
Jaw. Tidak. Sebaliknya, mereka nyata-nyata menyangkal Yesus, Juruselamat satu-satunya, meskipun dengan mulut mereka bermegah di dalam Dia (a). Karena di antara dua ini hanya satu yang benar: Yesus itu bukan Juruselamat yang sempurna, atau mereka yang menerima Juruselamat ini dengan iman yang benar tidak dapat tidak akan memperoleh dalam Dia segala sesuatu yang diperlukan untuk keselamatannya (b).
(a)
1Ko 1:13 . (b)1Yo 1:7 .
Minggu ke-12
31. Pert. Mengapa Dia dinamakan Kristus, yang artinya 'Yang diurapi'?
Jaw. Sebab Dia telah ditetapkan oleh Allah Bapa dan diurapi dengan Roh Kudus (a), menjadi Nabi dan Guru, Imam Besar, dan Raja kita. Sebagai Nabi dan Guru kita yang tertinggi (b), Dia telah menyatakan kepada kita dengan sempurna seluruh rencana dan kehendak Allah yang tersembunyi mengenai penebusan kita (c). Sebagai Imam Besar kita satu-satunya (d), Dia telah menebus kita dengan kurban satu-satunya, yaitu tubuh-Nya sendiri (e), dan senantiasa menjadi Pengantara kita di hadapan Allah dengan doa syafaat-Nya (f). Sebagai Raja kita yang kekal, Dia memerintah kita dengan Firman dan Roh-Nya serta melindungi dan memelihara kita sehingga tetap memiliki keselamatan yang telah diperoleh-Nya (g).
(a)
Luk 4:18 . (b)Ula 18:15 . (c)Yoh 1:18 . (d)Maz 110:4 . (e)Ibr 10:14 . (f)Rom 8:34 . (g)Yoh 10:28 .
32. Pert. Tetapi, mengapa Saudara disebut orang Kristen? (a)
Jaw. Sebab aku, melalui iman, adalah anggota tubuh Kristus (b), dan dengan demikian mendapat bagian dalam pengurapan-Nya (c). Tujuannya supaya aku mengakui nama-Nya (d), mempersembahkan diriku kepada-Nya menjadi korban syukur yang hidup (e), di dalam hidup ini berperang melawan dosa dan iblis dengan hati nurani yang bebas dan tulus (f), dan kelak di akhirat bersama-sama Dia memerintah segala makhluk untuk selama-lamanya (g).
(a)
Kis 11:26 . (b)1Ko 3:23 . (c)1Yo 2:27 . (d)Mat 10:32 . (e)Rom 12:1 . (f)Efe 6:11 . (g)2Ti 2:12 .
Minggu ke-13
33. Pert. Mengapa Dia dinamakan Anak Allah yang tunggal, padahal kita pun menjadi anak-anak Allah?
Jaw. Sebab hanya Kristus saja yang adalah Anak Allah yang sehakikat dan yang sama-sama kekal (a). Sebaliknya, kita diangkat menjadi anak-anak Allah karena Dia, berdasarkan kasih karunia (b).
(a)
Yoh 1:14 . (b)Yoh 1:12 .
34. Pert. Mengapa Saudara menyebut Dia Tuhan kita?
Jaw. Sebab Dia telah menebus kita, tubuh dan jiwa, bukan dengan emas atau perak, melainkan dengan darah-Nya yang tak ternilai harganya, sehingga kita bukan lagi hamba dosa, dan telah melepaskan kita dari segala kuasa iblis, dan dengan demikian menjadikan kita milik-Nya (a).
(a)
1Pe 1:18-19 .
Minggu ke-14
35. Pert. Apa arti perkataan ini: yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria?
Jaw. Bahwa Anak Allah yang kekal itu, yang tetap (a) tinggal Allah sejati dan kekal (b), telah mengenakan tabiat manusia sejati dari daging dan darah anak dara Maria (c) oleh karya Roh Kudus (d), supaya Dia juga menjadi keturunan Daud yang sejati (e), yang dalam segala hal serupa dengan saudara-saudara-Nya (f),terkecuali dalam hal dosa (g).
(a)
Kol 1:15 . (b)1Yo 5:20b . (c)Gal 4:4 . (d)Luk 1:35 . (e)Rom 1:3 . (f)Ibr 2:17 . (g)Ibr 4:15 .
36. Pert. Apa manfaat yang Saudara peroleh dari kenyataan bahwa Kristus telah dikandung secara suci dan lahir?
Jaw. Dia adalah Pengantara kita (a), dan karena ketidakbersalahan dan kesucian-Nya yang sempurna maka di hadapan Allah Dia menutupi dosaku yang telah kusandang sejak saat aku dikandung dan dilahirkan.
(a)
1Ti 2:5 . (b)Maz 32:1 .
37. Pert. Apa arti kata menderita menurut Saudara?
Jaw. Artinya, Dia telah menanggung murka Allah atas dosa seluruh umat manusia pada tubuh dan jiwa-Nya (a), selama Dia hidup di dunia ini tetapi terutama pada akhir hidup-Nya. Maksudnya, supaya dengan penderitaan-Nya, sebagai kurban perdamaian satu-satunya (b), Dia melepaskan tubuh dan jiwa kita dari hukuman yang kekal (c), dan memperoleh bagi kita anugerah Allah, kebenaran, dan hidup yang kekal (d).
(a)
Yes 53:4 . (b)1Ko 5:7 . (c)Gal 3:13 . (d)2Ko 5:21 .
38. Pert. Mengapa Dia menderita di bawah hakim Pontius Pilatus?
Jaw. Supaya Dia, walaupun tidak bersalah, dihukum di hadapan pengadilan dunia (a), dan dengan demikian meluputkan kita dari hukuman Allah yang keras, yang hendak dilaksanakan atas kita (b).
(a)
Mat 27:24 . (b)Yes 53:5 .
39. Pert. Apakah kematian-Nya mempunyai arti lebih besar karena terjadi pada kayu salib dibandingkan dengan mati secara lain?
Jaw. Lebih besar artinya, sebab dengan demikian aku mempunyai kepastian, bahwa Dia telah menanggung kutuk yang ada atas diriku (a), mengingat bahwa kematian pada kayu salib itu terkutuk di hadapan Allah (b).
(a)
Gal 3:13 . (b)Ula 21:23 .
Minggu ke-16
40. Pert. Mengapa Kristus harus merendahkan diri sampai mati? Jaw. Sebab, menurut keadilan dan kebenaran Allah (a), hutang dosa-dosa kita tidak dapat dilunasi dengan cara lain kecuali dengan kematian Anak Allah (b).
(a)
Kej 2:17 . (b)Rom 8:4 .
41. Pert. Mengapa Dia dikuburkan?
Jaw. Supaya dengan demikian ditegaskan bahwa Dia telah benar-benar mati (a).
(a)
Kis 13:29 .
42. Pert. Jika Kristus telah mati untuk kita, mengapa kita juga harus mati?
Jaw. Kematian kita bukanlah pelunasan utang dosa-dosa kita (a), melainkan kematian bagi dosa, dan pintu masuk ke dalam hidup yang kekal (b).
(a)
Mar 8:37 . (b)Fil 1:23 .
43. Pert. Manfaat apa lagi yang kita peroleh dari pengorbanan dan kematian Kristus pada salib?
Jaw. Oleh kekuatan pengorbanan dan kematian itu, manusia lama kita ikut disalibkan, dimatikan, dan dikuburkan bersama dengan Dia (a), supaya hawa nafsu daging tidak berkuasa lagi dalam diri kita (b), tetapi kita mempersembahkan diri kita menjadi korban syukur bagi-Nya (c).
(a)
Rom 6:6, 8 . (b)Rom 6:12 . (c)Rom 12:1 .
44. Pert. Mengapa ditambahkan kata-kata turun ke dalam kerajaan maut?
Jaw. Supaya dalam godaan-godaan yang paling sengit sekalipun, aku mendapat keyakinan dan hiburan yang sungguh-sungguh bahwa Tuhanku Yesus Kristus telah melepaskan aku dari ketakutan dan kesakitan neraka (a), oleh ketakutan, nestapa, kegentaran, dan siksa neraka yang tidak terkatakan yang telah diderita-Nya selama masa sengsara-Nya, teristimewa di kayu salib (b).
(a)
Mat 27:46 . (b)Yes 53:5 .
Minggu ke-17
45. Pert. Apa manfaat kebangkitan Kristus bagi kita?
Jaw. Pertama, oleh kebangkitan-Nya Dia telah mengalahkan maut, supaya Dia dapat memberikan kepada kita kebenaran yang telah diperoleh-Nya dengan kematian- Nya (a). Kedua, oleh kuasa kebangkitan itu kita pun dibangkitkan untuk menempuh kehidupan yang baru (b). Ketiga, bagi kita kebangkitan Kristus menjadi jaminan kebangkitan kita yang membahagiakan (c).
(a)
Rom 4:25 . (b)Rom 6:4 . (c)1Ko 15:22 .
Minggu ke-18
46. Pert. Apa arti naik ke sorga menurut Saudara?
Jaw. Bahwa di depan mata murid-murid-Nya Kristus terangkat dari bumi naik ke sorga (a), dan bahwa Dia berada di sana untuk kebaikan kita (b), sampai Dia datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati (c).
(a)
Kis 1:9 . (b)Rom 8:34 . (c)Kis 1:11 .
47. Pert. Bukankah Kristus menyertai kita sampai pada akhir zaman, sebagaimana telah dijanjikan-Nya kepada kita (a)?
Jaw. Kristus adalah manusia sejati dan Allah sejati. Menurut tabiat kemanusiaan-Nya, Dia tidak ada lagi di atas bumi (b), tetapi menurut keallahan, kemuliaan, anugerah, dan Roh-Nya, Dia tidak pernah meninggalkan kita (c).
(a)
Mat 28:20 . (b)Mat 26:11 . (c)Mat 18:20 .
48. Pert. Tetapi, jika kemanusiaan-Nya itu tidak terdapat di segala tempat bersama dengan keallahan, bukankah kedua tabiat Kristus itu terpisah yang satu dengan yang lain?
Jaw. Sekali-kali tidak. Keallahan itu tak dapat dikurung oleh apa pun, dan hadir di segala tempat (a). Oleh karena itu, keallahan itu memang berada di luar kemanusiaan yang telah dikenakannya (b), namun berdiam juga di dalamnya dan tetap bersatu dengannya menjadi satu Pribadi.
(a)
Yer 23:24 . (b)Kol 2:9 .
49. Pert. Apa manfaat kenaikan Kristus ke sorga bagi kita?
Jaw. Pertama, di sorga Dia menjadi Jurusyafaat bagi kita di hadapan Bapa-Nya (a). Kedua, adanya daging kita di sorga menjadi jaminan yang pasti bahwa Dia, sebagai Kepala, akan menyambut kita, yaitu anggota-anggota-Nya (b). Ketiga, Dia mengutus Roh-Nya kepada kita supaya juga menjadi jaminan bagi kita (c). Oleh kuasa Roh itu kita mencari perkara yang di atas, tempat Kristus duduk di sebelah kanan Allah, dan bukan perkara yang di bumi (d).
(a)
1Yo 2:1 . (b)Yoh 14:2 . (c)Yoh 14:16 . (d)Kol 3:1 .
Minggu ke-19
50. Pert. Mengapa ditambahkan lagi kata-kata duduk di sebelah kanan Allah?
Jaw. Karena Kristus telah naik ke sorga, supaya di sana Dia menyatakan diriNya sebagai Kepala Gereja Kristen yang menjadi milik-Nya (a), dan dengan perantaraan Dialah Allah Bapa memerintah segala sesuatu (b).
(a)
Efe 1:22 . (b)Mat 28:18 .
51. Pert. Apa manfaat kemuliaan Kristus, Kepala kita itu, bagi kita?
Jaw. Pertama, Dia, oleh Roh-Nya yang Kudus, mencurahkan karunia-karunia sorgawi ke dalam diri kita, anggota-anggota-Nya (a). Kedua, dengan kuasaNya Dia melindungi dan memelihara kita terhadap semua musuh (b).
(a)
Kis 2:33 . (b)Yoh 10:28 .
52. Pert. Penghiburan apa yang Saudara peroleh dari kedatangan Kristus kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati?
Jaw. Bahwa dalam segala kedukaan dan penganiayaan, dengan kepala tegak aku tetap menantikan kedatangan Dia, yang dahulu menghadapi pengadilan Allah guna kebaikanku, dan yang telah mengangkat seluruh kutuk Allah dariku, untuk menjadi Hakim sorgawi (a). Dia akan membuang semua musuh-Nya, yang adalah juga musuhku, ke tempat kutuk yang kekal (b), tetapi akan menyambut aku bersama dengan semua orang pilihan-Nya dalam kesukaan dan kebahagiaan yang di sorga (c).
(a)
Fil 3:20 . (b)2Tes 1:8 . (c)Mat 25:34 .
ALLAH ROH KUDUS DAN PENGUDUSAN KITA
Minggu ke-20
53. Pert. Apakah yang Saudara percayai tentang Roh Kudus?
Jaw. Pertama, bahwa Dia bersama dengan Bapa dan Anak adalah Allah yang sejati dan kekal (a). Kedua, bahwa Dia dikaruniakan juga kepadaku (b), supaya Dia membuat aku, oleh iman yang sejati, beroleh bagian dalam Kristus dan segala anugerah-Nya (c), menghibur aku (d), dan menyertai aku untuk selama-lamanya (e).
(a)
1Yo 5:7 . (b)Gal 4:6 . (c)Gal 3:14 . (d)Yoh 15:26 . (e)Yoh 14:16 .
Minggu ke-21
54. Pert. Apakah yang Saudara percayai tentang Gereja yang kudus dan am?
Jaw. Bahwa Anak Allah (a), oleh Roh dan Firman-Nya (b), sejak awal dunia ini sampai akhir zaman (c), mengumpulkan, melindungi, dan memelihara bagi diri-Nya (d) dari segenap umat manusia (e), dalam kesatuan iman yang benar (f), satu jemaat yang terpilih untuk beroleh hidup yang kekal (g). Aku percaya bahwa aku adalah anggota yang hidup jemaat itu (h) dan akan tetap menjadi anggotanya untuk selama-lamanya (i).
(a)
Yoh 10:9 . (b)Kis 16:14 . (c)Yes 59:21 . (d)Mat 16:18 . (e)Wah 5:9 . (1)Kis 2:42 . (g)Kis 13:48 . (h)2Kor 13:5 . (i)1Pe 1:5 .
55. Pert. Apa arti persekutuan orang kudus menurut Saudara?
Jaw. Pertama, bahwa semua orang beriman dan tiap-tiap orang beriman secara perseorangan, sebagai anggota Tuhan Kristus, mendapat bagian dalam Dia dan dalam semua harta-Nya serta semua karunia-Nya (a). Kedua, bahwa tiap-tiap orang percaya harus menyadari kewajibannya untuk dengan sukarela dan gembira mempergunakan segala karunia yang didapatnya demi kebaikan dan keselamatan anggota lain (b).
(a)
1Ko 12:12, 14 . (b)1Pe 4:10 .
56. Pert. Apakah yang Saudara percayai tentang pengampunan dosa?
Jaw. Bahwa Allah sama sekali tidak lagi hendak mengingat dosa-dosaku dan juga watakku yang berdosa yang sepanjang hidup menjadi lawan bagiku, karena Kristus telah melakukan pelunasan untuknya (a). Sebaliknya, Dia menganugerahkan kebenaran Kristus kepadaku, karena kasih karunia, (b), supaya aku sama sekali tidak perlu lagi menghadapi pengadilan Allah (c).
(a)
1Yo 2:2 . (b)Yer 31:34 . (c)Yoh 5:24 .
Minggu ke-22
57. Pert. Penghiburan apa yang Saudara peroleh dari kebangkitan daging?
Jaw. Bahwa sesudah hidup ini bukan hanya jiwaku akan segera diangkat kepada Kristus, Kepalanya (a), melainkan juga dagingku akan dibangkitkan oleh kuat- kuasa Kristus, lalu dipersatukan kembali dengan jiwaku, dan akan menjadi serupa dengan tubuh Kristus yang mulia (b).
(a)
Luk 23:43 . (b)Fil 3:21 .
58. Pert. Penghiburan apa yang Saudara timba dari bagian mengenai hidup yang kekal?
Jaw. Karena sekarang ini juga sudah kurasakan dalam hati asas kesukaan yang kekal (a), maka sesudah hidup ini aku akan beroleh kebahagiaan yang sempurna, yang belum pernah dilihat oleh mata, dan belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah timbul di dalam hati manusia, supaya di dalamnya aku memuji Allah untuk selama-lamanya (b).
(a)
1Pe 1:8-9 . (b)1Ko 2:9 .
PEMBENARAN OLEH IMAN
Minggu ke-23
59. Pert. Tetapi, apa manfaatnya bagi Saudara, jika Saudara percaya kepada semua hal ini?
Jaw. Bahwa di dalam Kristus aku benar di hadapan Allah dan dijadikan ahli waris hidup yang kekal (a).
(a)
Rom 5:1 .
60. Pert. Bagaimana Saudara benar di hadapan Allah?
Jaw. Hanya oleh iman yang sejati kepada Yesus Kristus (a). Hati nuraniku memang mempersalahkan aku, karena aku berbuat dosa berat terhadap segala hukum Allah dan tidak ada yang kutaati (b), dan karena aku masih tetap cenderung pada segala macam kejahatan (c). Namun, Allah, tanpa jasa apa pun dari pihakku (d), semata-mata berdasarkan rahmat (e), memberikan kepadaku anugerah ini: pelaksanaan pelunasan oleh Kristus (f), kebenaran-Nya, dan kesucian-Nya yang sempurna (g) dianggap-Nya sebagai milikku (h), seolah-olah aku belum pernah dihinggapi dosa atau berbuat dosa, bahkan seolah-olah aku sendirilah yang mengerjakan segala ketaatan yang dikerjakan oleh Kristus untukku (i), asal saja anugerah itu kuterima dengan hati yang percaya (j).
(a)
Gal 2:16 . (b)Rom 3:23 . (c)Rom 7:23 . (d)Rom 3:24 . (e)Tit 3:5 . (f)1Yo 2:2 . (g)1Yo 2:1 . (h)2Ko 5:19 . (i)1Pe 1:5 . (j)Rom 3:22 .
61. Pert. Mengapa Saudara mengatakan bahwa Saudara benar hanya oleh iman?
Jaw. Bukan karena layaknya imanku membuat Allah berkenan kepadaku, melainkan karena hanya pelaksanaan pelunasan oleh Kristus, kebenaran-Nya, dan kesucian-Nya semata-mata merupakan kebenaranku di hadapan Allah (a), dan karena semua itu tidak mungkin kuterima dan kuraih dengan cara lain kecuali melalui iman (b).
(a)
1Ko 1:30 . (b)1Yo 5:10 .
Minggu ke-24
62. Pert. Tetapi, apa sebabnya perbuatan baik kita tidak dapat menjadi kebenaran kita di hadapan Allah, biarpun untuk sebagian saja?
Jaw. Karena kebenaran yang dapat bertahan di hadapan pengadilan Allah harus sungguh-sungguh sempurna dan dalam segala hal sesuai dengan hukum Allah (a), dan karena perbuatan kita yang terbaik pun dalam hidup ini tidak sempurna dan tercemar oleh karena dosa (b).
(a)
Gal 3:10 . (b)Yes 64:6 .
63. Pert. Apa? Adakah perbuatan baik kita tidak menghasilkan ganjaran? Padahal, Allah hendak memberi ganjaran, baik dalam hidup sekarang ini maupun dalam hidup yang akan datang?
Jaw. Ganjaran itu terjadi bukan berdasarkan amal, melainkan berdasarkan rahmat saja (a).
(a)
Luk 17:10 .
64. Pert. Akan tetapi, tidakkah ajaran ini menjadikan manusia tidak peduli dan fasik?
Jaw. Tidak, karena barang siapa yang telah menjadi anggota tubuh Kristus, oleh iman yang sungguh-sungguh, tidak dapat tidak menghasilkan buah berupa perbuatan baik, yang timbul dari rasa syukur kepada Allah (a).
(a).
Mat 7:18 .
SAKRAMEN-SAKRAMEN
Minggu ke-25
65. Pert. Mengingat bahwa hanya iman yang membuat kita mendapat bagian dalam Kristus dan segala anugerah-Nya, dari manakah datangnya iman yang demikian itu?
Jaw. Dari Roh Kudus (a), yang bekerja menciptakan iman itu dalam hati kita melalui pemberitaan Injil yang kudus, dan yang menguatkannya melalui penerimaan Sakramen (b).
(a)
Efe 2:8 . (b)Rom 10:17 .
66. Pert. Apa itu Sakramen?
Jaw. Sakramen adalah tanda dan meterai yang kudus serta kasatmata, yang telah ditetapkan oleh Allah. Melalui penerimaan sakramen, diterangkan-Nya dan dimeteraikan-Nya kepada kita secara lebih jelas lagi janji Injil, yaitu bahwa Dia menganugerahkan kepada kita pengampunan semua dosa dan hidup yang kekal, hanya berdasarkan rahmat, karena kurban Kristus yang satu- satunya, yang telah terjadi di kayu salib (a).
(a)
Rom 4:11 .
67. Pert. Jadi, apakah keduanya, yaitu Firman dan Sakramen-sakramen, ditetapkan dengan tujuan agar olehnya iman kita diarahkan kepada kurban Yesus Kristus pada kayu salib itu sebagai satu-satunya dasar keselamatan kita?
Jaw. Ya. Roh Kudus mengajarkan kepada kita dalam Injil dan meneguhkan melalui Sakramen, bahwa keselamatan kita yang sempurna berdasarkan kurban Kristus yang satu-satunya, yang telah terjadi bagi kita pada kayu salib (a).
(a)
Rom 6:3 .
68. Pert. Berapa jumlah Sakramen yang ditetapkan Kristus dalam Perjanjian Baru?
Jaw. Dua, yaitu Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.
Minggu ke-26
69. Pert. Bagaimana Saudara diingatkan dan diyakinkan dalam Baptisan Kudus, bahwa kurban Kristus yang satu-satunya, yang terjadi pada kayu salib itu, menjadi kebaikan bagi Saudara?
Jaw. Kristus telah menetapkan permandian lahiriah ini (a), disertai janji (b). Sebagaimana tubuhku pasti dibasuh secara lahiriah oleh air, yang biasa dipakai untuk menghilangkan kotoran tubuh, sepasti itu pula aku telah dibasuh dengan darah dan Roh-Nya dari kecemaran jiwaku, yaitu semua dosaku (c).
(a)
Kis 2:38 . (b)Mat 28:19 . (c)1Pe 3:21 .
70. Pert. Apa itu: dibasuh dengan darah dan Roh Kristus?
Jaw. Mendapat pengampunan dosa dari Allah, berdasarkan rahmat, karena darah Kristus yang telah ditumpahkan-Nya bagi kita dengan pengurbanan-Nya pada kayu salib (a), dan pembaruan oleh Roh Kudus serta pengudusan olehNya menjadi anggota tubuh Kristus, supaya kita makin lama makin mati bagi dosa dan menempuh hidup saleh serta tidak bercela (b).
(a)
Kol 1:14 . (b)Rom 6:3-4 .
71. Pert. Di mana Kristus berjanji kepada kita bahwa, sebagaimana kita pasti dibasuh oleh air baptisan, sepasti itu pula Dia mau membasuh kita dengan darah dan Roh-Nya?
Jaw. Dalam penetapan Baptisan, yang berbunyi sebagai berikut, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (
Minggu ke-27
72. Pert. Jadi, apakah permandian lahiriah itu sendiri pembasuhan dari dosa- dosa?
Jaw. Bukan (a), karena hanya darah Yesus Kristus, dan Roh Kudus yang membasuh kita dari segala dosa (b).
(a)
1Pe 3:21 . (b)1Yo 1:7 .
73. Pert. Kalau demikian, apa alasan Roh Kudus menamakan Baptisan itu 'permandian kelahiran kembali' dan 'pembasuhan dari dosa-dosa'?
Jaw. Allah berfirman demikian bukan tanpa alasan yang sangat penting. Pertama, dengan demikian Dia hendak mengajar kita bahwa, sama seperti kotoran tubuh dihilangkan dengan air, begitu pula segala dosa kita dihilangkan oleh darah dan Roh Yesus Kristus (a). Tetapi terutama, melalui jaminan dan tanda ilahi ini Dia hendak memastikan kepada kita bahwa, sebagaimana tubuh kita benar- benar dibasuh secara lahiriah dengan air, begitu pula kita benar-benar dibasuh secara rohani dari segala dosa kita (b).
(a)
Wah 1:5 . (b)Gal 3:27 .
74. Pert. Haruskah anak-anak kecil juga dibaptis?
Jaw. Harus. Mereka termasuk dalam perjanjian Allah dan dalam jemaat-Nya, sama seperti orang-orang dewasa (a). Lagi pula, melalui darah Kristus, mereka, tidak kurang daripada orang dewasa (b), menerima janji kelepasan dari dosa-dosa dan Roh Kudus yang bekerja menciptakan iman (c). Maka mereka pun perlu dimasukkan dalam Gereja Kristen dan dibedakan dari anak-anak orang tidak percaya (d), melalui Baptisan, sebagai tanda perjanjian itu, sebagaimana dalam Perjanjian Lama dilakukan melalui Sunat (e), yang dalam Perjanjian Baru diganti dengan Baptisan (f).
(a)
Kej 17:7 . (b)Kis 2:39 . (c)Mat 19:14 . (d)Kis 10:47 . (e)Kej 17:12-13 . (f)Kol 2:11-13 .
PERJAMUAN KUDUS
Minggu ke-28
75. Pert. Bagaimana* Saudara diingatkan dan diyakinkan dalam Perjamuan Kudus, bahwa Saudara mendapat bagian dalam kurban Kristus yang satu-satunya, yang terjadi pada kayu salib, dan dalam semua harta-Nya?
Jaw. Kristus telah memerintahkan aku dan semua orang percaya, supaya makan dari roti yang dipecah-pecahkan dan minum dari cawan agar perbuatan itu menjadi peringatan akan Dia. Dia menambahkan janji janji ini (a). Pertama, bahwa sebagaimana aku melihat dengan mata kepala sendiri bahwa roti Tuhan dipecah- pecahkan untukku dan cawan diberikan kepadaku, sepasti itu pula tubuh-Nya dikurbankan bagiku dan darah-Nya ditumpahkan untukku di kayu salib. Kedua, sebagaimana dari tangan pelayan aku menerima roti dan cawan Tuhan sebagai tanda- tanda yang pasti dari tubuh dan darah Kristus, dan mengecapnya dengan mulutku, sepasti itu pula Dia sendiri memberi makan dan minum jiwaku dengan tubuh-Nya yang disalibkan dan darah-Nya yang ditumpahkan, supaya aku beroleh hidup yang kekal.
(a)
Mat 26:26-28 .
76. Pert. Apa arti, 'makan tubuh Kristus yang disalibkan' dan 'minum darahNya yang ditumpahkan'?
Jaw. Artinya, bahwa kita menerima seluruh penderitaan dan kematian Kristus dengan hati yang percaya, dan dengan demikian memperoleh pengampunan dosa-dosa dan hidup yang kekal (a). Di samping itu, bahwa kita makin lama makin dipersatukan dengan tubuh-Nya yang kudus oleh Roh Kudus yang tinggal dalam Kristus maupun dalam kita (b). Memang, Kristus ada di sorga (c) dan kita di bumi. Namun, persatuan itu membuat kita menjadi daging dari daging-Nya dan tulang dari tulang-tulang-Nya (d), serta hidup dan diperintah oleh satu Roh untuk selama-lamanya, sama seperti anggota-anggota tubuh hidup dan diperintah oleh satu jiwa (e).
(a)
Yoh 6:35 . (b)Yoh 6:56 . (c)Kis 3:21 . (d)Efe 5:30 . (e)Efe 2:21-22 .
77. Pert. Kristus berjanji, sebagaimana orang percaya makan dari roti yang dipecah-pecahkan dan minum dari cawan, sepasti itu pula Dia akan mengenyangkan mereka dengan tubuh-Nya dan menyegarkan mereka dengan darahNya. Di mana janji itu terdapat?
Jaw. Dalam penetapan Perjamuan Malam yang berbunyi (a), Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Dia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Dia mengucap syukur atasnya; Dia memecah-mecahkannya dan berkata, Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!' Demikian juga Dia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata, 'Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!' Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Dia datang.' (
(a)
Mat 26:26-28 .
Minggu ke-29
78. Pert. Apakah roti dan anggur itu berubah menjadi tubuh dan darah Kristus yang sesungguhnya?
Jaw. Tidak (a). Sebagaimana air dalam Baptisan tidak diubah menjadi darah Kristus, dan tidak menjadi pembasuh dari dosa-dosa itu, tetapi hanya merupakan tanda dan jaminan dari Allah (b), demikian pula roti dalam Perjamuan Malam tidak menjadi tubuh Kristus (c), meskipun, sesuai dengan sifat Sakramen-sakramen (d), roti itu disebut tubuh Yesus Kristus.
(a)
Mat 26:29 . (b)Efe 5:26 . (c)1Ko 10:16 . (d)1Ko 10:3-4 .
79. Pert. Kalau begitu, mengapa Kristus menyebut roti itu 'tubuh-Nya' dan minuman dalam cawan itu 'darah-Nya' atau 'perjanjian baru di dalam darahNya', dan mengapa Paulus menyebutnya 'persekutuan dengan tubuh dan darah Kristus'?
Jaw. Kristus berfirman demikian bukan tanpa alasan yang sangat penting. Pertama, dengan demikian Dia hendak mengajar kita bahwa, sama seperti roti dan anggur memelihara hidup kita sementara di dunia ini, demikian pula tubuh-Nya yang telah disalibkan dan darah-Nya yang ditumpahkan itu merupakan makanan dan minuman yang sesungguhnya bagi jiwa kita untuk hidup yang kekal (a). Tetapi terutama, melalui tanda dan jaminan yang kelihatan ini Dia hendak memastikan kepada kita bahwa, sama seperti kita menerima tanda-tanda kudus ini dengan mulut jasmani menjadi peringatan akan Dia, demikian pula kita sungguh-sungguh mendapat bagian dalam tubuh dan darah-Nya melalui pekerjaan Roh Kudus (b), dan bahwa penderitaan dan ketaatan-Nya itu pasti menjadi milik kita, seolah-olah kita sendiri telah merasakan segala kesengsaraan itu dan melunasi utang dosa kita kepada Allah.'
(a)
Yoh 6:55 . (b)1Ko 10:16 .
Minggu ke-30
80. Pert. Apa beda antara Perjamuan Malam Tuhan dengan 'Misa' Gereja Katolik Roma?
Jaw. Perjamuan Malam Tuhan menegaskan kepada kita, bahwa kita telah beroleh pengampunan sempurna atas segala dosa kita oleh kurban Yesus Kristus, yang satu- satunya, yang telah dipersembahkan-Nya sendiri satu kali saja di kayu salib (a), dan bahwa, oleh Roh Kudus, kita dijadikan anggota tubuh Kristus (b). Menurut tabiat kemanusiaan-Nya, sekarang Dia tidak ada lagi di atas bumi, tetapi di sorga, di sebelah kanan Allah Bapa-Nya (c), dan Dia ingin supaya di sana kita menyembah-Nya (d). Sedangkan Misa mengajarkan bahwa orang yang hidup dan yang mati tidak memperoleh pengampunan dosa karena penderitaan Kristus, kecuali kalau Kristus tiap-tiap hari dikurbankan lagi bagi mereka oleh imam-imam Misa, dan bahwa Kristus dengan tubuh-Nya hadir dalam rupa roti dan anggur, dan karena itulah harus disembah dalam roti dan anggur itu. Itulah sebabnya Misa itu pada dasarnya tidak lain dan tidak bukan merupakan penyangkalan kurban dan penderitaan Yesus Kristus yang satu-satunya, dan penyembahan berhala yang terkutuk (e).
(a)
Ibr 10:10, 12, 14 . (b)1Ko 10:17 . (c)Kol 3:1 . (d)Kis 7:55 . (e)Ibr 9:26 .
81 Pert. Untuk siapa Perjamuan Malam Tuhan ditetapkan?
Jaw. Untuk mereka yang menyesali dirinya karena dosa-dosanya, namun tetap percaya bahwa dosanya itu telah diampuni karena Kristus dan bahwa juga segala kelemahan yang masih tertinggal ditutup oleh penderitaan serta kematianNya; mereka yang juga ingin makin menguatkan iman dan membenahi hidup mereka. Sebaliknya, orang munafik dan mereka yang tidak bertobat kepada Allah dengan ikhlas, mereka itu mendatangkan hukuman atas diri mereka dengan makan dan minum (a).
(a)
1Ko 10:21 .
82. Pert. Apakah mereka yang dalam hal pengakuan iman dan perihidupnya ternyata bertindak sebagai orang tidak percaya dan fasik diizinkan turut serta dalam Perjamuan Kudus?
Jaw. Tidak, karena dengan demikian perjanjian Allah dinajiskan dan murkaNya dibangkitkan atas seluruh jemaat (a). Oleh karena itu, Gereja Kristen wajib mengucilkan mereka dengan mempergunakan kunci-kunci kerajaan sorga, sesuai dengan penetapan Kristus dan Rasul-rasul-Nya, sampai mereka itu terbukti telah membenahi hidupnya.
(a)
Mat 7:6 .
Minggu ke-31
83. Pert. Apa itu 'kunci-kunci kerajaan sorga'?
Jaw. Pemberitaan Injil yang kudus dan pengucilan resmi atau pemutusan hubungan dengan jemaat Kristen. Dengan kedua sarana itulah kerajaan sorga dibuka bagi orang-orang yang percaya, dan ditutup bagi orang-orang yang tidak percaya.
84. Pert. Bagaimana kerajaan sorga dibuka dan ditutup melalui pemberitaan Injil yang kudus?
Jaw. Menurut perintah Kristus, kepada semua orang percaya, dan kepada tiap- tiap orang percaya secara perseorangan, diberitakan dan ditegaskan dengan nyata bahwa, setiap kali mereka menerima janji Injil dengan iman yang benar, semua dosa mereka sungguh-sungguh diampuni oleh Allah karena jasa Kristus. Sebaliknya, kepada semua orang yang tidak percaya dan mereka yang tidak sungguh-sungguh bertobat, diberitakan dan ditegaskan bahwa mereka tetap kena murka Allah dan hukuman yang kekal selama mereka tidak bertobat (a). Allah akan menjatuhkan hukuman menurut kesaksian Injil ini, baik dalam hidup sekarang ini maupun dalam hidup yang akan datang.
(a)
Mat 16:19 .
85. Pert. Bagaimana kerajaan sorga ditutup dan dibukakan melalui pengucilan resmi dari jemaat Kristen?
Jaw. Menurut perintah Kristus, mereka yang memakai nama Kristen, namun membawakan ajaran bukan Kristen atau menempuh hidup yang bukan Kristen, harus berkali-kali dinasihati secara persaudaraan. Kalau mereka tidak mau melepaskan ajaran sesatnya atau cara hidupnya yang keji, namanya harus diberitahukan kepada jemaat, atau kepada orang-orang yang oleh jemaat diangkat untuk menangani perkara-perkara semacam itu. Kalau mereka tidak menghiraukan nasihat itu, orang- orang itu akan mengucilkan mereka dari jemaat Kristen dengan cara melarang mereka menerima Sakramen-sakramen yang kudus, dan oleh Allah sendiri mereka dikucilkan pula dari kerajaan Kristus. Tetapi jika mereka berjanji akan bertobat dan menunjukkan pertobatan yang sungguh-sungguh, mereka akan diterima kembali sebagai anggota Kristus dan jemaat-Nya (a).
(a)
Mat 18:15-17 .
BAGIAN KETIGA: SYUKUR YANG WAJIB DIPERSEMBAHKAN KEPADA ALLAH KARENA KELEPASAN ITU
Minggu ke-32
86. Pert. Mengingat bahwa Kristus telah melepaskan kita dari kesengsaraan kita hanya oleh rahmat, tanpa jasa apa pun dari pihak kita, mengapa kita masih perlu melakukan perbuatan baik?
Jaw. Karena Kristus, setelah menebus kita dengan darah-Nya, juga membarui kita melalui Roh-Nya yang Kudus menjadi serupa dengan gambar-Nya, supaya kita dengan seluruh kehidupan kita memberi syukur kepada Allah karena anugerah-Nya (a) dan Dia kita puji (b). Selanjutnya, supaya masing-masing dalam hatinya yakin tentang imannya karena buah-buah iman itu (c), dan supaya sesama kita manusia, dengan melihat kehidupan kita yang saleh, tertarik kepada Kristus (d).
(a)
1Ko 6:20 . (b)Mat 5:16 . (c)2Pe 1:10 . (d)Rom 14:19 .
87. Pert. Jadi, mereka yang berkanjang dalam hidupnya yang fasik dan tidak mengenal syukur, dan tidak bertobat kepada Allah, tidak dapat beroleh selamat?
Jaw. Sama sekali tidak, karena Kitab Suci berkata bahwa orang cabul, penyembah berhala, pezina, pencuri, orang serakah, pemabuk, pemfitnah, perampok, dan sejenis, tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (a).
(a)
1Ko 6:9-10 .
Minggu ke-33
Pert. Pertobatan manusia yang sungguh-sungguh terdiri atas berapa bagian?
Jaw. Dua bagian, yaitu kematian manusia lama dan kebangkitan manusia baru (a).
(a)
Efe 4:22-24 .
89. Pert. Apa itu 'kematian manusia lama'?
Jaw. Sungguh-sungguh menyesali bahwa kita telah menimbulkan murka Allahkarena dosa kita, dan semakin membenci dan menjauhi dosa itu (a).
(a)
2Ko 7:10 .
90. Pert. Apa itu 'kebangkitan manusia baru'?
Jaw. Sungguh-sungguh bersukacita dalam Allah karena Kristus (a), dan rela suka akan hidup sesuai dengan kehendak Allah sambil melakukan segalaperbuatan baik (b).
(a)
Rom 5:1 . (b)Efe 2:10 .
91. Pert. Tetapi, apa itu 'perbuatan baik'?
Jaw. Hanyalah perbuatan yang timbul dari iman yang sungguh-sungguh (a), dan yang seturut hukum Taurat Allah (b), untuk memuliakan Dia (c), bukan perbuatan yang berdasarkan kemauan kita atau aturan manusia sendiri (d).
(a)
Rom 14:23 . (b)Gal 6:16 . (c)1Ko 1:31 . (d)Mat 15:9 .
HUKUM TAURAT ALLAH
Minggu ke-34
92. Pert. Bagaimana bunyi hukum Taurat Allah itu?
Jaw. Allah mengucapkan semua perintah ini (
Perintah ke-1
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Perintah ke-2
Jangan membuat bagimu patung yang menYeruPai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak- anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat duri orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah perintah-Ku.
Perintah ke-3
Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Perintah ke-4
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu:
maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hambamu, atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh;
itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
perintah ke-5
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Perintah ke-6
Jangan membunuh.
Perintah ke-7
Jangan berzina.
Perintah ke-8
Jangan mencuri.
Perintah ke-9
Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Perintah ke-10
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.
93. Pert. Bagaimana Kesepuluh Hukum itu dibagi?
Jaw. Kesepuluh Hukum itu dibagi atas dua loh batu (a). Yang pertama mengajarkan, bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Allah; yang kedua, apa kewajiban kita terhadap sesama kita manusia (b).
(a)
Ula 4:13 . (b)Mat 22:37-40 .
94. Pert. Apa yang Allah perintahkan dalam perintah yang pertama?
Jaw. Agar aku, demi keselamatan jiwaku, harus menghindari dan menjauhkan diri dari segala penyembahan berhala (a), ilmu sihir, tenung, takhyul (b), minta pertolongan kepada orang-orang kudus yang tertentu atau makhluk-makhluk lain (c). Di pihak lain, agar aku sungguh-sungguh mengenal Allah yang Esa dan benar (d), menaruh kepercayaan kepada Dia saja (e), berserah kepada-Nya (f) dengan rendah hati dan sabar (g), mengharapkan segala kebaikan hanya dari Dia (h), dan mengasihi, menyegani (i), serta menghormati Dia (j) dengan segenap hati, sehingga aku lebih suka melepaskan segala makhluk daripada menentang kehendak- Nya dalam perkara yang paling kecil pun (k).
(a)
1Yo 5:21 . (b)Ima 19:31 . (c)Mat 4:10 . (d)Yoh 17:3 . (e)Yer 17:7 . (f)Ibr 10:36 . (g)1Pe 5:5 . (h)Maz 104:27 . (i)Mat 22:37 . (j)Maz 111:10 . (k)Mat 4:10 . (l)Kis 5:29 .
95. Pert. Apa itu penyembahan berhala?
Jaw. Penyembahan berhala ialah mereka-reka atau mempunyai sesuatu yang oleh manusia dijadikan tempat kepercayaan sebagai ganti Allah yang Esa dan benar, yang menyatakan diri-Nya dalam Firman-Nya, atau di samping Dia (a).
(a)
1Ta 16:26 .
Minggu ke-35
96. Pert. Apa yang Allah tuntut dalam perintah yang kedua?
Jaw. Agar kita jangan sekali-kali membuat gambar Allah dengan cara apa pun (a) dan jangan berbakti kepada-Nya dengan cara lain dari yang telah Dia perintahkan dalam Firman-Nya (b).
(a)
Yes 40:18 . (b)Ula 12:30 .
97. Pert. Jadi, apakah orang sama sekali tidak boleh membuat gambar dan patung?
Jaw. Allah tidak dapat dan tidak boleh digambarkan dengan cara apa pun (a). Adapun makhluk, meskipun mereka boleh digambarkan atau dibuat patungnya, Allah melarang membuat dan memiliki gambar atau patungnya dengan maksud menyembahnya atau memakainya untuk beribadah kepada Allah (b).
(a)
Yes 40:25 . (b)Kel 23:24 .
98. Pert. Tetapi, apakah orang tidak boleh membiarkan gambar atau patung di gereja dipakai menjadi alat peraga bagi orang-orang Kristen awam?
Jaw. Tidak, karena kita tidak boleh menganggap diri kita lebih bijaksana daripada Allah, yang menghendaki supaya umat-Nya diajar bukan dengan gambar atau patung yang bisu (a), melainkan dengan pemberitaan Firman-Nya yang hidup (b).
(a)
Hab 2:18 . (b)2Pe 1:19 .
Minggu ke-36
99. Pert. Apa maksud perintah yang ketiga?
Jaw. Agar kita tidak menghujat Nama Allah atau menyebutnya dengan sembarangan, bukan hanya dengan mengumpat (a) atau bersumpah dusta (b), melainkan juga dengan mengucapkan sumpah secara gegabah (c). Kita juga tidak boleh turut bersalah melakukan dosa yang mengerikan itu dengan cara berdiam diri dan membiarkan perbuatan itu (d). Pendek kata, kita tidak boleh menyebut Nama Allah yang kudus kecuali dengan rasa takut dan khidmat (e), supaya kita mengakui Dia (f), berseru kepada-Nya dengan cara yang benar (g), dan memuji Dia dalam semua perkataan dan perbuatan kita (h).
(a)
Ima 24:14 . (b)Ima 19:12 . (c)Mat 5:37 . (d)Ima 5:1 . (e)Yer 4:2 . (f)Mat 10:32 . (g)Maz 50:15 . (h)Kol 3:17 .
100. Pert. Apakah begitu besar dosanya, jika orang menghujat Nama Allah dengan bersumpah dan mengumpat, sehingga Allah juga murka kepada mereka yang tidak membantu dengan sekuat tenaga untuk mencegah dan melarang orang lain bersumpah dan mengumpat?
Jaw. Sudah tentu (a), karena tidak ada dosa yang lebih besar dan yang lebih menimbulkan murka Allah daripada dosa menghujat Nama-Nya. Sebab itu, Dia telah memberi perintah menghukum dosa seperti itu dengan hukuman mati (b).
(a)
Ams 29:24 . (b)Ima 24:16 .
Minggu ke-37
101. Pert. Tetapi, apakah orang boleh bersumpah demi Nama Allah dengan maksud saleh?
Jaw. Boleh, kalau pemerintah menuntut hal itu dari rakyat, atau karena keadaan darurat, untuk dengan demikian meneguhkan kesetiaan dan kebenaran, demi kemuliaan Nama Allah dan kebaikan sesama kita manusia. Sebab bersumpah secara demikian berdasarkan Firman Allah (a). Karena itu, sumpah seperti itu juga dipakai secara tepat oleh orang-orang kudus pada zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (b).
(a)
Ula 6:13 . (b)Kej 21:24 .
102. Pert. Apakah orang boleh bersumpah demi orang-orang kudus tertentu atau demi makhluk lain?
Jaw. Tidak, karena bersumpah dengan benar adalah berseru kepada Allah supaya Dia, satu-satunya yang mengetahui isi hati manusia, sudi memberikan kesaksian tentang kebenaran, dan menghukum aku kalau aku bersumpah dusta (a). Tidak ada makhluk yang berhak mendapat kehormatan itu (b).
(a)
2Ko 1:23 . (b)Mat 5:34-36 .
Minggu ke-38
103. Pert. Apa yang Allah perintahkan dalam perintah yang keempat?
Jaw. Pertama, agar pelayanan gereja, yaitu pemberitaan Firman, dan sekolah- sekolah tetap diselenggarakan (a), dan agar aku, teristimewa pada hari perhentian, dengan setia bergabung dengan jemaat Allah (b) untuk mendengarkan Firman Allah (c), menerima Sakramen-sakramen (d), berseru kepada Tuhan Allah dalam acara umum (e), dan berderma kepada orang-orang miskin secara Kristen (f). Kedua, agar seumur hidupku aku berhenti dari perbuatanku yang jahat dan menerima Tuhan bekerja melalui Roh-Nya dalam hatiku, dan dengan demikian memulai hari Sabat yang kekal dalam hidup ini (g).
(a)
Ams 29:18 . (b)Ibr 10:25 . (c)1Ti 4:13 . (d)1Ko 11:33 . (e)1Ti 2:1 . (f)1Ko 16:2 . (g)Wah 7:15 .
Minggu ke-39
104. Pert. Apa yang Allah kehendaki dalam perintah yang kelima?
Jaw. Agar aku menghormati, mengasihi, dan setia kepada ibu-bapakku dan kepada semua orang yang diberi kuasa atasku, dan tunduk pada pengajaran dan hukuman mereka dengan ketaatan yang patut (a). Dan juga agar aku bersikap sabar terhadap kelemahan dan cacat mereka (b), karena Allah berkenan memerintah kita melalui tangan mereka (c).
(a)
Efe 6:1-3 . (b)Ams 23:22 . (c)Rom 13:1-2 .
Minggu ke-40
105. Pert. Apa yang Allah tuntut dalam perintah yang keenam?
Jaw. Agar aku, baik sendiri maupun dengan bantuan orang lain, tidak menghina, membenci, menganiaya atau membunuh sesamaku manusia, dengan pikiran, dengan perkataan atau sesuatu isyarat, apalagi dengan perbuatan (a). Sebaliknya, aku harus membuang segala dendam kesumat (b), dan juga tidak boleh menganiaya diri sendiri atau dengan sengaja membahayakan diri (c). Oleh karena itulah pemerintah menyandang pedang untuk mencegah pembunuhan (d).
(a)
Mat 5:21-22 . (b)Rom 12:19 . (c)Mat 4:7 . (d)Kej 9:6 .
106. Pert. Tetapi, rupanya perintah ini hanya mengenai pembunuhan saja?
Jaw. Dengan melarang pembunuhan, Allah mengajar kita bahwa Dia membenci akar pembunuhan itu, seperti dengki (a), benci (b), amarah (c), dan dendam kesumat, dan menganggap semua itu sama dengan pembunuhan (d).
(a)
Yak 3:16 . (b)1Yo 2:11 . (c)Yak 1:20 . (d)1Yo 3:15 .
107. Pert. Tetapi, sudah cukupkah kalau kita tidak membunuh sesama kita manusia, seperti tersebut di atas?
Jaw. Belum, karena dengan melarang dengki, benci, dan amarah, Allah memerintahkan pula, supaya kita mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri (a), dan bersikap sabar, suka damai, lembut, murah hati, dan ramah terhadapnya (b), sedapat-dapatnya menghindarkan darinya segala sesuatu yang dapat merugikan dia (c), dan juga berbuat baik terhadap musuh kita (d).
(a)
Mat 7:12 (b)Efe 4:32 . (c)Rom 2:10 . (d)Mat 5:44 .
Minggu ke-41
108. Pert. Ajaran apa yang bagi kita terkandung dalam perintah yang ketujuh?
Jaw. Bahwa Allah mengutuk segala perbuatan kemesuman (a), dan karena itu kita harus membencinya dengan sungguh-sungguh (b), dan menahan hawa nafsu serta hidup sopan (c), baik dalam pernikahan yang kudus maupun di luarnya (d).
(a)
Efe 5:11 . (b) Yud.:22-23. (c)1Te 4:3 . (d)Ibr 13:4 .
109. Pert. Jadi, hanya zina dan keaiban serupa itu yang dilarang Allah dalam perintah ini?
Jaw. Karena tubuh dan jiwa kita merupakan bait Roh Kudus, Dia menghendaki supaya kita memelihara kedua-duanya sehingga tetap murni dan suci. Oleh karena itu, Dia melarang segala perbuatan, isyarat, perkataan (a), pikiran, dan hawa nafsu yang mesum (b), serta segala sesuatu yang dapat menyebabkan hati manusia tertarik padanya (c).
(a)
Efe 5:3-4 . (b)Mat 5:27-28 . (c)1Ko 15:33 .
Minggu ke-42
110. Pert. Apa yang dilarang oleh Allah dalam perintah yang kedelapan?
Jaw. Allah tidak hanya melarang pencurian (a) dan perampasan (b) yang dihukum oleh pemerintah. Segala tipu daya yang dirancang untuk memperoleh milik sesama kita manusia juga Dia namakan pencurian (c), apakah dilakukan dengan kekerasan atau dengan berbuat pura-pura adil, ataupun dengan timbangan, ukuran, takaran, barang-barang (d), mata uang palsu, dengan makan riba (e) atau dengan cara apa pun yang dilarang oleh Allah. Selain itu juga segala sifat kikir (f), dan segala pemborosan serta pemakaian dengan sia-sia atas pemberian-pemberian- Nya (g).
(a)
1Ko 6:10 . (b)Ima 19:13 . (c)1Te 4:6 (d)Ams 11:1 . (e)Ula 23:19 . (f)1Ti 6:10 . (g)Ams 23:20-21 .
111. Pert. Tetapi, apa yang diperintahkan oleh Allah kepada Saudara dalam perintah ini?
Jaw. Agar aku sedapat-dapatnya dan di mana mungkin berupaya demi kemanfaatan sesamaku manusia, dan bertindak terhadapnya sebagaimana aku ingin orang lain bertindak terhadap diriku (a). Selain itu, agar aku bekerja dengan tekun, supaya aku dapat memberikan pertolongan kepada orang yang berkekurangan (b).
(a)
Mat 7:12 . (b)Efe 4:28 .
Minggu ke-43
112. Pert. Apa yang dikehendaki perintah yang kesembilan?
Jaw. Agar aku tidak memberi kesaksian dusta terhadap siapa pun (a), tidak memutarbalikkan perkataan orang (b), tidak memfitnah dan menodai nama baik orang (c), tidak mempersalahkan atau turut mempersalahkan orang secara gegabah dengan tidak mendengarkannya lebih dulu (d). Sebaliknya, aku harus tetap menghindarkan segala dusta dan tipu daya karena hal itu adalah perbuatan iblis (e), agar aku tidak tertimpa murka Allah yang dahsyat (f). Lagi pula, agar aku di muka pengadilan dan dalam segala tindakanku mencintai kebenaran, berkata-kata dengan jujur, dan memberi kesaksian yang benar (g); juga agar sedapat-dapatnya aku membela dan memajukan kehormatan dan nama baik sesamaku manusia (h).
Minggu ke-44
113. Pert. Apa yang dituntut perintah yang kesepuluh dari kita?
Jaw. Agar jangan timbul dalam hati kita keinginan dan pikiran sedikit pun yang melawan perintah Allah apa pun. Sebaliknya, agar kita selalu dengan segenap hati menentang segala dosa, dan gemar melakukan segala perbuatan yang benar (a).
(a)
Rom 7:7 .
114. Pert. Tetapi, dapatkah orang yang sudah bertobat kepada Allah melaksanakan semua perintah ini dengan sempurna?
Jaw. Tidak. Bahkan, orang yang paling suci pun selama hidup di dunia ini baru berada pada taraf permulaan ketaatan ini (a). Namun, sebegitu rupa, sehingga mereka, dengan niat yang sungguh-sungguh, mulai hidup sesuai dengan perintah Allah, tidak hanya dengan beberapa saja, tetapi dengan semua perintah itu. (b).
(a)
1Yo 1:8 . (b)Maz 119:128 .
115. Pert. Mengapa Allah menyuruh mengajarkan kesepuluh perintah itu kepada kita dengan begitu tegas, kalau tidak seorang pun sanggup melaksanakannya selama hidup di dunia ini?
Jaw. Pertama, agar kita selama hidup makin lama makin mengenal watak kita yang berdosa (a), dan makin berusaha mendapat pengampunan dosa dan kebenaran di dalam Kristus (b). Selanjutnya, supaya kita dengan tiada henti-hentinya berupaya dan memohon kepada Allah karunia Roh Kudus, agar kita semakin diperbarui menurut gambar Allah, hingga kelak sesudah hidup ini kita mencapai kesempurnaan yang ditunjukkan kepada kita (c).
(a)
Rom 3:20 . (b)Gal 3:24 . (c)1Ko 9:24 .
DOA
Minggu ke-45
116. Pert. Mengapa doa perlu bagi orang Kristen?
Jaw. Doa adalah bagian utama pemberian syukur yang Allah tuntut dari kita (a). Dan Allah hendak melimpahkan rahmat-Nya serta Roh Kudus hanya kepada mereka yang dengan berkeluh kesah dan dengan tiada henti-hentinya memohon rahmat serta Roh itu dari-Nya dan mengucap syukur atasnya (b).
(a)
Maz 50:14-15 . (b)Mat 7:7 .
117. Pert. Apa yang seharusnya termasuk dalam doa yang berkenan di hadapan Allah dan yang dikabulkan-Nya?
Jaw. Pertama, dengan segenap hati kita harus berseru (a) hanya kepada Allah yang esa dan sejati, yang telah menyatakan diri-Nya kepada kita dalam Firman-Nya (b), untuk memohon kepada-Nya segala sesuatu yang menurut perintah-Nya kita pohon (c). Lagi pula, kita harus insaf benar akan kekurangan dan kesengsaraan kita (d), supaya kita merendahkan diri di hadapan kemuliaan-Nya (e). Ketiga, seharusnya kita mempunyai dasar yang kuat ini (f), yaitu bahwa Dia pasti sudi mengabulkan doa kita, walau kita tidak layak, hanya karena Tuhan Kristus (g), sesuai dengan janji-Nya dalam Firman-Nya (h).
(a)Yoh 4:24 . (b)Mat 4:10b . (c)1Yo 5:14 . (d)Maz 40:17 . (e)Maz 2:11 . (f)Yak 1:6 . (g)Yoh 14:13 . (h)Mat 7:8 .
118. Pert. Apa yang Allah perintahkan agar kita memohon kepada-Nya?
Jaw. Segala kebutuhan rohani dan jasmani (a), yang disimpulkan Tuhan Kristus dalam doa yang diajarkan-Nya sendiri kepada kita.
(a)
Mat 6:33 .
119. Pert. Bagaimana bunyi doa itu?
Jaw. Bapa kami yang di sorga,
dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin.
(a)
Mat 6:9-13 ,Luk 11:2-4 .
Minggu ke-46
120. Pert. Mengapa Kristus memerintahkan kita menyapa Allah Bapa Kami?
Jaw. Supaya pada saat kita mulai berdoa, di dalam hati kita segera Dia bangkitkan rasa takut dan percaya kepada Allah, sebagaimana seorang anak kecil terhadap bapaknya. Rasa takut dan percaya itu menjadi dasar doa kita: Allah telah menjadi Bapa kita karena Kristus, dan Dia jauh lebih sudi mengabulkan permohonan yang kita ajukan kepada-Nya dengan iman yang sungguh-sungguh daripada bapak kita sudi memberikan barang-barang dunia kepada kita (a).
(a) Luk 11:11-13.
121. Pert. Mengapa ditambahkan di sini kata: yang di sorga?
Jaw. Supaya kemuliaan Allah tidak kita bayangkan secara duniawi (a), dan supaya segala kebutuhan tubuh dan jiwa hanya kita harapkan dari kemahakuasaan- Nya saja (b).
(a)
Maz 115:3 . (b)Rom 10:12 .
Minggu ke-47
122. Pert. Apa doa yang pertama?
Jaw. Dikuduskanlah nama-Mu. Artinya, berilah pertama-tama agar kami benar-benar mengenal Engkau (a) dan menguduskan, memuliakan, serta memuji Engkau karena segala perbuatan-Mu yang menyatakan kemahakuasaan, hikmat, kebaikan, keadilan, kemurahan, dan kebenaran-Mu (b). Selanjutnya, berilah agar kami mengatur dan mengarahkan seluruh hidup, pikiran, perkataan, dan perbuatan kami sedemikian, sehingga nama-Mu jangan dihujat, tetapi dipuji dan dihormati karena kami (c).
{a)
Yoh 17:3 . (b)Maz 119:117 . (c)Maz 115:1 .
Minggu ke-48
123. Pert. Apa doa yang kedua?
Jaw. Datanglah Kerajaan-Mu. Artinya, perintahlah kami melalui Firman dan Roh-Mu sedemikian, sehingga kami makin lama makin tunduk kepada-Mu (a); pelihara dan kembangkanlah Gereja-Mu (b); binasakanlah segala perbuatan iblis dan segala kekuasaan yang menentang Engkau, demikian pula segala maksud jahat, yang dirancangkan untuk melawan Firman-Mu yang kudus (c); sampai kerajaan-Mu datang dengan sempurna (d). Di dalamnya Engkau akan menjadi semua di dalam semua (e).
(a)
Maz 119:5 . (b)Maz 51:18 . (c)1Yo 3:8 . (d)Rom 8:22-23 . (e)1Ko 15:28 .
Minggu ke-49
124. Pert. Apa doa yang ketiga?
Jaw. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Artinya, berilah supaya kami dan sekalian manusia menyangkal kehendak sendiri (a), dan dengan tidak membantah, mematuhi kehendak-Mu, satu-satunya yang baik (b), agar dengan demikian setiap orang memenuhi dan melaksanakan tugas panggilannya dengan kerelaan dan kesetiaan yang sama (c) seperti malaikat-malaikat di surga (d).
(a).
Mat 16:24 . (b)Luk 22:42 . (c)1Ko 7:24 . (d)Maz 103:20-21 .
Minggu ke-50
125. Pert. Apa doa yang keempat?
Jaw. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Artinya, kiranya Engkau memelihara kami dengan segala yang diperlukan oleh tubuh kami (a), supaya olehnya kami mengakui bahwa Engkaulah satu-satunya sumber segala kebaikan b), dan bahwa baik usaha dan pekerjaan kami maupun pemberian-Mu tidak berfaedah bagi kami tanpa berkat-Mu (c), sehingga kami tidak lagi menaruh kepercayaan kepada makhluk apa pun, tetapi hanya kepada Engkau saja (d).
(a)
Maz 104:27 . (b)Yak 1:17 . (c)Maz 127:1-2 . (d)Maz 55:23 .
Minggu ke-51
126. Pert. Apa doa yang kelima?
Jaw. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Artinya, segala kesalahan dan kejahatan yang senantiasa melekat pada kami, orang berdosa yang malang ini, janganlah kiranya Kautanggungkan kepada kami, karena darah Kristus (a), seperti juga kami dapati tanda anugerah-Mu dalam hati kami, yaitu bahwa kami berniat sungguh-sungguh akan mengampuni sesama kami manusia dengan tulus (b).
(a)
1Yo 2:1 . (b)Mat 6:14 .
Minggu ke-52
127. Pert. Apa doa yang keenam?
Jaw. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Artinya, kami sendiri begitu lemah, sehingga kami tidak sanggup bertahan sesaat pun (a), tambahan pula musuh kami turun-temurun, yaitu iblis (b), dunia (c), dan daging kami sendiri (d), dengan tiada henti-hentinya menyerang kami. Maka sokong dan kuatkanlah kami dengan kuasa Roh-Mu yang Kudus, supaya kami tidak kalah dalam peperangan rohani ini (e), tetapi selalu melawan dengan sekuat tenaga, sampai kelak kami beroleh kemenangan akhir (f).
(a)
Maz 103:14 . (b)1Pe 5:8 . (c)Yoh 15:19 . (d)Rom 7:18 . (e)Mat 26:41 . (f)1Te 5:23 .
128. Pert. Bagaimana Saudara mengakhiri doa Saudara ini?
Jaw. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Artinya, semua ini kami mohon kepada-Mu, karena Engkau, sebagai Raja kami dan Yang Mahakuasa, beritikad dan berkuasa mengaruniakan kepada kami segala hal yang baik (a), dan kami memohon semua ini supaya bukan kami, melainkan Nama-Mu yang kudus dipuji karenanya, untuk selama-lamanya (b).
(a)
1Ta 29:11 . (b)Maz 115:1 .
129. Pert. Apa arti kata Amin itu?
Jaw. Amin berarti, hal ini benar dan pasti. Karena Allah pasti telah mengabulkan doaku, jauh lebih pasti daripada perasaan hatiku bahwa hal itu kuinginkan dari-Nya (a).
(a)
Neh 8:7 .
Ikhtisar Agama Kristen ini disusun pada tahun 1607 oleh seorang pendeta Belanda bernama Herman Faukelius, dan pada dasarnya merupakan ikhtisar Katekismus Heidelberg. Majelis Gereja di kota Middelburg (Belanda) menerimanya sebagai pedoman untuk memeriksa orang yang mohon diterima pada Perjamuan Kudus.
Sinode Nasional di Dordrecht (1618-1619) menganjurkan supaya kitab katekismus yang singkat ini dipakai sebagai pedoman bagi orang yang tidak sanggup memahami isi Katekismus Heidelberg. Maka sejak tahun 1637 karangan ini dimuat dalam Buku Gereja bersama Katekismus Heidelberg. Namun, statusnya tidak sama dengan Katekismus itu, sebab Sinode tidak mengakuinya sebagai karangan pengakuan iman yang resmi. Ikhtisar Agama Kristen dipergunakan secara khusus untuk mengajar orang-orang dewasa yang ingin menjadi anggota gereja.
Di Indonesia pada abad ke-17 dan ke-18 dipakai terjemahan Ikhtisar ini ke dalam bahasa Melayu, yang sekitar tahun 1680 disusun oleh Pdt. Melchior Leydecker. Di samping itu dalam abad ke-17 dipakai juga kitab katekismus sederhana yang lain, yang dikarang oleh seorang bangsawan yang bukan teolog profesional, yaitu Marnix van Sint-Aldegonde. Karangan itu diterjemahkan pada tahun 1602 oleh seorang pegawai VOC, dan selama beberapa waktu dipakai a.1. di Ambon.2
1. Pert. Berapa pokok yang perlu Saudara ketahui supaya hatimu terhibur dan berbahagia dalam kehidupan ini dan pada saat kematian?
Jaw. Tiga pokok. Pertama, besarnya dosa dan sengsaraku (a). Kedua, bagaimana kudapat kelepasan dari segala dosa dan sengsaraku (b). Ketiga, bagaimana aku harus bersyukur kepada Allah atas kelepasan yang demikian itu (c).
(a)
1Yo 1:8 . (b)Yoh 17:3 . (c)Rom 6:13 ; lihat jugaEfe 5:8 .
BAGIAN PERTAMA: TENTANG SENGSARA MANUSIA
2. Pert. Dari mana Saudara mengetahui sengsaramu?
Jaw. Dari hukum Taurat Allah (a).
(a)
Rom 3:20 .
3. Pert. Apa yang Allah perintahkan kepadamu dalam hukum Taurat-Nya?
Jaw. Dia telah mencakupnya secara tertulis untuk kita dalam Kesepuluh Hukum,
Kel 20:2-17 danUla 5:6-21 .
Keluaran 20:2-17
Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah. Mesir, dari tempat perbudakan.
Perintah ke-1
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Perintah ke-2
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah perintah-Ku.
Perintah ke-3
Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Perintah ke-4
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu:
maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu, atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Perintah ke-5
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Perintah ke-6
Jangan membunuh.
Perintah ke-7
Jangan berzina.
Perintah ke-8
Jangan mencuri.
Perintah ke-9
Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Perintah ke-10
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.
4. Pert. Bagaimana Kesepuluh Hukum ini dibagi?
Jaw. Kesepuluh Hukum ini dibagi atas dua loh batu (a).
(a)
Kel 31:18 .
5. Pert. Apa inti perintah-perintah Allah yang diberikan-Nya kepadamu dalam keempat hukum pada loh batu yang pertama?
Jaw. Bahwa aku harus mengasihi TUHAN, Allahku, dengan segenap hatiku dan dengan segenap jiwaku, dengan segenap akal budiku, dan dengan segenap kekuatanku (a). Itulah hukum yang terutama dan yang pertama,
(a)
Ula 6:5 .
6. Pert. Apa inti perintah-perintah Allah yang diberikan-Nya kepadamu dalam keenam hukum pada loh batu yang kedua?
Jaw. Bahwa aku harus mengasihi sesamaku manusia seperti diriku sendiri (a). Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi,
(a)
Ima 19:18 .
7. Pert. Dapatkah Saudara melaksanakan semua ini dengan sempurna?
Jaw. Tidak dapat (a). Sebaliknya, menurut kodratku aku cenderung membenci Allah (b) dan sesamaku manusia (c) serta melanggar hukum-hukum Allah dengan pikiran (d), perkataan (e), dan perbuatan (f).
(a)
Rom 3:10, 12 . (b)Rom 8:7 . (c)Tit 3:3 . (d)Kej 6:5 . (e)Yak 3:8 . (f)Yoh 3:19 .
8. Pert. Apakah Allah telah menjadikan Saudara dengan kodrat sejahat dan seburuk itu?
Jaw. Tidak (a). Sebaliknya, aku telah dijadikan-Nya baik (b) dan menurut gambar-Nya (c), dengan pengetahuan yang benar akan Allah (d), dan dengan kebenaran serta kesucian (e).
(a)Ayu 34:10 . (b)Kej 1:31 . (c)Kej 1:27 . (d)Kol 3:10 . (e)Efe 4:24 .
9. Pert. Jadi, dari manakah asal keburukan yang ada di dalammu?
Jaw. Dari kejatuhan dalam dosa dan ketidaktaatan (a) Adam dan Hawa di taman Firdaus. Di situ kodrat kita menjadi demikian buruk (b), sehingga kita semua (c) dikandung dan dilahirkan dalam dosa (d).
(a)
Rom 5:19 . (b)Yoh 3:6 . (c)Rom 3:23 . (d)Maz 51:7 .
10. Pert. Ketidaktaatan apa itu?
Jaw. Mereka telah memakan (a) buah dari pohon yang dilarang oleh Allah untuk mereka (b).
(a)
Kej 3:6 . (b)Kej 2:16-17 .
11. Pert. Apakah ketidaktaatan Adam itu kena-mengena dengan kita?
Jaw. Tentu, oleh sebab ia adalah bapa kita semua (a) dan kita semua telah berdosa di dalam dia (b).
(a)
Kis 17:26 . (b)Rom 5:12,18-19 .
12. Pert. Jadi, kita sama sekali tidak mampu untuk berbuat satu apa pun yang baik yang berasal dari kita sendiri, dan hanya cenderung pada yang jahat?
Jaw. Ya (a), kecuali jika kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah (b).
(a)
Yer 13:23 . (b)Yoh 3:5-6 .
13. Pert. Apakah Allah hendak membiarkan ketidaktaatan dan keburukan yang sedemikian tanpa hukuman?
Jaw. Tidak (a). Sebaliknya, sesuai dengan keputusan-Nya yang adil, Dia hendak menghukumnya, baik di dunia ini (b) maupun di akhirat (c), seperti tertulis, Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat,
(a)
Rom 1:18 . (b)Maz 7:12 . (c)2Te 1:9 .
BAGIAN KEDUA: TENTANG KELEPASAN MANUSIA DARI SENGSARANYA
14. Pert. Bagaimana cara Saudara dapat luput dari hukuman itu dan kembali beroleh anugerah Allah?
Jaw. Caranya melalui seorang Pengantara yang adalah (a) Allah sejati (b) sekaligus manusia sejati (c) dan benar (d).
(a)
Mat 1:23 . (b)Yer 23:5-6 . (c)1Ko 15:21 . (d)Ibr 7:26 .
15. Pert. Siapakah Pengantara itu?
Jaw. Tuhan kita Yesus Kristus (a), yang dalam satu Pribadi adalah Allah sejati (b) dan manusia sejati (c) dan benar.
(a)
1Ti 2:5 . (b)Yoh 1:1 . (c)Ibr 2:14 .
16. Pert. Apakah para Malaikat dapat menjadi pengantara bagi kita?
Jaw. Tidak dapat (a), karena mereka bukan Allah dan juga bukan manusia.
(a)
Ibr 1:14 .
17. Pert. Apakah orang-orang kudus dapat menjadi pengantara bagi kita?
Jaw. Tidak dapat, karena mereka sendiri telah berdosa (a) dan diselamatkan (b) hanya oleh Pengantara ini.
(a)
Ayu 15:14 . (b)Yoh 14:6 .
18. Pert. Apakah semua orang akan diselamatkan oleh Pengantara, yaitu Yesus, sebagaimana mereka juga semua kena kutuk karena Adam?
Jaw. Tidak (a). Yang akan diselamatkan hanyalah mereka (b) yang menerima Dia dengan iman yang sejati (c), seperti tertulis, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal,
(a)
Mat 22:14 . (b)Yoh 3:36 . (c)Yoh 1:12 .
19. Pert. Apa iman yang sejati itu?
Jaw. Iman yang sejati adalah pengetahuan yang pasti (a) tentang Allah, dan tentang janji janji-Nya yang telah dinyatakan kepada kita dalam Injil (b), dan juga keyakinan yang teguh bahwa aku telah beroleh pengampunan atas segala dosaku karena Kristus (c).
(a)
Ibr 11:1 . (b)Rom 1:16-17 . (c)Efe 3:12 .
20. Pert. Apa inti janji-janji Allah kepada kita yang terdapat dalam Injil dan yang menurut perintah-Nya wajib kita percaya?
Jaw. Hal itu tercantum dalam Kedua belas Pasal Iman Kristen yang am. Bunyinya sebagai berikut.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung daripada Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut,
pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah, Bapa Yang Mahakuasa,
dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Aku percaya adanya gereja (Kristen) yang kudus dan am, persekutuan orang kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan daging,
dan hidup yang kekal.
21. Pert. Bila Saudara mengaku percaya kepada Allah, Bapa dan Anak dan Roh Kudus, apakah Saudara memahaminya seakan-akan ada tiga Allah?
Jaw. Sama sekali tidak, sebab hanya ada satu (a) saja Allah yang sejati.
(a)
Ula 6:4 .
22. Pert. Jadi, apa sebabnya Saudara menyebut tiga, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus?
Jaw. Oleh sebab Allah telah menyatakan diri-Nya dalam Firman-Nya (a) sedemikian, yaitu bahwa ketiga Pribadi yang berbeda-beda ini adalah Allah yang esa dan sejati (b). Begitu juga kita dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(a)
2Ti 3:16 . (b)2Ko 13:13 .
23. Pert. Apa yang Saudara percayai, bila berkata: Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi?
Jaw. Bahwa Bapa yang kekal dari Tuhan kita Yesus Kristus (a), yang telah menjadikan (b) langit dan bumi (c) dari yang tidak ada (d) dan yang tetap merawatnya oleh Pemeliharaan-Nya itu (e) adalah Allahku dan Bapaku (f) karena Anak-Nya, yaitu Kristus.
(a)
Yoh 17:1, 5 . (b)Maz 33:9 . (c)Kej 1:1 . (d)Ibr 11:3 . (e)Maz 145:15-16 . (f)Efe 1:5 .
24. Pert. Apa yang Saudara percayai, bila berkata: Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita?
Jaw. Bahwa Yesus Kristus adalah Anak (a) yang kekal (b) dan tunggal (c) Sang Bapa (d), sehakikat (e) dengan Allah Bapa dan dengan Roh Kudus.
(a)
Ibr 1:5 . (b)Yoh 5:26 . (c)Ams 8:23 . (d)Yoh 1:18 . (e)Fil 2:6 .
25. Pert. Tidakkah percaya Saudara, bahwa Dia juga telah menjadi manusia?
Jaw. Aku percaya (a), karena Dia dikandung dari Roh Kudus dan lahir dari anak dara Maria (b).
(a)
1Yo 4:2-3 . (b)Luk 1:35 .
26. Pert. Jadi, apakah tabiat keallahan-Nya telah berubah menjadi tabiat kemanusiaan?
Jaw. Tidak (a), karena tabiat keallahan-Nya tidak mungkin berubah.
(a)
Yoh 1:14 .
27. Pert. Jadi, bagaimana Dia menjadi manusia?
Jaw. Dengan menerima tabiat kemanusiaan (a) dalam kesatuan Pribadi-Nya (b).
(a)
Fil 2:6-7 . (b)Rom 9:5 .
28. Pert. Jadi, apakah Dia membawa tabiat kemanusiaan-Nya dari surga?
Jaw. Tidak. Sebaliknya, Dia mengenakannya (a) dari anak dara Maria (b) oleh karya Roh Kudus (c). Dengan demikian, Dia menjadi serupa dengan kita, saudara- saudara-Nya, dalam segala hal, kecuali dosa,
29. Pert. Mengapa Dia dinamakan Yesus, yang artinya Juruselamat?
Jaw. Karena Dia menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (a).
(a)
Mat 1:21 .
30. Pert. Apakah tidak ada Juruselamat selain Dia?
Jaw. Tidak ada (a), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan, selain oleh nama Yesus,
(a)
Yoh 14:6 .
31. Pert. Mengapa Dia disebut Kristus, artinya Yang diurapi?
Jaw. Oleh sebab Dia (a) telah diurapi dengan Roh Kudus (b) dan ditetapkan oleh Allah Bapa menjadi Nabi (c) kita yang agung, Imam Besar (d) kita satu- satunya, dan Raja (e) kita yang kekal.
(a)
Yoh 1:42 . (b)Kis 10:38 . (c)Kis 3:22 . (d)Maz 110:4 . (e)Luk 1:32-33 .
32. Pert. Apa yang telah dilakukan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita?
Jaw. Dia telah menderita (a) untuk kita (b), disalibkan (c), mati (d) dan dikuburkan (e), turun ke dalam kerajaan maut (f), artinya Dia telah menderita kesakitan neraka. Dengan demikian, Dia menaati Bapa-Nya (g), untuk melepaskan kita dari hukuman-hukuman dosa baik di dunia ini maupun di akhirat (h)
(a)
1Pe 3:18 . (b)Mat 20:28 . (c)Mar 15:25 . (d)1Ko 15:3 . (e)1Ko 15:4 . (f)Mat 27:46 . (g)Fil 2:8 . (h)Gal 3:13 .
33. Pert. Pada tabiat mana diderita-Nya semua itu?
Jaw. Hanya pada tabiat kemanusiaan-Nya, yaitu jiwa (a) dan tubuh-Nya (b).
(a)
Mat 26:38 . (b)1Pe 2:24 .
34. Pert. Apa yang telah diperbuat oleh tabiat keallahan-Nya dalam hal ini?
Jaw. Keallahan-Nya menguatkan (a) kemanusiaan yang telah diterima-Nya dengan kuasa sedemikian rupa, hingga kemanusiaan itu sanggup memikul beban murka Allah terhadap dosa (b) dan melepaskan kita darinya (c).
(a)
Rom 1:4 . (b)Nah 1:6 . (c)1Yo 1:7 .
35. Pert. Apakah Kristus tetap tinggal di alam maut?
Jaw. Tidak (a). Sebaliknya, pada hari yang ketiga Dia bangkit pula dari antara orang mati (b), demi pembenaran kita (c),
(a)
1Ko 15:17-18 . (b)Luk 24:34 . (c)1Ko 1:30 .
36. Pert. Di mana Kristus sekarang menurut kemanusiaan-Nya?
Jaw. Dia telah naik ke surga (a), duduk di sebelah kanan Allah Bapa (b), artinya Dia telah diangkat ke dalam kemuliaan tertinggi, di atas segala makhluk (c).
(a)
Kis 1:9 . (b)Mar 16:19 . (c)Efe 1:20-21 .
37. Pert. Dengan maksud apa Dia dimuliakan sedemikian tinggi?
Jaw. Terutama agar dari sana Dia memerintah (a) jemaat-Nya dan menjadi, Jurusyafaat kita pada Bapa (b).
(a)
Efe 1:22 . (b)Ibr 7:25 .
38. Pert. Bukankah Dia menyertai kita sampai pada akhir zaman, sebagaimana telah dijanjikan-Nya kepada kita?
Jaw. Menurut keallahan-Nya, keagungan-Nya, anugerah-Nya, dan Roh-Nya, Dia tidak akan pernah bercerai dari kita (a). Akan tetapi, menurut kemanusiaan-Nya (b) Dia tinggal di surga (c), sampai Dia akan datang dari sana (d) untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati (e).
(a)
Mat 18:20 . (b)Yoh 16:7 . (c)Kis 3:21 . (d)Kis 1:11 . (e)2Ko 5:10 .
39. Pert. Apakah yang Saudara percayai tentang Roh Kudus?
Jaw. Bahwa Dia, bersama (a) dengan Bapa dan Anak, adalah satu Allah yang sejati dan kekal (b), bahwa Dia dikaruniakan kepadaku oleh Bapa, melalui Kristus (c), dan melahirkan aku kembali (d), menuntun aku dalam segala kebenaran (e), menghibur aku (f), dan menyertai aku untuk selama-lamanya (g).
(a)
1Yo 5:7 . (b)Kis 5:3-4 . (c)Yoh 15:26 . (d)Yoh 6:63 . (e)Yoh 16:13 . (f)Kis 9:31 . (g)Yoh 14:16-17 .
40. Pert. Apakah yang Saudara percayai tentang gereja yang kudus dan am?
Jaw. Bahwa Anak Allah (a), oleh Roh dan Firman-Nya (b), mengumpulkan, dari segenap umat manusia (c), mereka yang telah dipilih untuk beroleh hidup yang kekal (d), untuk menjadi jemaat-Nya (e). Aku percaya bahwa aku adalah anggota yang hidup (f) dari jemaat ini dan akan tetap tinggal menjadi anggotanya untuk selama-lamanya (g).
(a)
Yoh 10:11 . (b)Wah 5:9 . (c)Rom 8:29-30 . (d)Kis 16:14 . (e)Ibr 12:22-23 . (f)1Yo 3:14 . (g)Yoh 10:28 .
41. Pert. Di manakah Dia mengumpulkan gereja ini?
Jaw. Di tempat (a) Firman Allah diberitakan dengan murni dan sakramen- sakramen yang kudus dilayankan sesuai dengan penetapan Kristus.
(a)
Kis 2:42,47 .
42. Pert. Anugerah-anugerah apa yang dikaruniakan Allah kepada jemaat ini?
Jaw. Dia mengaruniakan kepadanya pengampunan dosa (a), kebangkitan daging (b) dan hidup yang kekal (c).
(a)
Efe 1:7 . (b)Fil 3:21 . (c)Mat 25:46 .
43. Pert. Apa manfaatnya bagimu, jikalau Saudara percaya kepada semua hal ini?
Jaw. Bahwa dalam Kristus aku menjadi benar (a) di hadapan Allah.
(a)
Rom 5:1 .
44. Pert. Bagaimana cara Saudara menjadi benar di hadapan Allah?
Jaw. Hanya (a) oleh iman yang sejati kepada Yesus Kristus (b).
(a)
Rom 3:28 . (b)Gal 2:16 .
45. Pert. Apa artinya kalau Saudara telah dibenarkan hanya oleh iman?
Jaw. Artinya, pelaksanaan pelunasan oleh Kristus (a) dan kebenaran-Nya (b) yang sempurna semata-mata Allah perhitungkan kepadaku (c). Oleh sebab itu, dosa- dosaku diampuni dan saya menjadi ahli waris hidup yang kekal (d). Anugerah ini tidak dapat saya terima kecuali oleh iman (e).
(a)
2Ko 5:21 . (b)Rom 5:19 . (c)Rom 4:6 . (d)Kis 26:18 . (e)Rom 4:5 .
46. Pert. Mengapa perbuatan baik kita tidak dapat merupakan kebenaran kita di hadapan Allah, biarpun untuk sebagian saja?
Jaw. Oleh sebab perbuatan kita yang terbaik pun dalam hidup ini tidak sempurna dan cemar karena dosa (a).
(a)
Yes 64:6 .
47. Pert. Jadi, apakah perbuatan baik kita tidak menghasilkan ganjaran? Padahal, Allah hendak mengganjarnya, baik dalam hidup sekarang ini maupun dalam hidup yang akan datang?
Jaw. Ganjaran (a) itu tidak berlangsung berdasarkan jasa, tetapi berdasarkan rahmat semata-mata (b).
(a)
1Ko 3:8 . (b)Luk 17:10 .
48. Pert. Siapa yang mengerjakan iman itu di dalam dirimu?
Jaw. Iman itu dikerjakan Roh Kudus (a).
(a) 1Ko 12:3.
49. Pert. Bagaimana cara Roh Kudus mengerjakan iman itu?
Jaw. Caranya ialah, kita mendengarkan Firman yang diberitakan (a).
(a)
Rom 10:14,17 .
50. Pert. Bagaimana Dia menguatkan iman itu?
Jaw. Dengan Firman yang diberitakan itu juga, dan dengan menggunakan Sakramen-sakramen kudus (a).
(a)
Mat 28:19 .
51. Pert. Apa Sakramen-sakramen itu?
Jaw. Sakramen-sakramen adalah tanda-tanda suci dan meterai-meterai (b) yang telah ditetapkan oleh Allah. Olehnya Dia memberi kepastian kepada kita, bahwa Dia menganugerahkan kepada kita pengampunan dosa (d) dan hidup yang kekal, hanya berdasarkan rahmat, karena satu-satunya kurban Kristus yang telah terjadi di kayu salib.
(a)
Rom 4:11 . (b)Kis 2:38 .
52. Pert. Berapa jumlah Sakramen yang ditetapkan Kristus dalam Perjanjian Baru?
Jaw. Dua, yaitu Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.
53. Pert. Apa tanda lahiriah dalam Baptisan?
Jaw. Tanda lahiriah adalah air (a), yang dengannya kita dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (b).
(a)
Kis 8:36 . (b)Mat 28:19 .
54. Pert. Apa yang ditandai dan dimeteraikan olehnya?
Jaw. Pembasuhan dari dosa (b) oleh darah (b) dan Roh (c) Yesus Kristus.
(a)
Kis 22:16 . (b)1Yo 1:7 . (c)1Ko 6:11 .
55. Pert. Di mana Kristus menyatakan dan menjanjikan hal itu kepada kita?
Jaw. Dalam penetapan baptisan, yang bunyinya sebagai berikut, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
56. Pert. Perlukah anak-anak kecil juga dibaptis?
Jaw. Perlu (a), karena mereka termasuk (b) dalam perjanjian (c) Allah dan dalam jemaat-Nya (d), sama seperti orang-orang dewasa.
(a)
Kol 2:11-12 . (b)Mat 19:14 . (c)Kis 2:39 . (d)1Ko 7:14 .
57. Pert. Apa tanda lahiriah dalam Perjamuan?
Jaw. Roti yang dipecah-pecahkan, yang kita makan, dan air anggur yang dituangkan, yang kita minum, untuk memperingati penderitaan dan kematian Kristus (a).
(a)
Mat 26:26-28 .
58. Pert. Apa yang ditandai dan dimeteraikan olehnya?
Jaw. Bahwa Kristus, dengan tubuh-Nya yang disalibkan dan darah-Nya yang ditumpahkan itu, memberi makan dan minum jiwa kita untuk hidup yang kekal (a).
(a)
1Ko 10:16 .
59. Pert. Di mana Kristus menjanjikan hal itu kepada kita?
Jaw. Dalam penetapan Perjamuan Kudus, yang diuraikan Rasul Paulus dalam
60. Pert. Apakah roti itu diubah menjadi tubuh Kristus, dan air itu diubah menjadi darah-Nya?
Jaw. Tidak, sama seperti dalam baptisan airnya tidak diubah menjadi darah Kristus (a).
(a)
Efe 5:26 .
61. Pert. Bagaimana Saudara harus menguji diri, sebelum turut merayakan perjamuan Tuhan?
Jaw. Aku harus menguji diri (a), pertama apakah aku membenci diri sebab dosa-dosaku dan merendahkan diri di hadapan Allah karenanya (b); selanjutnya, apakah aku percaya (c) bahwa aku telah beroleh pengampunan segala dosaku karena Kristus; akhirnya, apakah untuk seterusnya aku sungguh-sungguh berniat (d) menjalankan segala perbuatan yang baik.
(a)
1Ko 11:28-29 . (b)Maz 51:19 . (c)2Ko 13:5 . (d)Maz 119:40 .
62. Pert. Apakah mereka yang menganut ajaran fasik atau yang hidup menurut cara yang memalukan diizinkan turut merayakan Perjamuan?
Jaw. Tidak. Jangan sampai dengan demikian perjanjian Allah dinajiskan (a) dan murka-Nya bangkit menyala-nyala terhadap seluruh jemaat (b).
(a)
Maz 50:16-17 . (b)1Ko 11:29-30 .
63. Pert. Tindakan apa yang perlu diambil terhadap orang-orang yang demikian?
Jaw. Sesuai dengan penetapan yang telah diberikan Kristus kepada kita dalam
BAGIAN KETIGA: TENTANG SYUKUR YANG WAJIB DISAMPAIKAN KEPADA ALLAH KARENA KELEPASAN ITU
64. Pert. Mengingat bahwa kita diselamatkan oleh Kristus hanya berdasarkan rahmat, mengapa Saudara masih perlu melakukan perbuatan baik?
Jaw. Bukan (a) untuk menjadi layak masuk surga (karena aku telah menjadi layak karena karya Kristus) (b), melainkan oleh sebab Allah menyuruh aku berbuat demikian. (c)
(a)
Efe 2:8 . (b)1Pe 3:18 . (c)Fil 4:8 .
65. Pert. Jadi, apa makna perbuatan baik yang Saudara lakukan?
Jaw. Maknanya agar dengannya kunyatakan syukur kepada Allah atas segala anugerah-Nya dan Dia dipuji olehku (a). Di samping itu, agar perbuatan baik, yang merupakan hasil iman, meyakinkan aku tentang kesungguhan imanku itu (b). Akhirnya, agar olehnya sesamaku diarahkan dan hatinya ditarik kepada Kristus (c).
(a)
Mat 5:16 . (b)Mat 7:17-18 . (c)1Pe 2:12 .
66. Pert. Apakah mereka yang tidak melakukan perbuatan baik juga akan diselamatkan?
Jaw. Tidak (a), karena Kitab Suci berkata bahwa orang cabul, penyembah berhala, pezina, orang sundal, pencuri, orang tamak, pemabuk, pemfitnah, dan penipu, dan sebagainya, tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, kecuali kalau mereka bertobat,
(a)
Mat 3:10 .
67. Pert. Pertobatan manusia mencakup bagian-bagian apa?
Jaw. Pertobatan mencakup: penyesalan (a) yang ikhlas karena dosa dan usaha menjauhkan diri darinya (b), kesukaan yang sungguh (c) akan segala perbuatan baik (d), dan pelaksanaan dari perbuatan itu.
(a)
Yer 31:19 . (b)Rom 6:13 . (c)Rom 7:22 . (d)Gal 5:25 .
68. Pert. Apa itu perbuatan baik?
Jaw. Hanya perbuatan yang dilakukan berdasarkan iman yang sejati (a), sesuai dengan hukum Allah (b) dan hanya demi kemuliaan-Nya (c), bukan yang berdasarkan aturan manusia (d) atau kemauan kita sendiri (e).
(a)
Rom 14:23 . (b)Yeh 36:27 . (c)1Ko 10:31 . (d)Mat 15:9 . (e)Kol 2:23 .
69. Pert. Apakah mereka yang telah bertobat kepada Allah dapat melaksanakan hukum Taurat dengan sempurna?
Jaw. Sama sekali tidak (a). Bahkan, orang-orang yang paling suci pun selama hidup di dunia ini baru berada pada taraf permulaan ketaatan ini (b). Namun, begitu rupa halnya, sehingga mereka, dengan niat yang sungguh-sungguh, mulai hidup menurut hukum-hukum Allah, tidak hanya menurut beberapa saja, tetapi menurut semua hukum itu (c). Begitu pula, mereka berdoa kepada Tuhan terus- menerus, agar makin hari makin maju dalam hal itu (d).
(a)
1Yo 1:8 . (b) Rom7:14-15,22 . (c)Fil 3:12-14 . (d)Maz 119:4-5 .
70. Pert. Kepada siapa hal ini harus kita minta dalam doa?
Jaw. Bukan kepada salah satu makhluk, melainkan hanya kepada Allah (a), yang dapat (b) menolong kita dan yang karena Yesus Kristus sudi (c) mengabulkan doa kita.
(a)
Mat 4:10 . (b)Efe 3:20 . (c)Yoh 15:7 .
71. Pert. Dalam nama siapa harus kita berdoa kepada Allah?
Jaw. Hanya dalam nama Kristus saja (
(a)
Yoh 16:23 . (b)Yes 63:16 .
72. Pert. Apa yang harus kita minta kepada Allah dalam doa?
Jaw. Segala kebutuhan rohani (a) dan jasmani (b), yang dicakup Tuhan Kristus dalam doa yang diajarkan-Nya kepada kita.
(a)
Ams 30:8-9 . (b)Yak 1:5 .
73. Pert. Bagaimana bunyi doa itu?
Jaw. Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin.
74. Pert. Apa yang Saudara mohon kepada Allah sepanjang doa ini?
Jaw. Pertama, supaya segala sesuatu yang dapat membesarkan kemuliaan Allah dikembangkan, sebaliknya ditolak segala sesuatu yang merintangi kemuliaanNya atau yang menentang kehendak-Nya. Kedua, supaya Dia memelihara aku dengan segala sesuatu yang perlu untuk tubuhku, dan dari segi jiwaku melindungi aku dari segala hal jahat yang dapat merugikan keselamatanku.
Setelah mereka yang ingin bergabung dengan jemaat mengenal dan mengakui pasal- pasal ini secara mendasar, hendaklah mereka ditanya, apakah mereka barangkali sedikit ragu-ragu tentang salah satu pokok di bidang ajaran, supaya mereka dipuaskan. Kalau ada di antara mereka yang berkata, 'ada' maka usahakanlah untuk memuaskannya berdasarkan Kitab Suci.
Kalau ternyata mereka semua merasa senang, tanyakan kepada mereka apakah mereka berniat juga, oleh rahmat Allah, untuk tetap memegang ajaran ini, meninggalkan dunia, dan melangsungkan hidup Kristen yang baru.
Akhirnya, mereka juga ditanya, apakah mereka hendak menundukkan diri pada disiplin gereja Kristen.
Sesudah itu mereka diberi nasihat supaya hidup dalam damai, kasih, dan kerukunan dengan semua orang, dan supaya mengadakan perdamaian, jika salah seorang dari mereka berperkara dengan sesamanya.
Katekismus ini dipersiapkan oleh Sinode Westminster, yang terkumpul di kota London pada tahun 1647, setelah Parlemen Presbiterian berhasil mengalahkan Raja Charles I. Hampir semua gereja dari rumpun Presbiterian (Gereja Calvinis berbahasa Inggris) dan Kongregasionalis menerimanya menjadi buku Katekimus mereka, sehingga 'Westminster Shorter Catechism' ini merupakan kitab katekisasi yang paling luas dipakai dalam lingkungan Gereja-gereja Protestan di samping Katekismus Kecil karangan Luther dan Katekismus Heidelberg.
1. Pert. Apa tujuan umat manusia?
Jaw. Tujuan utama manusia ialah memuliakan Allah," dan bersukacita di dalam Dia untuk selama-lamanya.
a. 1Ko 10:31; Rom 11:36. b.Maz 73:25-28.
2. Pert. Apa pedoman yang Allah berikan kepada kita untuk menunjukkan kepada kita cara memulihkan Dia dan bersukcita di dalam Dia?
Jaw. Firman Allah, yang tercantum dalam Kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, adalah pedoman satu-satunya yang menunjukkan kepada kita cara memuliakan Dia dan bersukacita di dalam Dia.
a. 2Ti 3:16; Efe 2:20. b. 1Yo 1:3-4
3. Pert. Apa yang terutama diajarkan oleh Kitab-kitab Suci?
Jaw. Kitab-kitab suci terutama mengajarkan apa yang harus dipercayai oleh manusia mengenai Allah, dan apa tugas kewajiban yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia.
a. 2Ti 1:13; 3:16
4. Pert. Apa itu Allah?
Jaw. Allah itu Roh yang tak terhingga, kekal, dan tidak berubah-ubah dalam hakikat-Nya, kuasa-Nya, hikmat-Nya, kekudusan-Nya, keadilan-Nya, kebaikan-Nya, dan kebenaran-Nya.
a. Yoh 4:24. b. Ayu 11:7-9; c. Maz 90:2. d. Yak 1:17. e. Kel 3:14. f. Maz 147:5. g. Wah 4:8. h.Wah 15:4. i. Kel 34:6.
5. Pert. Apakah ada lebih dari satu Allah?
Jaw. Hanya ada satu Allah, yaitu Allah yang hidup dan sejati.
a. Ula 6:4. b. Yer 10:10.
6. Pert. Ada beberpa pribada dalam keAllahan [2] itu?
Jaw. Dalam keAllahan itu ada tiga pribadi, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiganya Allah yang esa, sama dalam hal Zat-Nya, dan setara dalam hal kuasa dan kemuliaan-Nya. [2]
a. 1Yo 5:7; Mat 28:19.
7. Pert. Apa putusan-putusan Allah?
Jaw. Putusan-putusan Allah adalah maksud-Nya yang kekal, sesuai dengan rencana kehendak-Nya. Dengannya, demi kemuliaan-Nya sendiri, telah ditentukan- Nya sebelumnya apa saja yang terjadi. [2]
a. Efe 1:4, 11; Rom 9:22-23.
8. Pert. Bagaimana Allah melaksanakan putusan-putusan-Nya?
Jaw. Allah melaksanakan putusan-putusan-Nya dalam karya-karya penciptaan [2] dan pemeliharaan. [b]
a. Wah 4:11 b. Dan 4:35
9. Pert. Apa karya penciptaan?
Jaw. Karya pencipta ialah, Allah telah menjadikan segala hal dari yang tiada, oleh firman kekuasaan-Nya, dalam waktu enam hari, dan semuanya itu amat baik."
a. Kej 1; Ibr 11:3.
10. Pert. Bagaimana Allah menciptakan manusia?
Jaw. Allah telah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan, menurut gambar-Nya sendiri, diperlengkali dengan pengetahuan, kebenaran dan kesucian, berkuasa atas seluruh ciptaan."
a. Kej 1:26-28; Kol 3:10; Efe 4:24
11. Pert. Apa karya-karya pemeliharaan Allah?
Jaw. Karya-karya pemeliharaan Allah ialah, Allah memelihara [2] dan memerintah seluruh makhluk-Nya dan semua perbuatannya [b] dengan amat kudus, [c] hikmat, [d] dan kuasa.
a. Ibr 1:3. b. Maz 103:19; Mat 10:29-31. c. Maz 145:17. d. Maz 104:24; Yes 28:29.
12. Pert. Apa tindakan pemelihraan yang Allah laksanakan terhadap manusia ketika keadaannya masih seperti pada waktu ia diciptakan?
Jaw. Setelah Allah menciptakan manusia, Dia mengikat perjanjian dengannya, yaitu pernjanjian kehidupan, dengan syarat ketaatan sempurna, sambil melarang dia memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, disertai ancaman hukuman mati. [b]
a. Gal 3:12; Kej 2:17.
13. Pert. Apakah nenek moyang kita yang pertama bertahan dalam keadaan yang seperti pada waktu mereka diciptakan?
Jaw. Nenek moyang kita yang pertama, yang dibiarkan mengikuti kehendaknya yang bebas, jatuh dan kehilangan kedudukan yang seperti pada waktu mereka diciptakan, karena mereka melakukan dosa. [a]
a. Kej 3:6-8, 13; Pengk 7:29.
14. Pert. Apa itu dosa?
Jaw. Dosa ialah tiadanya kesesuaian dengan hukum Allah, atau pelanggaran hukum itu, dalam hal apa pun. [2]
a. 1Yo 3:4.
15. Pert. Apa dosa yang menyebabkan nenek moyang kita yang pertama jatuh dan tidak lagi dalam keadaan yang seperti pada waktu penciptaannya? Jaw. Dosa yang menyebabkan nenek moyang kita yang pertama tidak lagi dalam keadaan yang seperti pada waktu mereka diciptakan ialah, mereka makan buah terlarang itu. [a]
a. Kej 3:6, 12
16. Pert. Apakah seluruh umat manusia jatuh, ketika Adam melakukan pelanggaran pertama kali?
Jaw. Perjanjian yang diadakan dengan Adam itu tidak hanya mencakup dia sendiri, tetapi juga keturunannya. [a] Seluruh umat manusia yang merupakan keturunanya karena diperanakkannya dengan cara yang biasa, berdosa di dalam dia dan jatuh bersama dia, yaitu dalam pelanggran yang pertama kali. [a]
a. Kej 2:16-17; Rom 5:12; 1Ko 15:21-22.
17. Pert. Jatuhnya itu membuat umat manusia terjerumus ke dalam kedudukan apa?
Jaw. Jatuhnya itu membuat umat manusia terjerumus ke dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan. [a]
a. Rom 5:12
18. Pert. Mengapa kedudukan manusia setelah jatuh itu penuh dosa?
Jaw. Kedudukan manusia setelah jatuh penuh dosa, karena yang ini: manusia bersalah akibat dosa Adam yang pertama; ia kehilangan kebenaran semula; dan seluruh kodratnya rusak. Keadaan itu biasanya disebut dosa asli. Di samping itu juga karena semua pelanggran nyata yang dihasilkan oleh dosa asli itu. [a]
a. Rom 5:12, 19; Rom 3:10-20. c. Efe 2:1-3; Yak 1:14-15; Mat 15:19-20.
19. Pert. Mengapa kedudukan manusia setelah jatuh penuh kemalangan?
Jaw. Karena jatuhnya mereka, seluruh umat manusia kehilangan persekutuan dengan Allah, [a] dan kena murka serta kutuk-Nya, [b] sehingga mereka layak menerima segala macam kemalangan selama kehidupan ini, kematian sendiri, dan siksaan neraka untuk selama-lamanya. [c]
a. Kej 3:8, 10, 24, b. Efe 2:2, 3; Gal 3:10. c. Rat 3:39; Rom 6:23; Mat 25:41, 46.
20. Pert. Apakah Allah membiarkan seluruh umat manusia binasa dalam keadaan yang penuh dosa dan kemalangan itu?
Jaw. Allah, berdasarkan perkenan-Nya semata-mata, dari kekal, memilih beberapa orang agar hidup selama-lamanya. [a] Dengan mereka diikat-Nya perjanjian anugerah, dengan maksud membebaskan mereka dari kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan itu, dan membawa mereka masuk ke dalam kedudukan yang penuh keselamatan, melalui seorang Penebus. [b]
a. Efe 1:4. b. Rom 3:20-22; Gal 3:21-22.
21. Pert. Siapakah Penebus orang-orang yang terpilih oleh Allah?
Jaw. Satu-satunya Penebus orang-orang yang terpilih oleh Allah ialah Tuhan Yesus Kristus. [a] Dia adalah Anak Allah yang kekal, dan telah menjadi manusia. [b] Dengan demikian, Dia adalah dan tetap adalah Allah dan manusia, dengan dua tabiat tersendiri dan satu pribadi, untuk selama-lamanya. [c]
a. 1Ti 2:5-6. b. Yoh 1:14; Gal 4:4. c. Rom 9:5; Luk 1:35; Kol 2:9; Ibr 7:24-25.
22. Pert. Bagaimana Kristus, yang adalah Anak Allah, menjadi manusia?
Jaw. Kristus, Anak Allah, menjadi manusia dengan cara mengenakan tubuh yang sejati, [a] dan jika yang berakal. [b] Dia dikandung oleh kuasa Roh Kudus, dalam kandungan anak dara Maria, dan lahir dari dia, [c] kendati tanpa dosa. [d]
a. Ibr 2:14, 16; 10:5. b. Mat 26:38. c. Luk 1:27, 32, 35, 42; Gal 4:4. d. Ibr 4:15; 7:26.
23. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Nabi?
Jaw. Kristus, selaku Penebus kita, memegang jabatan Nabi, Imam, dan Raja, baik dalam kerendahan maupun dalam kemuliaan-Nya. [a]
a. Kis 3:21-22; Ibr 12:25, bersama 2Ko 13:3; Ibr 5:5-7;7:25; Maz 2:6; Yes 9:6-7; Mat 21:5; Maz 2:8-11.
24. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatab Nabi?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Nabi dengan menyatakan kepada kita, [a] melalui Firman [b] dan Roh-Nya, [c] kehendak Allah berhubungan dengan keselamatan kita.
a. Yoh 1:18; 1Pe 1:10-12; Yoh 15:10; 20:31
25. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Imam?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Imam dengan mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban untuk memuaskan keadilan ilahi [a] dan mendamaikan kita dengan Allah; [b] serta dengan terus-menerus menjadi Jurusyafaat bagi kita. [c]
a. Ibr 9:14, 28. b. Ibr 2:17. c. Ibr 7:24,25.
26. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatab Raja?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Raja dengan membuat kita takluk kepada diri-Nya, [a] memerintah [b] dan membela kita, [c] dan dengan mengekang serta mengalahkan semua musuh Dia yang adalah juga musuh kita. [d]
a. Kis 15:14-16. b. Yes 33:22. c. Yes 32:1-2. d. 1Ko 15:25; Maz 100.
27. Pert. Apa jang tercakup dalam kerendahan Kristus?
Jaw. Apa yang tercakup dalam kerendahan Kristus ialah yang ini. dia lahir, bahkan dalam kedudukan yang hina, [a] dibuat takluk pada Hukum Taurat, [b] mengalami kemalangan kehidupan ini, [c] murka Allah, [d] dan kematian di kayu salib, yang terkutuk. [e] Dia dikuburkan, [f] dan selama beberapa waktu Dia berada di bawah kuasa maut. [g]
a. Luk 2:7. b. Gal 4:4. c. Ibr 12:2-3; Yes 53:2-3. d. Luk 22:44; Mat 27:46. e. Fil 2:8. f. 1Ko 15:3-4. g. Kis 2:24-27, 31.
28. Pert. apa yang tercakup dalam ketinggian Kristus?
Jaw. Dalam ketinggian Kristus tercukup yang ini. Pada hari yang ketiga Dia bangkit lagi dari antara orang mati, [a] Dia naik ke surga, [b] duduk di sebelah kanan Allah Bapa, [c] dan akan datang untuk menghakimi dunia pada hari terakhir. [d]
a. 1Ko 15:4. b. Mar 16:19. c. Kis 17:31. d. Kis 1:11; 17:31.
29. Pert. Bagaimana kita diberi bagian dalam penebusan yang diperoleh Kristus?
Jaw. Kita diberi bagian dalam penebusan yang diperoleh Kristus karena Roh Kudus [a] menjadikannya milik kita dengan ampuh. [b]
a. Tit 3:5-6. b. Yoh 1:1-12.
30. Pert. Bagaimana Roh menerapkan penebusan yang diperoleh Kristus itu kepada kita?
Jaw. Roh menerapkan penebusan yang diperoleh Kristus itu kepada kita dengan mengerjakan iman di dalam kita2 dan dengan menyatukan kita dengan Kristus melalui imam itu, dalam panggilan kita yang ampuh. [b]
a. Efe 1:13-14; Yoh 6:27,30; Efe 2:8. b. Efe 3:17; 1Ko 1:9.
31. Pert. 'Panggilan yang ampuh' itu apa?
Jaw. Pangilan yang ampuh ialah karya Roh Allah." Dengannya, Dia meyakinkan kita akan dosa dan kemalangan kita, [b] menerangi akan budi kita dalam pengetahuan Kristus, [c] dan membarui kehendak kita, [d] dan dengan demikian mendorong kita dan membuat kita mampu memeluk Yesus Kristus, yang ditawarkan kepada kita dengan cuma-cuma dalam Injil. [e]
a. 2Ti 1:9; 2Te 2:13-14. b. Kis 2:37. c. Kis 26:18. d. Yeh 36:26-27. e. Yoh 6:44-45; Fil 2:13
32. Pert. Kebaikan apa yang dalam ini diperoleh mereka yang dipanggil dengan ampuh?
Jaw. Mereka yang dipanggil dengan ampuh memperoleh dalam kehidupan in pembenaran, [a] pengangkatan sebagai anak, [b] pengudusan, dan berbagai kebaikan yang dalam kehidupan ini menyertai hal-hal tersebut atau dihasilkan olehnya. [c]
a. Rom 8:30. b. Efe 1:5. c. 1Ko 1:26, 30.
33. Pert. Pembenaran itu apa?
Jaw. Pembenaran adalah tindakan tahmat Allah yang bebas. Dengannya Dia mengampuni segala dosa kita2 dan menerima kita sebagai orang yang benar dalam pandangan-Nya, [b] hanya karena kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita2 [c] dan yang diterima hanya oleh iman. [d]
a. Rom 3:24-25; 4:6-8. b. 2Ko 5:19, 21. c. Rom 5:17-19. d. Gal 2:16; Fil 3:9.
34. Pert. Pengangkatan sebagai anak itu apa?
Jaw. Pengangkatan sebagai anak adalah tindakan rahmat Allah yang bebas. [a] Denganya kita terhisab anak-anak Allah dan berhak menerima semua hak yang mereka miliki.[b]
a. 1Yo 3:1. b. Yoh 1:12; Rom 8;17.
35. Pert. Pengudusan itu apa?
Jaw. Pengudusan adalah perbuatan rahmat Allah yang bebas. [a] Dengannya kita dibarui, sebagai manusia seutuhnya, menurut gambar Allah, [b] dan dibuat mampu untuk makin lama makin banyak mati bagi dosa dan hidup bagi kebenaran. [c]
a. 2Te 2:13. b. Efe 4;23-24. c. Rom 6:4, 6
36 Pert. Kebaikan apa yang dalam kehidupan ini menyertai pembenaran, pengangkatan sebagai anak, dan pengudusan, atau yang merupakan hasilnya?
Jaw. Kebaikan yang dalam kehidupan ini menyertai pembenaran, pengangkatan sebagai anak, dan pengudusan, atau yang merupakan hasilnya, adalah keyakinan bahwa Allah mengasihi kita, damai dalam hati, [a] sukacita oleh Roh Kudus, [b] pertambahan anugerah, [c] dan ketekunan di dalamnya hingga akhir. [d]
a. Rom 5:1-2, 5. b. Rom 14:17. c. Ams 4;18. d. 1Yo 5:13.
37 Pert. Kebaikan apa yang orang percaya terima dari Kristus pada saat kematian mereka?
Jaw. Pada saat kematian mereka, jiwa orang percaya dibuat kudus secara sempurna, [a] dan segera beralih kedudukan yang mulia. [b]Sementara itu, tubuh mereka, yang masih tetap bersatu dengan Kristus, [c] mendapat perhentian dalam kubur2 hingga saat kebangkitan. [e]
a. Ibr 12:23. b. 2Ko 5:1, 6, 8; Fil 1:23; Luk 23:43. c. 1Te 4:14. d. Yes 57:2 e. Ayu 19:26-27.
38 Pert. Kebaikan yang orang percaya diterima dari Kristus pada saat kebangkitan?
Jaw. Pada saat kebangkitan, orang percaya dibangkitkan dalam kemuliaan. [a] Mereka akan diakui [1] dan dihukum bebas pada hari penghukuman, [b] dan akan diberi kebahagiaan sempurna serta sukacita penuh di dalam Allah [c] sampai selama2lamanya. [d]
a. 1Ko 15:43. b. Mat 25:23; 10:32. c. 1Yo 3:2; 1Ko 13:12. d. 1Te 4:17-18.
39. Pert. Tugas kewajiban apa yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia?
Jaw. Tugas kewajiban yang pelaksanaanya Allah tuntutan dari manusia ialah ketaatan pada kehendak-Nya yang dinyatakan. [a]
a. Mik 6:8; 1Sa 15:22.
40. Pert. Apa yang mula-mula Allah nyatakanlah kepada manusia sebagai pedoman ketaatannya?
Jaw. Apa yang mula-mula Allah nyatakan kepada manusia sebagai pedoman ketaatannya ialah hukum kesusilaan. [a]
a. Rom 2:14-15; 10:5
41. Pert. Di mana terdapat ringkasan hukum kesusilaan itu?
Jaw. Ringkasan hukum kesusilaan terdapat dalam Kesepuluh Hukum. [a]
a. Ula 10:4
42. Pert. Apa inti Kesepuluh Hukum?
Jaw. Ini Kesepuluh Hukum ialah, mengasihi Tuhan, Allah kita, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap kekuatan, dan dengan segenap akal budi kita, dan mengahini sesama kita seperti diri kita sendiri. [a]
a. Mat 22:37-40.
43. Pert. Apa kata-kata pembukaan kesepuluh Hukum?
Jaw. Kata-kata pembukaan Kesepuluh Hukum ialah perkataan ini: Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan."
a. Kel 20:2
44. Pert. Apa pelajaran bagi kita yang tercantum dalam kata-kata pembukaan Kesepuluh Hukum?
Jaw. Inilah yang diajarkan kepada kita oleh kata-kata pembukaan Kesepuluh Hukum: Allah itu Tuhan dan Allah serta Penebus kita; karena itu kita wajib mematuhi semua hukum-Nya."
a. Luk 1:74-75; 1Pe 1:15-19.
45. Pert. Apa hukum yang pertama?
Jaw. Hukum yang pertama ialah, 'Jangan ada padamu allah lain dihadapanKu'. [a]
a. Kel 20:3
46. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang pertama itu?
jaw. Hukum yang pertama itu menutuntut agar kita mengetahui dan mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang sejati, serta Alah kita, [a] dan agar kita menyembah serta memuliakan Dia sesuai dengan itu. [b]
a. 1Ta 28:9; Ula 26:17. b. Mat 4:10; Maz 29:2.
47. Pert. Apa yang dilarang dalam Hukuam yang pertama itu?
Jaw. Hukum yang pertama melarang mengingkari [a] Allah yang benar itu, [b] artinya tidak menyembah dan memuliakan Dia sebagai Allah, [c] serta Allah kita dan mengalaihkan kepada siapa pu yang lain ibadah serta kemuliaan yang sepatutnya hanya diberikan kepada Dia saja. [d]
a. Maz 14:1. b. Rom 1:20-21. c. Maz 81:11-12. d. Rom 1:25-26
48. Pert. Apa yang diajarkan secara khusus kepada kita dalam perkaraan, 'dihadapan-Ku' dalam hukum yang pertama itu?
Jaw. Perkataan 'di hadapan-Ku' dalam Hukum yang pertama itu mengajarkan kepada kita bahwa Allah, yang melihat segala hal, memperhatikan dosa memiliki allah lain dan sangat tidak menyenangi dosa itu. [a]
a. Yeh 8:15-18.
49. Peet. Apa hukum yang kedua?
Jaw. Hukum yang kedua ialah, 'Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada didalam air dibawah bumi. Jangan sujud menjembah kepadanja atau beribadat kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada bribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku."
a. Kel 20:4-6.
50. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang kedua itu?
Jawb. Hukum yang kedua menuntut agar kita menerima, mematuhi, dan tetap memelihara murni serta utuh seluruh ibadah pranata keagamaan yang telah Allah tetapkan dalam Firman-Nya."
a. Ula 32:46; Mat 28:20; Kis 2:42.
51. Pert. Apa yag dilarang dalam hukum yang kedua?
Jawb. Hukum yang kedua melarang menyembah Allah melalui patung dan gambar, [a] atau dengan cara lain apa pun yang tidak ditetapkan dalam Firman-Nya. [b]
a. Ula 4:15-19; Kel 32:5, 8. b. Ula 12:31-32.
52. Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada Hukum yang kedua itu?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada Hukum yang kedua ialah, Allah berdaulat atas diri kita, [a] Dia adalah Pemilih kita, [b][1] dan Dia cemburu berhunungan dengan ibadah kepada diri-Nya. [c]
a. Maz 95:2-3, 6. b. Maz 45:12. c. Kel 34:13, 14.
53. Pert. Apa hukum yang ketiga?
Jaw. Hukum yang ketiga ialah, 'Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang jang menyebut nama-Nya dengan sembarangan'.[a]
a. Kel 20:7.
54 Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang ketiga itu?
Jaw. Hukum yang ketiga menuntut agar kita memakai nama-nama, [a] gelar- gelar, [b] sifat-sifat Allah, [c] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya, [d] firman, [e] dan karya-karya-Nya [f] secara suci dan dengan penuh horMat
a. Mat 6:9; Ula 28:58. b. Maz 68:5. c. Wah 15:3-4. d. Mal 1:11, 14. e. Maz 138:2. f. Ayu 36:24.
55. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang ketiga?
[b]Jawb. Hukum yang ketiga melarang mencemarkan [1] atau salah menggunakan dengan cara mana pun apa punyang menjadi sarana Allah meperkenalkan diri. [a]
a. Mal 1:6-7, 12; 2:2, 3:14.
56. Pert. Apa alasan yang ditambahkan pada hukum yang ketiga itu?
Jaw. Alasan yang ditambahkan pada hukum yang ketiga ialah, mungkin daja orang yang melanggar Hukum ini luput dari hukum manusia, namun Tuhan, Allah kita, tidak akan membiarkan mereka luput dari hukum-Nya yang adil. [a]
a. 1Sa 2:12, 17, 22, 29; 3:13; Ula 28:58-59.
57. Pert. Apa hukum yang keempat?
Jaw. 'Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allamu: maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki- laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu, atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.'[a]
a. Kel 20:8-11.
58. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang keempat itu?
Jaw. Hukum yang keempat menuntut agar kita menguduskan bagi Allah waktu- waktu tertentu yang telah ditetapkan-Nya dalam Firman-Nya, khususnya satu hari penuh setiap tujuh hari, agar menjadi hari Sabat yang kudus bagi diri-Nya. [a]
a. Ula 5:12-14.
59. Pert. Hari apa di antara ketujuh hari yang Allah tetapkan menjadi hari Sabat mingguan? [1]
Jaw. Dari permulaan dunia hingga kebangkitan Kristus, Allah menetapan hari ketujuh menjadi hari Sabat mingguan; sesudah itu hari pertama, sampai akhir dunia. Hari itu adalah hari Sabat Kristen. [a]
a. Kej 2:2-3; 1Ko 16:1, 2; Kis 20:7.
60. Pert. Bagaimana seharusnya hari Sabat dikuduskan?
Jaw. Seharusnya hari Sabat dikuduskan dengan cara beristirahat kudus sepanjang hari itu, [a] bahkan menghentikan pula kegiatan dan hiburan duniawi yang diperbolehkan pada hari-hari lainnya, [b] dan melewatkan seluruh waktu itu dengan beribadat kepada Allah, baik dalam lingkungan umum maupun dalam lingkungan pribadi, [c] kecuali waktu yang dibutuhkan untuk keperluan hidup dan perbuatan belas kasih. [d]
a. Kel 20:8, 10; 16:25-28. b. Neh 13:15-19, 21-22. c. Luk 4:16; Kis 20:7; Maz 92 (judul); Yes 66:23. d. Mat 12:11-12.
61. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang keempat?
Jaw. Hukum yang keempat melarang mengabaikan atau melaksanakan dengan sembrono tugas kewajiban yang penunaiannya dituntut, [a] dan melanggar kekudusan hari itu dengan tidak berbuat apa-apa, [b] atau dengan melakukan apa yang dengan sendirinya merupakan dosa, [c] atau dengan pikiran, perkataan, atau perbuatan yang tidak perlu, yang berhubungan dengan kegiatan dan hiburan duniawi kita. [d]
a. Yeh 22:26; Amo 8:5; Mal 1:13. b. Kis 20:7,9. c. Yeh 23:38. d. Yer 17:24-26; Yes 58:13.
62. Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang keempat itu?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang keempat ialah, Allah menyediakan enam hari seminggu bagi kita untuk kegiatan kita sendiri; [a] Dia menuntut hari ketujuh sebagai milik khusus-Nya sendiri; teladan-Nya sendiri; pemberkatan hari Sabat oleh-nya. [b]
a. Kel 20:9. b. Kel 20:11.
63. Pert. Apa hukum yang kelima?
Jaw. Hukum yang kelima ialah, 'Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allagmu, kepadamu. [a]
a. Kel 20:12.
64. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang kelima?
Jaw. Hukum yang kelima menuntut agar kita menjaga hormat tiap-tiap orang dan menunaikan segala kewajiban kita terhadap mereka, menurut kedudukan dan hubungan mereka masing-masing sebagai atasan, [a] bawahan, [b] atau orang yang sederajat. [c]
a. Efe 5:21. b. 2Pe 2:17. c. Rom 12:10.
65. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang kelima?
Jaw. Hukum yang kelima melarang mengabaikan atau melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kehormatan dan kewajiban yang patut diterima tiap-tiap orang dalam kedudukan serta hubungan mereka masing-masing. [a]
a. Mat 15:4-6; Yeh 34:2-4; Rom 13:7-8.
66. Pert. Apa alasan yang ditambahkan pada hukum yang kelima itu?
Jaw. Alasan yang ditambahkan pada hukum kelima ialah janji berumur panjang dan kesejahteraan (sejauh bermanfaat bagi kemuliaan Allah dan bagi kebaikan mereka sendiri) bagi semua orang yang berpegang pada hukum ini. [a]
a. Ula 5:16; Efe 6:2-3.
67. Pert. Apa hukum yang keenam?
Jaw. Hukum yang keenam ialah, 'Jangan membunuh'. [a]
a. Kel 20:13.
68. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang keenam itu?
Jaw. Hukum yang keenam menuntut agar kita berupaya dengan semua cara yang sah untuk memelihara hidup kita sendiri [a] dan hidup orang lain. [b]
a. Efe 5:28-29. b. 1Ra 18:4.
69. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang keenam?
Jaw. Hukum yang keenam melarang mencabut nyawa kita sendiri, atau nyawa sesama kita dengan cara yang tidak adil, atau apa saja yang cenderung ke situ. [a]
a. Kis 16:28; Kej 9:6.
70. Pert. Apa hukum yang ketujuh?
Jaw. Hukum yang ketujuh ialah, 'Jangan berzina'. [a]
a. Kel 20:14
71. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang ketujuh itu?
Jaw. Hukum yang ketujuh menuntut agar kita menjaga kesucian kita sendiri dan sesama kita dalam hati, bicara, dan kelakuan. [a]
a. 1Ko 7:2-5, 34, 36; Kol 4:6; 1Pe 3:2.
72. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang ketujuh?
Jaw. Hukum yang ketujuh melarang semua pikiran, [a] perkataan, [b], dan perbuatan [c] yang tidak suci.
a. Mat 15:19; 5:28. b. Efe 5:3-4.
73. Pert. Apa hukum yang kedelapan?
Jaw. Hukum yang kedelapan menuntut agar kita memperoleh dan memajukan kekayaan dan kedudukan lahiriah kita serta orang lain dengan cara yang sesuai dengan hukum. [a]
a. Kej 30:30; 1Ti 5:8; Ima 25:35; Ula 22:1-5; Kel 23:4-5; Kej 47:14,20.
75. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang kedelapan?
Jaw. Hukum yang kedelapan melarang apa saja yang mengganggu atau dapat mengganggu dengan cara yang tidak adil kekayaan dan kedudukan lahiriah kita sendiri atau sesama kita. [a]
a. Ams 21:17; 23:20-21; 28:19; Efe 4:28.
76. Pert. Apa Hukum yang kesembilan?
Jaw. Hukum yang kesembilan ialah, 'Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu'. [a]
a. Kel 20:16.
77. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang kesembilan itu?
Jaw. Hukum yang kesembilan menuntut agar kita mempertahankan dan memajukan kebenaran antara orang, [a] serta nama kita sendiri dan sesama kita, [b] khususnya pada kesempatan kita memberikan kesaksian. [c]
a. Zak 8:16. b. 3Yo 1:12. c. Ams 14:5,25.
78. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan?
Jaw. hukum yang kesembilan melarang apa saja yang merugikan kebenaran, [a] atau yang dapat merusak nama baik sendiri [b] atau sesama kita. [c]
a. 1Sa 17:28; Ima 19:16; Maz 15:3.
79. Pert. Apa hukum yang kesepuluh?
Jaw. Hukum yang kesepuluh ialah, 'Jangan menghasratkan rumah sesamamu, dan jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan. [1] atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu'. [a]
a. Kel 20:17
80. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang kesepuluh itu?
Jaw. Hukum yang kesepuluh menuntut agar kita puas sepenuhnya dengan keadaan kita sendiri, [a] seraya mengambil sikap batin yang benar dan ramah terhadap sesama kita dan segala sesuatu yang dipunyainya. [b]
a. Ibr 13:5; 1Ti 6:6. b. Ayu 31:29; Rom 12:15; 1Ti 1:5; 1Ko 13:4-7.
81. Pert. Apa yang dilarang dalam hukum yang kesepuluh?
Jaw. Hukum yang kesepuluh melarang rasa tidak puas dengan kedudukan kita sendiri, [a] iri atau kesal melihat harta sesama kita, [b] dan semua gerak hati dan perasaan yang tidak pantas terhadap apa saja yang dimilikinya. [c]
a. 1Ra 21:4; Est 5:13; 1Ko 10:10. b. Gal 5:26; Yak 3:14, 16. c. Rom 7:7-8; 13:9; Ula 5:21.
82. Pert. Apakah seorang pun mampu mematuhi hukum-hukum Allah?
Jaw. Tidak seorang pun yang hanya manusia mampu, sesudah kejatuhan, untuk dalam kehidupan ini mematuhi hukum-hukum Allah secara sempurna. [a] Sebaiknya, orang melanggarnya tiap-tiap hari, dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. [b]
a. Pengk 7:20; Yoh 1:18, 10; Gal 5:17. b. Kej 6:5; 8:21; Rom 3:19-21; Yak 3:2-13.
83. Pert. Apakah semua pelanggaran Hukum Taurat sama-sama keji?
Jaw. Beberapa dosa, dalam dirinya dan karena ada faktor-faktor yang memberatkan lebih keji dalam pandangan Allah daripada dosa-dosa lain. [a]
a. Yeh 8:6, 13, 15; 1Yo 5:16; Maz 78:17, 32,56.
84. Pert. Apakah ganjaran yang layak diterima oleh tiap-tiap dosa?
Jaw. Tiap-tiap dosa layak diganjar murka dan kutuk Allah, baik dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang akan datang. [a]
a. Efe 5:6; Gal 3:10; Rat 3:39; Mat 25:41.
85. Pert. Apa yang Allah tuntut dari kita, agar kita luput dari murka dan kutuk-Nya yang layak menimpa kita karena dosa?
Jaw. Agar kita luput dari murka dan kutuk yang layak menimpa kita karena dosa, Allah menuntut dari kita agar kita percaya kepada Yesus Kristus, bertobat menempuh kehidupan baru, [a] serta rajin menggunakan semua sarana lahiriah yang Kristud gunakan untuk menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil penebusan-Nya. [b]
a. Kis 20:21. b. Ams 2:1-5; 8:33-36; Yes 55:3.
86. Pert. Apa itu 'percaya kepada Yesus Kristus'?
Jaw. Percaya kepada Yesus Kristus ialah anugerah-yang menyelamatkan, [a] yang membuat kita menerima Dia saja dan bertumpu pada Dia saja untuk keselamatan, sebagaimana Dia ditawarkan kepada kita dalam Injil. [b]
a. Ibr 10:39. b. Yoh 1:12; Yes 26:3-4; Fil 3:9; Gal 2:16.
87. Pert. Apa itu 'bertobat menempuh kehidupan baru'?
Jaw. Bertobat menempuh kehidupan baru adalah ialah anugerah-yang- menyelamatkan[2] yang membuat seorang berdosa sungguh-sungguh menyadari dosanya,[b] dan memahami rahmat Allah di dalam Kristus,[c] sehingga ia menyesali dan membenci dosanya, serta berbalik dari dosa itu kepada Allah,[d] dengan maksud mencapai dan mengejar ketaatan yang baru.[c]
a. Kis 11:18. b. Kis 2:37-38. c. Yoe 2:12; Yer 3:22. d. Yer 31:18-19; Yeh 36:31. e. 2Ko 7:11; Yes 1:16-17.
88. Pert. Apa sarana-sarana lahiriah dan biasa yang Kristus gunakan untuk menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil pekerjaan penebusan-Nya?
Jaw. Sarana-sarana lahiriah dan biasa yang Kristus gunakan untuk menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil pekerjaan penebusan-Nya ialah, pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya, khususnya Firman, sakramen-sakramen, dan doa. [a]Semua itu dibuat berhasil guna bagi orang-orang terpilihm demi keselamatan mereka.
a. Mat 28:19-20; Kis 2:42, 46-47.
89. Pert. Bagaimana Firman dibuat berhasil guna demi keselamatan?
Jaw. Roh Allah membuat pembacaan Firman, khususnya pemberitaan Firman, menjadi sarana yang berhasil guna untuk membuat orang berdosa yakin dan bertobat, dan membangun mereka supaya mereka semakin suci dan terhibur oleh iman, demi keselamatan.[a]
a. Neh 8:8; 1Ko 14:24-25; Kis 26:18; Maz 19:9; Kis 20:32; Rom 15:4; 2Ti 3:15-17; Rom 10:13-17; 1:16.
90. Pert. Bagaimana Firman perlu dibaca dan didengar agar berhasil guna demi keselamatan? Jaw. Agar Firman berhasil guna demi keselamatan, kita perlu memperhatikannya dengan saksama, [a]dengan mempersiapkand iri[b] dan ebrdoa, [c]menerimanya dengan iman dan kasih,[d] menyimpannya dalam hati kita,[e] dan mempraktikkannya dalam kehidupan kita.[f]
a. Ams 8:34. b. 1Pe 2:1-2. c. Maz 119:18. d. Ibr 4:2. e. 2Te 2:10. f. Maz 119:11. g. Luk 8:15; Yak 1:25.
91. Pert. Bagaimana sakramen-sakramen menjadi sarana-sarana keselamatan yang berhasil guna?
Jaw. Sakramen-sakramen menjadi sarana-sarana keselamatan yang berhasil guna, bukan karena di dalamnya atau di dalam tokoh yang melayankannya terdapat kekuatan tertentu, [a]melainkan karena pemberkatan oleh Kristus semata-mata dan karena karya Roh-Nya dalam diri mereka yang menerima sakramen-sakramen itu dengan iman.[b]
a. 1Pe 3:21; Mat 3:11; 1Ko 3:6-7. b. 1Ko 12:13.
92. Pert. Apa itu sakramen?
Jaw. Sakramen adalah upcara gerejawi yang telah ditetapkan oleh Kristus. Olehnya Kristus dan segala kebaikan pernjanjian baru digambarkan, dimeteraikan, dan dijadikan milik orang-orang percaya melalui tanda-tanda yang kelihatan.[a]
a. Kej 17:7,10; Kel 12; 1Ko 11:23, 26
93. Pert. Mana sakramen-sakramen Perjanjian Baru?
Jaw. Sakramen-sakramen Perjanjian Baru ialah Baptisan[a] dan perjamuan Malam Tuhan.[b]
a. Mat 28:19. b. Mat 26:26-28.
94. Pert. Apa itu Baptisan?
Jaw. Baptisan adalah suatu sakramen. Di dalamnya pembasuhan dengan air, dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, [a]menandakan dan memeteraikan pencangkolan kita pada Kristus, mengambil bagian dalam segala kebaikan pernjanjian anugerah, [b]dan berikrar menjadi milik Tuhan.[c]
a. Mat 28:19. b. Rom 6:4; Gal 3:27.
95. Pert. Kepada siapa Baptisan harus dilayankan?
Jaw. Baptisan jangan dilayankan kepada siapa pun yang berada di luar Gereja yang kelihatan, hingga mereka mengaku percaya dan taat kepada Kristus.[a] Akan tetapi, anak-anak para anggota Gereja yang kelihatan harus dibaptis.[b]
a. Kis 8:36-37; 2:38. b. Kis 2:38-39; Kej 17:10 bersama Kol 2:11-12; 1Ko 7:14.
96. Pert. Apa itu Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Perjamuan Tuhan adalah suatu sakramen. Di dalamnya kematian-Nya diberitakan, dengan cara memberikan dan menerima roti dan anggur, sesuai dengan pesan Kristus. Dan mereka yang menerimanya dengan cara yang layak dibuat mengambil bagian dalam tubuhnya dan darah-Nya, bersama segala kebaikan-Nya, bukan dengan cara badaniah dan jasmani, melainkan melalui iman. Dengan demikian mereka diberi makan secara rohani dan bertumbuh dalam anugerah.[a]
a. 1Ko 11:23-26; 10:16.
97. Pert. Apa yang dituntut dari manusia agar ia menerima Perjamuan Malam Tuhan dengan cara yang layak?
Jaw. Yang dituntut dari mereka yang ingin turut merayakan Perjamuan Malam Tuhan dengan cara yang layak, ialah agar mereka menguji dirinya berhubung dengan pengetahuan yang membuat kita sanggup mengakui Tuhan, [a]dengan iman yang membuat mereka mencari makan pada-Nya, [b]dengan pertobatan, [c]kasih, [d]dan ketaatan yang baru, [e]agar mereka tidak mendatangi Perjamuan itu dengan cara yang tidak layak sehingga dengan makan serta minum mereka mendatangkan hukuman atas dirinya.[f]
a. 1Ko 11:28-29. b. 2Ko 13:5. c. 1Ko 11:31. d. 1Ko 10:16-17. e. 1Ko 5:7-8. f. 1Ko 11:28-29.
98. Pert. Apa itu doa?
Jaw. Doa adalah mempersembahkan kepada Allah[a] keinginan kita untu menerima hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya,[b] dalam nama Kristus, [c]disertai pengakuan dosa kita[d] dan pengucapan syukur atas segala kemurahan-Nya.[e]
a. Maz 62:9. b. 1Yo 5:14. c. Yoh 16:23. d. Maz 32:5-6; Dan 9:4. e. Fil 4:6.
99. Pert. Pedoman apa yang telah Allah berikan kepada kita untuk membimbing kita dalam hal doa?
Jaw. SeluruhFirman Allah berguna untuk membimbing kita dalam hal doa.[a] Akan tetapi, pedoman khusus untuk membimbing kita ialah rumus doa yang telah Kristus ajarkan kepada murid-murid-Nya, dan yang biasanya disebut Doa Bapa Kami.[b]
a. 1Yo 5:14. b. Mat 6:9-13 bersama Luk 11:2-4.
100. Pert. Apa pelajaran yang tercantum bagi kita dalam kata-kata pembukaan Doa Bapa Kami?
Jaw. Kata-kata pembukaan Doa Bapa Kami, yaitu 'Bapa kami yang disurga', [a] mengajar kita menghampiri Allah dengan rasa hormat dan percaya yang suci, bagaikan anak-anak mendekati ayah yang sanggup dan rela menolong kita, [b] dan mengajar kita berdoa bersama dan untuk orang-orang lain. [c]
a. Mat 6:9 b. Rom 8:15; Luk 11:13. c. Kis 12:5; 1Ti 2:1-2.
101. Pert. Apa yang kita pohon dalam permohonan yang pertama?
Jaw. Dalam permohonan yang pertama, yaitu 'Dikuduskanlah nama-Mu', [a]kita berdoa agar Allah sudi membuat kita dan orang-orang lain sanggup memuliakan Dia dalam segala hal yang dipakai-Nya untuk memperkenalkan diri,[b] dan agar Dia mengatur semua hal demi kemuliaan-Nya sendiri.[c]
a. Mat 6:9. b. Maz 67:3-4. c. Maz 83.
102. Pert. Apa yang kita pohon dalam permohonan yang kedua?
Jaw. Dalam permohonan yang kedua, yaitu 'Datanglah Kerajaan-Mu' [a]kita berdoa agar kerajaan iblis dihancurkan[b] dan kerajaan anugerah maju, [c]agar kita sendiri dan orang-orang lain dimasukkan ke dalamnya dan dibuat tetap bertahan di dalamnya, [d]dan agar kedatangan kerajaan kemuliaan dipercepat.[e]
103. Pert. Apa yang kita pohon dalam permohonan yang ketiga?
Jaw. Dalam permohonan yang ketiga, yaitu 'Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga', [a]kita berdoa agar Allah, oleh rahmat-Nya, membuat kita sanggup dan rela mengenal serta menaati kehendak-Nya dan takluk pada kehendak itu dalam semua hal, [b]sama seperti malaikat di surga.[c]
a. Mat 6:10. b. Maz 67; Maz 119:36; Mat 26:39; 2Sa 15:25; Ayu 1:21. c. Maz 103:20-21.
104. Pert. Apa yang kita pohon dalam permohonan yang keempat?
Jaw. Dalam permohonan yang keempat, yaitu 'Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya', [a]kita berdoa agar kita dapat emnerima, sebagai anugerah Allah yang cuma-cuma, jatah yang layak dari segala hal yang baik dalam kehidupan ini, dan bersamanya menikmati berkat-Nya.[b]
a. Mat 6:11. b. Ams 30:8; Kej 28:20; 1Ti 4:4-5.
105. Pert. Apa yang kita pohon dalam permohonan yang kelima?
Jaw. Dalam permohonan yang kelima, yaitu 'Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami',[a] kita berdoa agar Allah, demi Kristus, sudi mengampuni segala dosa kita. [b]Kita malah dibuat lebih berani memohonnya, karena oleh rahmat-Nya kit adijadikan mampu sungguh-sungguh mengampuni orang lain.[c]
a. Mat 6:12 b. Maz 51:2-3, 8, 10; Dan 9:17-19. c. Luk 11:4; Mat 18:35.
106. Pert. Apa yang kita pohon dalam permohonan yang keenam?
Jaw. Dalam permohonan yang keenam, yaitu 'Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat, [a]kita berdoa agar Allah mencegah kita dicobai untuk berdosa,[b] atau mendukung dan melepaskan kita bila kita dicobai.[c]
a. Mat 6:13. b. Mat 26:41. c. 2Ko 12:7-8
107. Pert. Apa pelajaran yang tercantum bagi kita dalam kata-kata penutup Doa Bapa Kami?
Jaw. Kata-kata penutup Doa Bapa Kami, yaitu 'Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin', [a]mengajar kita untuk menimba keberanian dalam doa hanya dari Allah saja,[b] dan untuk memuji- muji Dia[c] dalam doa-doa kita, seraya mengakui bahwa kerajaan kuasa, dan kemuliaan hanya ada pada Dia. Dan sebagai peneguhan keinginan kita, dan keyakinan kita akan didengar, kita mengatakan, 'Amin'[d]
a. Mat 6:13. b. Dan 9:4, 7-9, 16-19. c. 1Ta 29:10-13. d. 1Ko 14:16; Wah 22:20-21.
[Selanjutnya, Katekismus menyajikan naskah Kesepuluh Hukum, Doa Bapa Kami, dan Pengakuan Iman Rasuli.]
Selain pengakuan iman (lihat no. IV), Sinode Westminster menghasilkan juga tata kebaktian, tata gereja, dan dua kitab katekismus. Katekismus Besar selesai dalam bulan Oktober 1647, Katekismus Kecil (lihat di depan, no.IX) menyusul satu bulan kemudian. Keduanya diterima secara resmi oleh Gereja Skotlandia dalam tahun 1648.
1. Pert. Apa tujuan utama dan tertinggi manusia?
Jaw. Tujuan utama dan tertinggi manusia ialah memuliakan Allah[a] dan bersukacita sepenuhnya di dalam Dia untuk selama-lamanya.[b]
a. Rom 11:36; 1Ko 10:31. b. Maz 73:24-28; Yoh 17:21-23.
2. Pert. Bagaimana ternyata adanya Allah?
Jaw. Terang kodrati sendiri dalam diri manusia, dan karya-karya Allah memperlihatkan dengan jelas adanya Allah.[a] Akan tetapi, hanya Firman-Nya dan Roh-Nyalah yang menyatakan Dia kepada manusia dengan secukupnya dan ampuh sehingga manusia dapat memperoleh keselamatan.
a. Rom 1:19-20; Maz 19:1-3; Kis 17:28. b. 1Ko 2:9-10; 2Ti 3:15-17; Yes 59:21.
3. Pert. Apa itu Firman Allah?
Jaw. KItab-kitab suci Perjanjian Baru adalah Firman Allah,[a] satu-satunya pedoman bagi iman dan ketaatan.[b]
a. 2Ti 3:16; 2Pe 1:19-21. b. Efe 2:20; Wah 22:18-19; Yes 8:20; Luk 16:29,31; Gal 1:8-9; 2Ti 3:15-16.
4.Pert. Bagaimana ternyata Alkitab itu Firman Allah?
Jaw. Alkitab menunjukkan dirinya adalah Firman Allah melalui keluhuran dan kemurniannya,[b] melalui keselarasan semua bagiannya[c] dan tujuan keseluruhannya (yakni memberi segala kemuliaan kepada Allah[d]), serta melalui cahaya terangnya dan kekuatannya dalam hal meyakinkan orang-orang berdosa dan membuat mereka bertobat, serta menghibur dan membangun orang-orang percaya demi keselamatan.[e] Akan tetapi, hanya Roh Allah, yang melalui dan bersama Alkitab memberi kesaksian tentangnya dalam hati manusia, dapat meyakinkannya sepenuhnya bahwa Alkitab itu adalah Firman Allah sendiri.[f]
a. Hos 8:12; 1Ko 2:6-7,13; Maz 119:18,129. b. Maz 12:6; 119:140. c. Kis 10:43; 26:22. d. Rom 3:19,27. e. Kis 18:28; Yak 1:18; Maz 19:7-9; Rom 15:4; Kis 20:32. f. Yoh 16:13-14; 20:31; 1Yo 2:20,27; Yoh 20:31.
5. Pert. Apa yang terutama diajarkan oleh Kitab-kitab Suci?
Jaw. Alkitab terutama mengajarkan dua hal, yaitu apa yang seharusnya manusia percayai tentang Allah, dan apa tugas kewajiban[1] yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia.[a]
a. 2Ti 1:13.
6. Pert. Apa yang oleh Alkitab diberitahukan tentang Allah?
Jaw. Alkitab memberitahukan apa itu Allah, Pribadi-pribadi dalam ke Allahan,[a] putusan-putusan-Nya,[b] dan pelaksanaan keputusan-keputusan itu.[c]
a. Ibr 11:6. b. 1Yo 5:6b. c. Kis 15:14-15,18. d. Kis 4:27-28.
7. Pert. Apa itu Allah?
Jaw. Allah adalah Roh,[a] yang dalam diri-Nya dan dari diri-Nya adalah Wujud,[b] kemuliaan,[c] kebahagiaan,[d] dan kesempurnaan[e] yang tak terhingga; mencukupi untuk segala hal;[f] kekal,[g] tidak berubah-ubah,[h] tidak terpahami,[i] hadir di segala tempat,[j] mahakuasa,[k] mahatahu,[l] berhikmat sempurna,[m] mahakudus,[n] mahaadil,[o] amat penyayang, murah hati, dan panjang sabar, berlimpah kebaikan dan kebenaran-Nya.[p]
a. Yoh 4:24. b. Kel 3:14; Ayu 11:7-9. c. Kis 7:2. d. 1Ti 6:15. e. Mat 5:48. f. Kej 17:1. g. Maz 90:2. h. Mal 3:6; Yak 1:17. i. 1Ra 8:27. j. Maz 139:1-13. k. Wah 4:8. l. Ibr 4:13; Maz 147:5. m. Rom 16:27. n. Yes 6:3; Wah 15:4. o. Ula 32:4. p. Kel 34:6.
8. Pert. Apakah ada lebih dari satu Allah?
Jaw. Hanya ada satu Allah, yaitu Allah yang hidup dan sejati.
a. Ula 6:4; 1Ko 8:4,6; Yer 10:10.
9. Pert. Ada berapa Pribadi dalam keAllahan[1] itu?
Jaw. Dalam keAllahan itu ada tiga Pribadi, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiganya Allah yang esa, benar, dan kekal, sama dalam hal Zat-Nya, setara dalam kuasa dan kemuliaan-Nya, kendati Mereka dibedakan oleh sifat-sifat khusus kepribadian Mereka.[a]
a. 1Yo 5:7; Mat 3:16-17; 28:19; 2Ko 13:14; Yoh 10:30.
10. Pert. Apa sifat-sifat khusus kepribadian ketiga Pribadi dalam keAllahan?
Jaw. Sifat khusus Sang Bapa ialah memperanakkan Sang Anak;[a] sifat khusus Sang Anak ialah diperanakkan oleh Sang Bapa;[b] sifat khusus Roh Kudus ialah dari kekekalan keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak.[c]
a. Ibr 1:5-6,8. b. Yoh 1:14,18. c. Yoh 15:26; Gal 4:6.
11. Pert. Bagaimana ternyata Anak dan Roh Kudus adalah Allah, setara dengan Sang Bapa?
Jaw. Kitab Suci menunjukkan bahwa Anak dan Roh Kudus adalah Allah, setara dengan Sang Bapa, dengan cara mengenakan kepada mereka nama-nama,[a] sifat- sifat,[b] karya-karya,[c] dan penyembahan[d] yang hanya dimiliki secara khusus oleh Allah.
a. Yes 6:3,5,8; Yoh 12:41; Kis 28:25; 1Yo 5:20; Kis 5:3-4. b. Yoh 1:1; 2:24-25; Yes 9:6; 1Ko 2:10-11. c. Kol 1:16; Kej 1:2. d. Mat 28:19; 2Ko 13:13.
12. Pert. Apa putusan-putusan Allah?
Jaw. Putusan-putusan Allah adalah tindakan-tindakan rencana kehendak-Nya yang penuh hikmat, bebas, dan kudus.[a] Olehnya dari kekal, demi kemuliaan-Nya sendiri, telah ditentukan-Nya sebelumnya, tanpa kemungkinan adanya perubahan, apa saja yang akan terjadi sepanjang zaman,[b] khususnya berhubung dengan para malaikat dan dengan manusia.
a. Efe 1:11; Rom 9:14-15,18; 11:33. b. Efe 1:4,11; Rom 9:22-23; Maz 33:11.
13. Pert. Apa yang Allah putuskan pada khususnya berhubung dengan para malaikat dan dengan manusia?
Jaw. Dengan putusan yang kekal dan tidak dapat diubah-ubah, berdasarkan kasih semata-mata, supaya rahmat-Nya yang mulia dipuji-puji, yang akan dinyatakan pada waktu yang ditentukan, Allah telah memilih sejumlah malaikat untuk menerima kemuliaan;[a] lagi pula, di dalam Kristus, Dia telah memilih sejumlah orang agar menerima hidup kekal, dan agar menerima sarana-sarana yang membimbing mereka ke tujuan itu.[b] Begitu pula, menurut kekuasaan-Nya yang mahatinggi dan rencana kehendak-Nya yang tidak terselami (yang membuat Dia mengulurkan atau menahan anugerah-Nya menurut perkenan-Nya), yang lain-lain dilewatkan-Nya, dan ditentukan-Nya sebelumnya agar dikenai keaiban dan murka atas dosa mereka, demi pujian keadilan-Nya yang mulia.[c]
a. 1Ti 5:21. b. Efe 1:4-6; 2Te 2:13-14. c. Rom 9:17-18, 21-22; Mat 11:25-26; 2Ti 2:20; Yud 1:4; 1Pe 2:8.
14. Pert. Bagaimana cara Allah melaksanakan putusan-putusan-Nya?
Jaw. Allah melaksanakan putusan-putusan-Nya melalui karya-karya penciptaan dan pemeliharaan, menurut pra-pengetahuan-Nya yang tidak mungkin keliru dan rencana kehendak-Nya yang bebas serta tidak mungkin berubah.
a. Efe 1:11.
15. Pert. Apa itu karya penciptaan?
Jaw. Karya penciptaan ialah, Allah, pada mulanya, oleh Firman kekuatan-Nya, telah menjadikan dari yang tiada dunia ini beserta segala isinya dalam waktu enam hari, demi diri-Nya sendiri, dan semuanya sungguh amat baik.[a]
a. Kej 1; Ibr 11:3; Ams 16:4.
16. Pert. Bagaimana Allah menciptakan para malaikat?
Jaw. Allah telah menciptakan semua malaikat[a] menjadi roh,[b] tidak dapat mati,[c] kudus,[d] dilengkapi pengetahuan istimewa[e] dan kekuatan yang amat besar,[f] untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya dan memegahkan nama-Nya.[g] Hanya, mereka dapat mengalami perubahan.[h]
a. Kol 1:16. b. Maz 104:4. c. Mat 22:30. d. Mat 25:31. e. 2Sa 14:17; Mat 24:36. f. 2Te 1:7. g. Maz 103:20-21. h. 2Pe 2:4.
17. Pert. Bagaimana Allah menciptakan manusia?
Jaw. Setelah Allah menjadikan segala makhluk lainnya, Dia menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan.[a] Tubuh laki-laki dibentuk-Nya dari debu tanah,[b] dan tubuh perempuan dibangun-Nya dari rusuk laki-laki,[c] dan Dia memperlengkapi mereka dengan jiwa yang berakal budi dan tidak dapat mati.[d] Dia menciptakan mereka menurut gambar dan rupa-Nya sendiri,[e] diperlengkapi dengan pengetahuan,[f] kebenaran, dan kekudusan.[g] Hukum ilahi tertulis dalam hati mereka,[h] dan mereka memiliki kekuatan untuk memenuhinya.[i] Mereka berkuasa juga atas segala makhLuk[j] Hanya saja, bukan tidak mungkin mereka jatuh.[k]
a. Kej 1:27. b. Kej 2:7. c. Kej 2:22. d. Kej 2:7 bersama Ayu 35:11; Pengk 12:7; Mat 10:28, dan Luk 23:43. e. Kej 1:27. f. Kol 3:10. g. Efe 4:24. h. Rom 2:14-15. i. Pengk 7:29. j. Kej 1:28. k. Kej 3:6; Pengk 7:29.
18. Pert. Apa karya-karya pemeliharaan Allah?
Jaw. Karya-karya pemeliharaan Allah ialah, Allah memelihara[a] dan memerintah[b] seluruh ciptaan-Nya dengan amat kudus, [c] hikmat,[d] dan kuasa. begitu pula, Dia mengendalikan mereka bersama semua perbuatannya[e] demi kemuliaan-Nya sendiri.[f]
a. Ibr 1:3. b. Maz 103:19. c. Maz 145:17. d. Maz 104:24; Yes 28:29. e. Mat 10:29-31; Kej 45:7. f. Rom 11:36; Yes 63:14.
19. Pert. Bagaimana pemeliharaan Allah terhadap para malaikat?
Jaw. Melalui pemeliharaan-Nya, Allah telah membiarkan beberapa di antara para malaikat nekat sehingga jatuh ke dalam dosa dan kena hukuman kekal,[a] dengan cara yang tidak dapat dipulihkan lagi. Hanya saja, peristiwa itu dan semua dosa mereka dibatasi-Nya serta dikendalikan-Nya demi kemuliaan-Nya sendiri.[b] Akan tetapi, selebihnya diteguhkan-Nya dalam kekudusan dan kebahagiaan.[c] Kedua golongan itu digunakan-Nya[d] menurut perkenan-Nya untuk menjalankan kekuasaan- Nya, kemurahan-Nya, dan keadilan-Nya.[e]
a. Yud 1:6; 2Pe 2:4; Ibr 2:16; Yoh 8:44. b. Ayu 1:12; Mat 8:31. c. 1Ti 5:21; Mar 8:38; Ibr 12:22. d. Maz 104:4. e. 2Ra 19:35; Ibr 1:14.
20. Pert. Bagaimana pemeliharaan Allah berhubung dengan manusia ketika kedudukannya masih seperti pada waktu ia diciptakan?
Jaw. Pemeliharaan Allah berhubung dengan manusia ketika keadaannya masih seperti pada waktu ia diciptakan bersifat begini. Dia menempatkan manusia dalam taman Firdaus, dan memberinya tugas mengusahakan taman itu. Dia membolehlah manusia memakan tumbuh- tumbuhan yang dihasilkan oleh tanah itu,[a] dan Dia menaklukkan segala makhluk kepadanya.[b] Dia menetapkan perkawinan, agar menjadi pertolongan baginya.[c] Dia menganugerahkan kepadanya agar hidup dalam persekutuan dengan diri-Nya;[d] Dia menetapkan hari Sabat,[e] dan mengikat perjanjian dengan manusia, yakni perjanjian kehidupan, dengan syarat ketaatan perseorangan, sempurna, dan terus- menerus.[f] Jaminannya ialah pohon kehidupan.[g] Akan tetapi, mereka dilarang- Nya memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat disertai ancaman hukuman mati.[h]
a. Kej 2:8, 15-16. b. Kej 1:28. c. Kej 2:18. d. Kej 1:26-29; 3:8. e. Kej 2:3. f. Gal 3:12; Rom 10:5. g. Kej 2:9. h. Kej 2:17.
21. Pert. Apakah manusia bertahan dalam kedudukan yang dimilikinya ketika ia baru saja diciptakan oleh Allah?
Jaw. Nenek moyang kita yang pertama, yang dibiarkan mengikuti kehendaknya yang bebas, dibujuk oleh godaan iblis dan melanggar perintah Allah dengan memakan buah yang terlarang itu. Oleh perbuatan itu mereka jatuh dan kehilangan kedudukan sebagai orang tidak bersalah yang mereka miliki pada waktu mereka diciptakan.[a]
a. Kej 3:6-8,13; Pengk 7:29; 2Ko 11:3.
22. Pert. Apakah benar-benar dalam pelanggaran pertama itu seluruh umat manusia jatuh?
Jaw. Perjanjian diadakan dengan Adam selaku perseorangan yang mewakili umat,[1] baik atas nama dia maupun atas nama keturunannya. Maka di dalam dia seluruh umat manusia yang merupakan keturunannya karena diperanakkannya dengan cara yang biasa,[2a] berdosa di dalam dia dan jatuh bersama dia dalam pelanggaran pertama itu.[b]
a. Kis 17:26. b. Kej 2:16-17 bersama Rom 5:12-20 dan 1Ko 15:21-22.
23. Pert. Jatuhnya itu membuat manusia terjerumus ke dalam kedudukan apa?
Jaw. Jatuhnya itu membuat manusia terjerumus ke dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan.[a]
a. Rom 3:23; 5:12.
24. Pert. Apa itu dosa?
Jaw. Dosa ialah tiadanya kesesuaian dengan hukum Allah apa pun, atau pelanggaran hukum itu, yang telah diberikan sebagai kaidah untuk makhluk berakal budi.[a]
a. 1Yo 3:4; Gal 3:10,12.
25. Pert. Apa yang menyebabkan keadaan manusia setelah ia jatuh itu penuh dosa?
Jaw. Keadaan manusia setelah ia jatuh itu penuh dosa karena yang disebabkan dosa Adam yang pertama,[a] karena hilangnya kebenaran yang telah dimilikinya pada waktu ia diciptakan, dan juga karena kerusakan kodratnya, yang membuat ia merasa jijik akan kebaikan rohani apa pun, tidak mampu lagi melakukannya, bahkan memusuhinya, dan dengan segala senang hati melakukan apa saja yang jahat, itu pun terus-menerus.[b] Keadaan itu biasanya disebut dosa asli.[3] Dosa asli itulah yang menghasilkan semua pelanggaran nyata.[c]
a. Rom 5:12,19. b. Rom 3:10-19; 5:6; 8:7-8; Efe 2:1-3; Kej 6:5. c. Yak 1:14-15; Mat 15:19.
26. Pert. Bagaimana dosa asli itu dialihkan dari nenek moyang kita yang pertama kepada keturunannya?
Jaw. Dosa asli itu dialihkan dari nenek moyang kita yang pertama kepada keturunannya melalui kelahiran alamiah, begitu rupa, sehingga semua orang, sebanyak yang diperanakkan oleh mereka dengan cara itu, dikandung dan lahir dalam dosa.[a]
a. Maz 51:7; Ayu 14:4; 15:14; Yoh 3:6.
27. Pert. Kemalangan apa yang oleh kejatuhan itu ditimpakan atas umat manusia?
Jaw. Kejatuhan itu menyebabkan umat manusia kehilangan persekutuan dengan Allah[a] dan kena murka serta kutuk-Nya. Akibatnya, tabiat kita membuat kita layak dimurkai,[b] kita adalah hamba iblis,[c] dan dengan sepatutnya menerima berbagai hukuman, baik dalam dunia ini maupun dalam dunia yang akan datang.[d]
a. Kej 3:8,10,24. b. Efe 2:2-3. c. 2Ti 2:26. d. Kej 2:17; Rat 3:39; Rom 6:23; Mat 25:41,46, Yud 1:7.
28. Pert. Apa hukuman-hukuman atas dosa dalam dunia ini?
Jaw. Hukuman- hukuman atas dosa dalam dunia ini sebagian menyangkut batin kita. Jiwa kita buta;[a] kita merasa tertolak;[b] kita berupaya menyesatkan diri;[c] hati kita keras;[d] hati nurani kita merasa ngeri;[e] kita cenderung pada yang keji.[f] Sebagian lagi bersifat lahiriah. Seluruh ciptaan terkutuk karena kita;[g] kita mengalami pula berbagai kejadian yang buruk pada tubuh, nama baik,harta milik, sahabat, dan pekerjaan kita;[h] dan bersama dengannya juga kematian.[i]
a. Efe 4:18. b. Rom 1:28. c. 2Te 2:11. d. Rom 2:5. e. Yes 33:14; Kej 4:13; Mat 27:4. f. Rom 1:26. g. Kej 3:17. h. Ula 28:15-68. i. Rom 6:21,23.
29. Pert. Apa hukuman-hukuman atas dosa dalam dunia yang akan datang?
Jaw. Hukuman-hukuman atas dosa dalam dunia yang akan datang ialah, kita terpisah untuk selama-lamanya dari hadirat Allah yang menyenangkan, dan kita dengan tiada henti-hentinya kena siksaan yang paling hebat pada jiwa dan raga dalam api neraka, untuk selama-lamanya.[a]
a. 2Te 1:9; Mar 9:43-44,46,48; Luk 16:24.
30. Pert. Apakah Allah membiarkan seluruh umat manusia binasa dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan itu?
Jaw. Allah tidak membiarkan seluruh umat manusia binasa dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan itu.[a] Mereka terjerumus ke dalamnya karena melanggar perjanjian pertama, yang biasanya disebut perjanjian perbuatan.[b] Akan tetapi, berdasarkan kasih dan belas kasihan-Nya semata-mata Dia melepaskan orang-orang yang telah dipilih-Nya dari kedudukan itu, dan membawa mereka masuk ke dalam kedudukan seorang yang diselamatkan, melalui perjanjian kedua, yang biasanya disebut perjanjian anugerah.[c]
a. 1Te 5:9. b. Gal 3:10,12. c. Tit 3:4-7; Gal 3:21; Rom 3:20-22.
31. Pert. Dengan siapa perjanjian anugerah itu diadakan?
Jaw. Perjanjian anugerah itu telah diadakan dengan Kristus, selaku Adam yang kedua, dan di dalam Dia dengan semua orang terpilih, selaku benih-Nya.
a. Gal 3:16; Rom 5:15-21; Yes 53:10-11.
32. Pert. Dengan cara apa rahmat Allah diperkenalkan dalam perjanjian kedua itu?
Jaw. Dalam perjanjian kedua, rahmat Allah diperkenalkan dengan cara ini. Dia menyediakan dan menawarkan dengan cuma-cuma kepada orang-orang berdosa seorang Pengantara,[a] bersama kehidupan serta keselamatan melalui Dia.[b] Iman dijadikan-Nya sebagai syarat agar mereka, di dalam Dia, mendapat bagian di dalam Dia,[c] dan kepada semua orang yang telah dipilih-Nya dijanjikan-Nya dan dikaruniakan-Nya Roh Kudus-Nya[d] agar Roh itu mengerjakan di dalam mereka iman itu[e] bersama dengan semua anugerah-yang-menyelamatkan lainnya,[f] dan agar Dia membuat mereka sanggup untuk taat dan suci dalam segala hal.[g] Ketaatan itulah yang merupakan bukti kesungguhan iman mereka,[h] serta rasa syukur mereka terhadap Allah,[i] dan jalan yang menurut ketetapan Allah harus mereka tempuh untuk memperoleh keselamatan.[j]
a. Kej 3:15; Yes 42:6; Yoh 6:27. b. 1Yo 5:11-12. c. Yoh 1:12; 3:16. d. Ams 1:23. e. 2Ko 4:13. f. Gal 5:22-23. g. Yeh 36:27. h. Yak 2:18,22. i. 2Ko 5:14-15. j. Efe 2:10.
33. Pert. Apakah perjanjian anugerah selalu diselenggarakan dengan cara yang sama?
Jaw. Perjanjian anugerah tidak selalu diselenggarakan dengan cara yang sama. Cara penyelenggaraannya pada masa Perjanjian Lama berbeda dengan caranya pada masa Perjanjian Baru. [a]
a. 2Ko 3:6-9
34. Pert. Bagaimana perjanjian anugerah itu diselenggarakan pada masa Perjanjian Lama?
Jaw. Pada masa Perjanjian Lama, perjanjian anugerah diselenggarakan melalui janji-janji, [a] nubuat-nubuat, [b] kurban-kurban persembahan, [c] sunat, [d] Hari raya Paskah, [c] dan kias-kias serta pranata- pranata lain. Semua itu merupakan pratanda Kristus yang akan datang. Untuk masa itu, hal-hal itu membangun orang-orang terpilih dalam kepercayaan kepada Mesias yang dijanjikan. [f] Melalui Dia mereka pun beroleh pengampunan penuh dosa-dosa mereka, dan keselamatan kekal. [g]
a. Rom 15:8. b. Kis 3:20,24. c. Ibr 10:1. d. Rom 4:11. e. 1Ko 5:7. f. Ibr 8-10; 11:13. g. Gal 3:7-9,14.
35. Pert. Bagaimana perjanjian anugerah diselenggarakan pada masa /Perjanjian Baru?
Jaw. Pada masa Perjanjian Baru, ketika Kristus, yang adalah wujudnya, telah ditampilkan, perjanjian anugerah yang sama itu diselenggarakan dan tetap harus diselenggarakan melalui pemberitaan Firman[a] dan pelayanan sakramen-sakramen, yaitu Baptisan[b] dan Perjamuan Malam Tuhan. [c] Di dalamnya rahmat dan keselamatan diumumkan kepada semua bangsa secara lebih penuh, nyata, dan ampuh. [d]
a. Mar 16:15. b. Mat 28:19-20. c. 1Ko 11:23-25. d. 2Ko 3:6-9; Ibr 8:6,10-11; Mat 28:19.
36. Pert. Siapakah Pengantara perjanjian anugerah?
Jaw. Satu-satunya Pengantara pernjanjian anugerah ialah Tuhan Yesus Kristus. [a] Dia, Anak Allah yang kekal, yang sezat dan setara dengan Sang Bapa, [b] setelah genap waktunya menjadi manusia. [c] Dengan demikian, Dia telah menjadi, dan untuk selamanya adalah Allah dan manusia, terdiri dari dua tabiat yang utuh namun berbeda, satu pribadi yang tunggal untuk selama-lamanya. [d]
a. 1Ti 2:5. b. Yoh 1:1,14; 10:30; Fil 2:6. c. Gal 4:4. d. Luk 1:35; Rom 9:5; Kol 2:9; Ibr 7:24-25.
37. Pert. Bagaimana Kristus, yang adalah Anak Allah, menjadi manusia?
Jaw. Kristus, Anak Allah, menjadi manusia dengan cara mengenakan tubuh yang sejati dan jiwa yang berakal budi. [a] Dia dikandung oleh kuasa Roh Kudus, dalam kandungan anak dara Maria dan dari zatnya, serta lahir dari dia, [b] kendati tanpa dosa.[c]
a. Yoh 1:14; Mat 26:38. b. Luk 1:27,31,35,42; Gal 4:4. c. Ibr 4:15; 7:26
38. Pert. Mengapa perlu Pengantara itu adalah Allah?
Jaw. Perlu pengantara itu adalah Allah, supaya Dia dapat menyokong kodrat manusia dan mencegah kodrat itu runtuh di bawah beban murka Allah yang tak terhingga serta kuasa maut.[a] Lagi pula, supaya penderitaan-Nya, ketaatan-Nya, dan syafaat-Nya lebih berharga dan ampuh lagi;[b] dan supaya keadilan Allah dipuaskan[c] dan anugerah-Nya diperoleh kembali;[d] agar diperoleh-Nya umat kepunyaan-Nya sendiri,[c] mengaruniakan Roh-Nya kepada mereka,[f] mengalahkan semua musuh mereka,[g] dan membimbing mereka menuju ke keselamatan yang kekal.[b]
a. Kis 2:24-25; Rom 1:4 bersama Rom 4:25; Ibr 9:14. b. Kis 20:28; Ibr 7:25-28; 9:14. c. Rom 3:24-26. d. Efe 1:6; Mat 3:17. e. Tit 2:13-14. f. Gal 4:6. g. Luk 1:68-69,71,74. h. Ibr 5:8-9; 9:11-15
39. Pert. Mengapa perlu Pengantara itu adalah manusia? Jaw. Perlu Pengantara itu adalah manusia, agar Dia meningkatkan martabat kodrat kita,[a] menaati hukum Taurat, [b] menderita dan menjadi Jurusyafaat kita dalam kodrat kita,[c] turut merasakan kelemahan-kelemahan kita,[d] dengan maksud agar kita diterima menjadi anak[e] dan mendapat penghiburan, serta dengan penuh keberanian menghampiri takhta anugerah.[f]
a. Ibr 2:16. b. Gal 4:4. c. Ibr 2:14; 7:24-25. d. Ibr 4:15. e. Gal 4:5. f. Ibr 4:16.
40. Pert. Mengapa perlu Pengantara adalah Allah dan manusia dalam satu Pribadi?
Jaw. Perlu Pengantara itu sendiri, yang harus memperdamaikan Allah dan manusia, adalah Allah dan manusia, yaitu dalam satu Pribadi yang tunggal, supaya karya-karya khusus tiap-tiap tabiat-Nya dapat diterima oleh Allah bagi kita, dan kita dapat mengandalkannya[a] sebagai karya-karya seluruh Pribadi itu.[b]
a. Mat 1:21,23; 3:17; Ibr 9:14. b. 1Pe 2:6.
42. Pert. Mengapa pengantara kita disebut Kristus?
Jaw. Pengantara kita disebut Kristus, karena Dia diurapi dengan Roh dengan tidak terbatas,[a] dan dengan demikian dikuduskan serta diperlengkapi dengan segala kuasa dan kekuatan,[b] untuk menjalankan jabatan Nabi,[c] Imam,[d] dan Raja Gereja-Nya,[e] baik dalam kerendahan maupun dalam kemuliaan-Nya.
a. Yoh 3:34; Maz 45:8. b. Yoh 6:27; Mat 28:18-20. c. Kis 3:21-22; Luk 4:18,21. d. Ibr 4:14-15; 5:5-7. e. Maz 2:6; Mat 21:5; Yes 9:6-7; Fil 2:8-11.
43. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Nabi?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Nabi dengan menyatakan kepada Gereja,[a] dalam segala abad, melalui Roh dan Firman-Nya,[b] melalui berbagai pelayanan,[c] seluruh kehendak Allah[d] berhubung dengan segala sesuatu yang menyangkutkan pembangunan dan keselamatannya.[e]
a. Yoh 1:18. b. 1Pe 1:10-12. c. Ibr 1:1-2. d. Yoh 15:15. e. Kis 20:32; Efe 4:11-13; Yoh 20:31.
44. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Iman?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Imam dengan mempersembahkan diri-Nya satu kali kepada Allah sebagai kurban yang tidak bercela,[a] agar mendamaikan segala dosa umat-Nya,[b] dan terus-menerus menjadi Jurusyafaat mereka.[c]
a. Ibr 9:14,28. b. Ibr 2:17. c. Ibr 7:25.
45. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Raja?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Raja dengan memanggil dari dalam dunia suatu umat bagi diri- Nya,[a] dan memberi mereka pejabat,[b] undang-undang,[c] serta hukum disiplin, sebagai sarana pemerintahan-Nya yang nyata atas mereka.[d] Juga dengan mengaruniakan kepada orang-orang yang telah dipilih-Nya anugerah- yang- menyelamatkan,[e] mengganjari ketaatan mereka,[f] dan menghukum mereka karena dosa-dosanya.[g] Lagi pula, dengan melindungi dan mendukung mereka di tengah segala godaan dan penderitaannya,[h] mengekang dan mengalahkan semua musuh mereka,[i] dan oleh kekuatan-Nya mengendalikan segala hal demi kemuliaan- Nya sendiri[j] serta kebaikan mereka.[k] Akhirnya, dengan mengadakan pembalasan terhadap yang lain-lain, yaitu mereka yang tidak mengenal Allah dan tidak menaati Injil.[l]
a. Kis 15:14-16; Yes 55:4-5; Kej 49:10; Maz 110:3. b. Efe 4:11-12; 1Ko 12:28. c. Yes 33:22. d. Mat 18:17-18; 1Ko 5:4-5. e. Kis 5:31. f. Wah 2:10; 22:12. g. Wah 3:19. h. Yes 63:9. i. 1Ko 15:25; Maz 110. j. Rom 14:10-11. k. Rom 8:28. l. 2Te 1:8-9; Maz 2:8-9.
46. Pert. Apa itu kerendahan Kristus?
Jaw. kerendahan Kristus ialah kedudukan-Nya yang hina waktu Dia dikandung dan lahir, selama kehidupan-Nya dan pada saat kematian-Nya, serta setelah kematian-Nya, demi kita, seraya menanggalkan kemuliaan-Nya, dan mengambil rupa seorang hamba.[a]
a. Fil 2:6-8; Luk 1:31; 2Ko 8:9; Kis 2:24.
47. Pert. Dengan cara apa Kristus telah merendahkan diri ketika Dia dikandung dan lahir?
Jaw. Kristus telah merendahkan diri ketika Dia dikandung dan lahir dengan cara merelakan diri, setelah genap waktunya, menjadi Anak manusia, kendati dari kekekalan Dia adalah Anak Allah pada dada Sang Bapa. Dia jadi dari seorang perempuan berkedudukan hina, dan lahir darinya, dan kejadian itu bahkan berlangsung dalam keadaan yang ditandakan kehinaan yang luar biasa.[a]
a. Yoh 1:14,18; Gal 4:4; Luk 2:7.
48. Pert. Dengan cara apa Kristus telah merendahkan diri selama kehidupan- Nya?
Jaw. Kristus telah merendahkan diri selama kehidupan-Nya dengan takluk pada hukum Taurat,[a] yang digenapi-Nya secara sempurna,[b] dan dengan mengalami perlakuan yang menyakitkan dan tidak dari pihak dunia,[c] godaan iblis,[d] dan kelemahan daging-Nya sendiri, baik yang termasuk sifat bawaan kodrat manusia maupun yang secara khusus merupakan akibat kedudukan-Nya yang hina.[e]
a. Gal 4:4. b. Mat 5:17; Rom 5:19. c. Maz 22:7; Ibr 12:2-3. d. Mat 4:1-12; Luk 4:13. e. Ibr 2:17-18; 4:15; Yes 52:13-14.
49. Pert. Dengan cara apa Kristus telah merendahkan diri dalam kematian-Nya?
Jaw. Kristus telah merendahkan diri dalam kematian-Nya dengan cara ini. Dia diserahkan oleh Yudas,[a] ditinggalkan murid-murid-Nya,[b] dihina dan ditolak oleh dunia,[c] dihukum oleh Pilatus, dan disiksa oleh orang-orang yang menganiaya Dia.4Dia mengalami kengerian maut dan kuasa kegelapan, bahkan juga merasa dan menanggung beban murka Allah.[e] Akhirnya, Dia menyerahkan kehidupan- Nya menjadi kurban penebus salah,[f] dengan menderita kematian yang menyakitkan, memalukan, dan terkutuk, yaitu kematian di kayu salib.[g]
a. Mat 27:4. b. Mat 26:56. c. Yes 53:2-3. d. Mat 27:26-50; Yoh 19:34. e. Luk 22:44; Mat 27:46. f. Yes 53:10. g. Fil 2:8; Ibr 12:2; Gal 3:13.
50. Pert. Apa yang tercakup dalam kerendahan Kristus setelah kematian-Nya?
Jaw. Kerendahan Kristus setelah kematian-Nya meliputi yang ini. Dia dikuburkan,[a] dan berada dalam keadaan orang mati dan di bawah kuasa maut sampai hari ketiga.[b] Hal itulah yang diungkapkan juga oleh perkataan 'turun ke neraka'.
a. 1Ko 15:3-4. b. Maz 16:10 bersama Kis 2:24-27,31; Rom 6:9; Mat 12:40.
51. Pert. Apa ketinggian Kristus?
Jaw. Ketinggian Kristus mencakup kebangkitan-Nya,[a] kenaikan-Nya ke surga,[b] duduk-Nya di sebelah kanan Bapa,[c] dan kedatangan-Nya kembali untuk menghakimi dunia.[d]
a.1Ko 15:4. b. Mar 16:19. c. Efe 1:20. d. Kis 1:11; 17:31.
52. Pert. Bagaimana cara Kristus ditinggikan dalam kebangkitan-Nya?
Jaw. Kristus ditinggikan dalam kebangkitan-Nya dengan cara ini. Dalam kematian Dia tidak melihat kebinasaan (sebab tidak mungkin Dia tetap berada dalam kuasa maut itu).[a] Lagi pula, tubuh-Nya, yaitu tubuh yang sama seperti yang dikenakan-Nya ketika menderita, yang sifat-sifat hakikinya juga tetap sama[b] (kecuali kefanaan dan kelemahan-kelemahan umum lainnya yang hinggap pada hidup ini), sungguh-sungguh disatukan dengan jiwa-Nya.[c] Maka pada hari yang ketiga Dia bangkit dari antara orang mati oleh kuasa-Nya sendiri.[d] Dengan demikian, diperlihatkan-Nya bahwa Dia adalah Anak Allah[e] dan telah memuaskan keadilan ilahi,[f] mengalahkan maut bersama dia yang berkuasa atas maut,[g] dan adalah Tuhan, baik atas orang-orang hidup maupun atas orang-orang mati.[h] Semua itu diklakukan-Nya selaku perseorangan yang mewakili umat,[1] yaitu selaku Kepala Gereja-Nya,[j] untuk membenarkan mereka,[k] menghidupkan mereka dalam anugerah,[l] mendukung mereka melawan musuh mereka,[m] dan untuk memastikan kepada mereka bahwa pada hari terakhir mereka akan bangkit dari antara orang mati.[n]
a. Kis 2:24, 27. b. Luk 24:39. c. Rom 6:9; Wah 1:18. d. Yoh 10:18. e. Rom 1:4. f. Rom 8:34. g. Ibr 2:14. h. Rom 14:9. i. 1Ko 15:21-22. j. Efe 1:20, 22-23; Kol 1:18. k. Rom 4:25. l. Efe 2:1,5-6; Kol 2:12. m. 1Ko 15:25-27. n. 1Ko 15:20.
53. Pert. Bagaimana Kristus ditinggikan dalam kenaikan-Nya ke surga?
Jaw. Kristus ditinggikan dalam kenaikan-Nya ke surga dengan cara ini. Sesudah berbicara dengan mereka, sambil memberitahukan kepada mereka segala hal yang menyangkut Kerajaan Allah;[a] Dia memberi mereka perintah memberitakan Injil kepada semua bangsa.[b] Sesudah itu, yaitu empat puluh hari sesudah kebangkitan-Nya, Dia kelihatan naik ke surga tertinggi, dengan mengenakan tabiat kita dan sebagai Kepala kita,[c] seraya merayakan kemenangan-Nya atas semua musuh-Nya,[d] untuk menerima persembahan-persembahan bagi manusia,[e] mengangkat perhatian kita ke sana,[f] dan menyediakan tempat bagi kita di sana.[g] Dia sendiri akan tetap tinggal di sana sampai kedatangan-Nya yang kedua pada akhir dunia.[h]
a. Kis 1:2-3. b. Mat 28:19-20. c. Ibr 6:20. d. Efe 4:8. e. Kis 1:9-11; Efe 4:10; Maz 68:19. f. Kol 3:1-2. g. Yoh 14:3. h. Kis 3:21.
54. Pert. Bagaimana Kristus ditinggikan dalam duduk-Nya di sebelah kanan Allah?
Jaw. Kristus ditinggikan dalam duduk-Nya di sebelah kanan Allah dengan cara ini. Dia, sebagai Allah dan manusia, memperoleh perkenan dan anugerah yang tertinggi di hadirat Alah Bapa,[a] bersama dengan seluruh kepenuhan sukacita,[b] kemuliaan,[c] dan kuasa atas langit dan bumi serta segala isinya.[d] Lagi pula, Dia menghimpun dan melindungi Gereja-Nya, mengekang semua musuh Gereja itu, memperlengkapi hamba-hamba-Nya dan umat-Nya dengan segala anugerah serta karunia,[e] dan menjadi Jurusyafaat bagi mereka.[f]
a. Fil 2:9. b. Kis 2:28 bersama Maz 16:11. c. Yoh 17:5. d. Efe 1:22; 1Pe 3:22. e. Efe 4:10-12; Maz 110. f. Rom 8:34.
55. Pert. Bagaimana Kristus menjadi Jurusyafaat?
Jaw. Kristus menjadi Jurusyafaat dengan cara ini. Dia senantiasa menghadap hadirat Bapa di surga,[a] sambil mempersembahkan jasa ketaatan dan kurban persembahan-Nya ketika Dia di bumi,[b] dan Dia menyatakan kehendak-Nya, yaitu agara jasa itu diperhitungkan kepada semua orang percaya.[c] Dialah yang menangkis segala tuduhan yang dikemukakan melawan mereka;[d] Dia mendapatkan bagi mereka hati nurani yang tetap tenang, kendati tiap-tiap hari mereka tergelincir,[e] agar mereka dapat menghampiri takhta anugerah dengan penuh keberanian,[f] dan agar diri[g] serta ketaatan[h] mereka diterima baik.
a. Ibr 9:12, 24. b. Ibr 1:3. c. Yoh 3:16; 17:9, 20, 24. d. Rom 8:33-34. e. Rom 5:1-2; 1Yo 2:1-2. f. Ibr 4:16. g. Efe 1:6. h. 1Pe 2:5.
56. Pert. Bagaimana Kristus akan ditinggikan pada waktu Dia datang kembali untuk menghakimi dunia?
Jaw. Kristus akan ditinggikan pada waktu Dia datang kembali untuk menghakimi dunia dengan cara ini. Dia, yang dengan tidak selayaknya diadili dan dihukum mati oleh orang-orang jahat,[a] akan datang kembali pada hari terakhir, dengan segala kekuasaan,[b] dengan memperlihatkan sepenuhnya kemuliaan-Nya sendiri dan kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat- malaikat-Nya yang kudus,[c] pada waktu tanda diberi, penghulu malaikat berseru, dan sangkakala Allah berbunyi,[d] untuk menghakimi dunia dalam kebenaran.[e]
a. Kis 3:14-15. b. Mat 14:30. c. Luk 9:26; Mat 25:31. d. 1Te 4:16. e. Kis 17:31.
57. Pert. Apa saja kebaikan-kebaikan yang Kristus peroleh bagi kita dengan pengantaraan-Nya?
Jaw. Dengan pengantaraan-Nya, Kristus telah memperoleh penebusan[a] beserta semua kebaikan lain yang termasuk perjanjian anugerah.[b]
a. Ibr 9:12. b. 2Ko 1:20.
58. Pert. Bagaimana kita diberi bagian dalam segala kebaikan yang telah Kristus peroleh bagi kita?
Jaw. Kita diberi bagian dalam segala kebaikan yang telah Kristus peroleh bagi kita melalui pemberlakuannya kepada kita.[a] Penerapan itu secara khusus merupakan karya Allah Roh Kudus.[b]
a. Yoh 1:11-12. b. Tit 3:5-6.
59. Pert. Siapa-siapa yang diberi bagian dalam penebusan oleh Kristus?
Jaw. Penebusan pasti diberlakukan dan dianugerahkan dengan ampuh kepada semua orang yang untuknya Kristus telah membelinya.[a] Pada waktunya oleh Roh Kudus mereka itu dikaruniai kemampuan percaya kepada Kristus seturut Injil.[b]
a. Efe 1:13-14; Yoh 6:37, 39; 10:15-16. b. Efe 2:8; 2Ko 4:13.
60. Pert. Apakah mereka yang tidak pernah mendengar Injil, sehingga mereka tidak mengenal Yesus Kristus, dan tidak juga percaya kepada-Nya, dapat diselamatkan dengan cara hidup sesuai dengan terang kodrati?
Jaw. Mereka yang tidak pernah mendengar Injil,[a] tidak mengenal Yesus Kristus[b] dan tidak percaya kepada-Nya, tidak dapat diselamatkan,[c] betapapun mereka berupaya menempuh kehidupan yang sesuai dengan terang kodrati[d] atau dengan hukum agama yang mereka anut.[e] Lagi pula, keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Kristus seorang,[f] yang hanya menjadi Penyelamat tubuh-Nya, yaitu Gereja.[g]
a. Rom 10:14. b. 2Te 1:8-9; Efe 2:12; Yoh 1:10-12. c. Yoh 8:24; Mar 16:16. d. 1Ko 1:20-24. e. Yoh 4:22; Rom 9:31-32; Fil 3:4-9. f. Kis 4:12. g. Efe 5:23.
61. Pert. Apakah semua orang yang mendengar Injil dan hidup dalam lingkungan Gereja, diselamatkan?
Jaw. Tidak semua orang yang mendengar Injil dan hidup dalam lingkungan Gereja yang kelihatan diselamatkan, tetapi hanya para anggota sejati Gereja yang tidak kelihatan.[a]
a. Yoh 12:38, 40; Rom 9:6; 11:7; Mat 7:21; 22:14.
62. Pert. Apa itu Gereja yang kelihatan?
Jaw. Gereja yang kelihatan ialah perhimpunan yang terdiri dari semua orang dalam segala abad dan di semua bagian dunia yang menganut agama yang benar,[a] bersama anak-anak mereka.[b]
a. 1Ko 1:2; 12:13; Rom 15:9-12; Wah 7:9; Maz 2:8; 22:27-31; 45:17; Mat 28:19-20; Yes 59:21. b. 1Ko 7:14; Kis 2:39; Rom 11:16; Kej 17:7.
63. Pert. Apa saja anugerah-anugerah istimewa yang dipunyai Gereja yang kelihatan?
Jaw. Gereja yang kelihatan mempunyai anugerah istimewa ini. Gereja itu diasuh dan diperintah secara khusus oleh Allah;[a] dilindungi dan dipelihara sepanjang abad, betapapun musuh-musuhnya menentangnya.[b] Lagi pula, Gereja itu menikmati persekutuan orang kudus dan sarana-sarana keselamatan yang biasa,[c] sedangkan Kristus menawarkan rahmat kepada semua anggotanya melalui pelayanan Injil, dengan menyatakan bahwa barang siapa yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan,[d] dan tidak membuang seorang pun yang datang kepada-Nya.
a. Yes 4:5-6; 1Ti 4:10. b. Maz 115:1-2, 9; Yes 31:4-5; Zak 12:2-4, 8-9. c. Kis 2:39, 42. d. Maz 147:19-20; Rom 9:4; Efe 4:11-12; Mar 16:15-16. e. Yoh 6:37.
64. Pert. Apa itu Gereja yang tidak kelihatan?
Jaw. Gereja yang tidak kelihatan ialah seluruh jumlah orang-orang terpilih yang telah, sedang, atau akan menjadi satu di bawah Kristus, Kepalanya.[a]
a. Efe 1:10, 22-23; Yoh 10:16; 11:52.
65. Apa saja kebaikan-kebaikan khusus yang dinikmati anggota Gereja yang tidak kelihatan, oleh Kristus?
Jaw. Anggota Gereja yang tidak kelihatan menikmati, oleh Kristus, persatuan dan persekutuan dengan Dia dalam anugerah dan kemuliaan.[a]
a. Yoh 17:21; Efe 2:5-6; Yoh 17:24.
66. Pert.Apa persatuan orang-orang terpilih dengan Kristus?
Jaw. Persatuan orang-orang terpilih dengan Kristus merupakan hasil rahmat ALlah.[a] Olehnya, mereka digabungkan dengan Kristus secara rohani dan mistik, namun sungguh- sungguh dan secara tak terpisahkan, sehingga Kristus menjadi Kepala dan suami mereka.[b] Hal itu terlaksana melalui panggilan mereka yang ampuh.[c]
a. Efe 1:22; 2:6-8. b. 1Ko 6:17; Yoh 10:28; Efe 5:23, 30. c.1Pe 5:10; 1Ko 1:9.
67. Pert. Panggilan ampuh itu apa?
Jaw. Pamggilan yang ampuh ialah karya kuasa dan rahmat Allah yang mahakuasa.[a] Olehnya (hanya berdasarkan kasih-Nya yang bebas dan istimewa terhadap orang-orang terpilih milik-Nya, bukan karena di dalam mereka ada apa-apa yang menggerakkan Dia berbuat demikian),[b] pada waktu yang berkenan kepada-Nya, Dia mengundang dan menarik mereka oleh Firman dan Roh- Nya agar datang kepada Yesus Kristus.[c] Untuk itu, Dia menerangi batin mereka dengan terang yang menyelamatkan,[d] membarui dan dengan penuh kuasa menentukan kemauan mereka,[e] begitu rupa, sehingga mereka (kendati dalam dirinya sendiri mereka mati dalam dosa) dibuat sanggup dan mampu menjawab panggilan-Nya dengan rela dan menerima serta memeluk anugerah-Nya yang ditawarkan dan disampaikan dalam panggilan itu.[f]
a. Yoh 5:25; Efe 1:18-20; 2Ti 1:8-9. b. Tit 3:4-5; Efe 2:4-5, 7-9; Rom 9:11. c. 2Ko 5:20 bersama 2Ko 6:1-2; Yoh 6:44; 2Te 2:13-14. d. Kis 26:18; 1Ko 2:10, 12. e. Yeh 11:19; 36:26-27; Yoh 6:45. f. Efe 2:5; Fil 2:13; Ula 30:6.
68. Pert. Apakah hanya orang-orang terpilih yang dipanggil dengan ampuh?
Jaw. Semua orang terpilih, dan hanya mereka saja, dipanggil dengan ampuh.[a] Kendati demikian, orang-orang lain pun dapat dipanggil, dan sering memang dipanggil secara lahiriah melalui pelayanan Firman,[b] dan mengalami beberapa kegiatan umum Roh.[c] Akan tetapi, karena mereka disengaja mengabaikan dan menganggap remeh anugerah yang ditawarkan kepada mereka, mereka dengan sepatutnya dibiarkan dalam ketidakpercayaan mereka dan tidak pernah datang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.[d]
a. Kis 13:48. b. Mat 22:14. c. Mat 7:22; 13:20-21; Ibr 6:4-6. d. Yoh 6:64-65; 12:38-40; Kis 28:25-27; Maz 81:12-13.
69. Pert. Apa persekutuan dalam anugerah antara anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dengan Kristus?
Jaw. Inilah persekutuan dalam anugerah antara anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dengan Kristus. Mereka mengambil bagian dalam kekuatan karya-Nya sebagai Pengantara, menerima pembenaran,[a] pengangkatan sebagai anak-anak,[b] pengudusan, dan apa saja yang dalam kehidupan ini memperlihatkan persatuan mereka dengan Dia.[c]
a. Rom 8:30. b. Efe 1:5. c. 1Ko 1:30.
70. Pert. Apa itu pembenaran?
Jaw. Pembenaran adalah tindakan rahmat Allah yang bebas terhadap orang-orang berdosa.[a] Dengan Dia mengampuni segala dosa mereka dan menerima mereka serta menganggap diri mereka sebagai benar di hadapan-Nya.[b] Hal itu dilakukan-Nya bukan karena ada apa-apa yang telah dikerjakan di dalam atau oleh mereka,[c] melainkan hanya karena ketaatan sempurna dan pelunasan sepenuhnya yang telah dilakukan oleh Kristus. Ketaatan dan pelunasan itu diperhitungkan kepada mereka oleh Allah,[d] dan mereka hanya oleh iman.[e]
a. Rom 3:22, 24-25; 4:5. b. 2Ko 5:19, 21; Rom 3:22, 24-25, 27-28. c. Tit 3:5,7; Efe 1:7. d. Rom 4:6-8; 5:17-19. e. Kis 10:43; Gal 2:16; Fil 3:9.
71. Pert. Bagaimana pembenaran itu merupakan tindakan rahmat Allah yang bebas?
Jaw. Oleh ketaatan dan kematian-Nya, Kristus telah memberi pelunasan yang pantas, sungguh-sungguh, dan penuh kepada keadilan Allah demi mereka yang dibenarkan.[a] Namun, karena Allah menerima baik pelunasan yang diberikan oleh seorang Penanggung, padahal Dia dapat menuntutnya dari mereka sendiri, bahkan menyediakan sendiri Penanggung itu, yaitu Anak-Nya sendiri yang tunggal,[b] dan karena kebenaran-Nya diperhitungkan-Nya kepada mereka,[c] sementara tidak dituntut-Nya apa-apa dari mereka demi pembenaran mereka selain iman[d]--yang juga termasuk karunia-karunia-Nya[e]--maka bagi mereka pembenaran mereka merupakan perbuatan rahmat yang bebas.[f]
a. Rom 5:8-10, 19. b. 2Ti 2:5-6; Ibr 10:10; Mat 20:28; Dan 9:24, 26; Yes 53:4-6, 10-12; Ibr 7:22; Rom 8:32; 1Pe 1:18-19. c. 2Ko 5:21. d. Rom 3:24- 25. e. Efe 2:8. f. Efe 1:7.
72. Pert. Apa itu'iman yang membenarkan'?
Jaw. Iman yang membenarkan adalah anugerah-yang-menyelamatkan,[a] yang dikerjakan dalam hati seorang berdosa oleh Roh[b] dan Firman[c] Allah. Olehnya orang berdosa itu, yang telah diinsafkan akan dosa dan kemalangannya, dan akan ketidakmampuannya serta ketidakmampuan segala makhluk lainnya membebaskan dirinya dari keadaannya yang celaka,[d] mengiakan kebenaran janji Injil[e] dan juga menerima serta mengandalkan Kristus dan kebenaran-Nya yang diumumkan dalam Injil itu untuk pengampunan dosa[f] dan penerimaan dirinya sebagai orang yang dianggap benar dalam pandangan Allah, demi keselamatan.[g]
a. Ibr 10:39. b. 2Ko 4:13; Efe 1:17-19. c. Rom 10:14, 17. d. Kis 2:37; 16:30; Yoh 16:8-9; Rom 5:6; Efe 2:1. e. Efe 1:13. f. Yoh 1:12; Kis 16:31; 10:43. g. Fil 3:9; Kis 15:11.
73. Pert. Bagaimana iman membenarkan seorang berdosa dalam pandangan Allah?
Jaw. Iman membenarkan seorang berdosa dalam pandangan Allah, bukan karena karunia-karunia lain yang selalu menyertainya, atau karena perbuatan baik yang dihasilkannya;[a] bukan juga karena karunia iman atau salah satu tindakannya diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran,[b] melainkan hanya karena iman itu merupakan alat yang melaluinya ia menerima Kristus dan kebenaran-Nya dan menjadikannya miliknya sendiri.[c]
a. Gal 3:11; Rom 3:28. b. Rom 4:5 bersama Rom 10:10. c. Yoh 1:12; Fil 3:9; Gal 2:16.
74. Pert. Apa itu 'pengangkatan menjadi anak'?
Jaw. Pengangkatan menjadi anak ialah tindakan rahmat Allah yang bebas,[a] di dalam dan karena Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus.[b] Olehnya, semua orang yang telah dibenarkan terhisab anak-anak-Nya.[c] Nama-Nya diterakan kepada mereka,[d] Roh Anak-Nya dikaruniakan kepada mereka;[e] Dia mengasuh mereka dan mengatur hal-ihwal mereka bagaikan seorang bapak.[f] Mereka diberi hak atas semua kebebasan dan anugerah istimewa anak-anak Allah dan dijadikan ahli waris semua janji, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus dalam kemuliaan.[g]
a. 1Yo 3:1. b. Efe 1:5; Gal 4:4-5. c. Yoh 1:12. d. 2Ko 6:18; Wah 3:12. e. Gal 4:6. f. Maz 103:13; Ams 14:26; Mat 6:32. g. Ibr 6:12; Rom 8:17.
75. Pert. Apa itu pengudusan?
Jaw. Pengudusan ialah tindakan rahmat Allah. Olehnya, mereka yang telah dipilih Allah sebelum dunia dijadikan agar menjadi orang kudus, dibarui dalam zaman, sebagai manusia seutuhnya, menurut gambar Allah,[a] oleh karya Roh-Nya yang kuat-kuasa,[2] yang membuat kematian dan kebangkitan Kristus menjadi milik mereka.[c] Benih penyesalan yang membawa kepada kehidupan, dan semua anugerah- yang menyelamatkan lainnya, ditaburkan ke dalam hati mereka,[d] dan anugerah- anugerah itu dibangkitkan, ditambahkan, dan dikuatkan[e] begitu rupa, sehingga mereka semakin mati bagi dosa dan dibangkitkan dalam hidup yang baru.[f]
a. Efe 4:23-24. b. Efe 1:4; 1Ko 6:11; 2Te 2:13. c. Rom 6:4-6. d. Kis 11:18; 1Yo 3:9. e. Yud 1:20; Ibr 6:11-12; Efe 3:16-19; Kol 1:10-11. f. Rom 6:4; Gal 5:24.
76. Pert. Apa itu 'penyesalan yang membawa kepada kehidupan'?
Jaw. Penyesalan yang membawa kepada kehidupan ialah anugerah-yang- menyelamatkan,[a] yang dikerjakan dalamhati seorang berdosa oleh Roh[b] dan Firman[c] Allah. Olehnya, ia melihat dan menginsafi baik bahaya[d] maupun kecemaran dan kekejian segala dosanya,[e] dan memahami bahwa Allah di dalam Kristus bersifat penyayang terhadap mereka yang menyesal.[f] Akibatnya, ia sedih hati karena dosa-dosanya[g] dan membencinya,[h] sehingga ia meninggalkan semua dosa itu dan berbalik kepada Allah,[i] dan berniat serta berupaya untuk dengan tekun berjalan bersama Dia di semua jalan ketaatan yang baru.[j]
a. 2Ti 2:25. b. Zak 12:10. c. Kis 11:18, 20-21. d. Yeh 18:28, 30, 32; Luk 15:17-18; Hos 2:5-6. e. Yeh 36:31; Yes 30:22. f. Yoe 2:12-13. g. Yer 31:18-19. h. 2Ko 7:11. i. Kis 26:18; Yeh 14:6; 1Ra 8:47-48. j. Maz 119:6, 59, 128; Luk 1:6; 2Ra 23:25.
77. Pert. Apa perbedaan antara pembenaran dan pengudusan?
Jaw. Pengudusan tergabung secara tak terpisahkan dengan pembenaran.[a] Kendati demikian, keduanya berbeda dalam hal-ini. Dalam pembenaran, Allah memperhitungkan kebenaran Kristus;[b] dalam pengudusan Roh-Nya mencurahkan anugerah ke dalam hati manusia dan membuatnya mampu menggunakan anugerah itu.[c] Dalam pembenaran, dosa diampuni;[d] dalam pengudusan dosa itu ditekan.[e] Pembenaran sama-sama membebaskan semua orang percaya dari murka Allah yang melakukan pembalasan, sepenuhnya, dalam kehidupan ini pun, sehingga mereka tidak pernah kena hukuman,[f] sedangkan pengudusan tidak sama rata terdapat dalam semua orang[g] dan tidak pernah sempurna dalam kehidupan ini pada seorang pun,[h] tetapi bertumbuh menjadi semakin sempurna.[i]
a. 1Ko 6:11; 1:30. b. Rom 4;6-8. c. Yeh 36:27. d. Rom 3:24-25. e. Rom 6:6, 14. f. Rom 8:33-34. g. 1Yo 2:12-14; Ibr 5:12-14. h. 1Yo 1:8, 10. i. 2Ko 7:1; Fil 3:12-14.
78. Pert. Dari mana timbul ketidaksempurnaan pengudusan dalam diri orang- orang percaya?
Jaw. Ketidaksempurnaan pengudusan dalam diri orang-orang percaya timbul dari sisa-sisa dosa yang tetap ada dalam semua bagian mereka, dan dari keinginan daging melawan roh, sehingga acap kali mereka mengalami kegagalan disebabkan godaan, dan terjerumus ke dalam berbagai dosa;[a] pelayanan rohani mereka dihalang-halangi,[b] dan perbuatan mereka yang paling baik pun tidak sempurna dan cemar dalam pandangan Allah.[c]
a. Rom 7:18, 23; Mar 14:66-72; Gal 2:11-12. b. Ibr 12:1. c. Yes 64:6; Kel 28:38.
79. Pert. Mungkinkah orang-orang percaya yang sejati jatuh sehingga kehilangan kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahmat, disebabkan ketidaksempurnaan mereka dan banyaknya godaan serta dosa yang menimpa mereka?
Jaw. Berkat kasih Allah yang tidak berubah-ubah[a] dan putusan-Nya serta perjanjian-Nya untuk mengeruniakan ketekunan kepada mereka,[b] berkat persatuan mereka dengan Kristus,[c] yang tidak mungkin diputuskan, dan syafaat-Nya yang terus-menerus bagi mereka,[d] dan berkat Roh serta benih ilahi yang tetap ada di dalam mereka,[e] maka tidak mungkin orang-orang percaya yang sejati jatuh begitu rupa sehingga sama sekali dan untuk seterusnya kehilangan kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahMat[f] Sebaliknya, mereka dipelihara oleh kekuatan Allah, melalui iman, sehingga mereka meraih keselamatan.[g]
a. Yer 31:3. b. 2Ti 2:19; Ibr 13:20-21; 2Sa 23:5. c. 1Ko 1:8-9. d. Ibr 7:25; Luk 22:32. e. 1Yo 3:9: 2:27. f. Yer 32:40; Yoh 10:28. g. 1Pe 1:5.
80. Pert. Mungkinkah orang-orang percaya yang sejati mendapat kepastian yang tidak mungkin keliru mengenai kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahmat, dan mengenai ketekunan mereka, sehingga mereka meraih keselamatan?
Jaw. Mereka yang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus dan yang berikhtiar untuk hidup di hadirat-Nya dengan hati nurani yang murni,[a] bisa mendapat kepastian yang tidak mungkin keliru mengenai kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahmat, danmengenai ketekunan mereka sehingga mereka meraih keselamatan,[2] walaupun mereka tidak menerima wahyu khusus tentangnya. Mereka mendapat kepastian itu melalui iman yang berdasarkan kebenaran janji-janji Allah, dan karena Roh membuat mereka mampu melihat dalam diri mereka sendiri karunia-karunia yang terikat dengan janji-janji kehidupan,[c] dan bersaksi bersama-sama dengan mereka bahwa mereka adalah anak-anak Allah.[d]
a. Yoh 2:3. b. 1Yo 5:13. c. 1Ko 2:12; 1Yo 3:14, 18-19, 21, 24; 4:13, 16; Ibr 6:11-12. d. Rom 8:16.
81. Pert. Apakah semua orang percaya yang sejati senantiasa merasa pasti bahwa pada saat itu juga mereka mempunyai kedudukan orang yang telah beroleh rahmat, dan akan diselamatkan?
Jaw. Kepastian mengenai anugerah dan keselamatan tidak termasuk hakikat iman.[a] Maka adakalanya orang-orang percaya yang sejati terpaksa menunggu lama, baru mereka memperolehnya.[b] Dan setelah mereka menikmatinya, kepastian itu dapat saja dilemahkan dan diputuskan oleh berbagai gangguan, dosa, godaan, dan perasaan bahwa Allah telah meninggalkan mereka.[c] Meski demikian, Allah tidak pernah membiarkan mereka kehilangan kehadiran dan dukungan Roh Allah yang melindungi mereka sehingga mereka tidak ama sekali putus asa.[d]
a. Efe 1:13. b. Yes 50:10; Maz 88. c. Maz 22:2; 31:23; 51:8, 12; 77:1-12; Kid 5:2-3, 6. d. 1Yo 3:9; Ayu 13:15; Maz 73:15, 23; Yes 54:7-10.
82. Pert. Apa itu 'persekutuan dalam kemuliaan' dengan Kristus, yang dimiliki anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan?
Jaw. Persekutuan dalan kemuliaan dengan Kristus, yang dimiliki anggota- anggota Gereja yang tidak kelihatan, terdapat dalam kehidupan ini,[a] segera sesudah kematian,[b] dan akhirnya, dengan sempurna, pada waktu kebangkitan dan pada hari penghukuman.[c]
a. 2Ko 3:18. b. Luk 23:43. c. 1Te 4:17.
83. Pert. Apa itu persekutuan dalam kemuliaan dengan Kristus yang dinikmati anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dalam kehidupan ini?
Jaw. Dalam kehidupan ini, anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dikaruniai buah-buah sulung kemuliaan-bersama-Kristus, karena mereka itu anggota Dia yang adalah Kepala mereka, sehingga dalam Dia mereka mendapat bagian dalam kemuliaan yang Dia miliki sepenuhnya.[a] Sebagai panjarnya, mereka menikmati kesadaran akan kasih Allah terhadap dirinya,[b] damai dalam hati, sukacita oleh Roh Kudus, dan pengharapan akan menerima kemuliaan.[c] Sebaliknya, bagi orang- orang jahat kesadaran akan murka Allah yang melakukan pembalasan, kegelisahan hati nurani, dan dugaan yang penuh takut akan hukuman merupakan permulaan siksaan yang akan mereka derita kelak.[d]
a. Efe 2:5. b. Rom 5:5 bersama 2Ko 1:22. c. Rom 5:1-2; 14:17. d. Kej 4:13; Mat 27:4; Ibr 10:27; Rom 2:9; Mar 9:44.
84. Pert. Apakah semua orang akan mati?
Jaw. Karena maut diancamkan sebagai upah dosa,[a] maka semua orang ditetapkan untuk mati kelak,[b] sebab semua orang telah berbuat dosa.[c]
a. Rom 6:23. b. Ibr 9:27. c. Rom 5:12.
85. Pert. Mengingat bahwa maut adalah upah dosa, maka mengapa orang-orang benar tidak dilepaskan dari maut? Bukankah di dalam Kristus mereka memperoleh pengampunan segala dosa mereka?
Jaw. Orang-orang benar akan dilepaskan dari maut sendiri pada hari terakhir. Pun dalam kematian, mereka dilepaskan dari sengat dan kutuknya.[a] Mereka memang mati, tetapi oleh kasih Allah[b] mereka dibebaskan sepenuhnya dari dosa dan kemalangan,[c] serta dibuat mampu untuk tetap hidup dalam persekutuan dengan Kristus dalam kemuliaan yang akan mereka masuki saat itu.[d]
a. 1Ko 15:26, 55-57; Ibr 2:15. b. Yes 57:1-2; 2Ra 22:20. c. Wah 14:13; Efe 5:27. d. Luk 23:43; Fil 1:23.
86. Pert. Apa itu persekutuan dengan Kristus dalam kemuliaan, yang dinikmati anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan segera sesudah kematian mereka?
Jaw. Persekutuan dengan Kristus dalam kemuliaan, yang dinikmati anggota- anggota Gereja yang tidak kelihatan segera sesudah kematian mereka, meliputi hal-hal ini. Pada saat itu, jiwa mereka dijadikan suci sepenuhnya[a] dan diterima dalam surga tertinggi.[b] di sana jiwa itu akan melihat Allah muka dengan muka dalam cahaya terang dan kemuliaan,[c] sambil menantikan pembebasan penuh tubuh mereka,[d] yang dalam kematian pun tetap bersatu dengan Kristus[e] dan mendapat perhentian dalam kuburnya bagaikan dalam tempat tidur,[f] hingga disatukan kembali dengan jiwanya pada hari terakhir.[g] Sebaliknya, jiwa orang- orang jahat pada saat kematiannya dilemparkan ke dalam neraka; di sana jiwa itu tetap tinggal di tengah siksaan dan dalam kegelapan yang paling gelap, sedangkan tubuh mereka disimpan dalam kubur bagaikan dalam penjara, hingga kebangkitan dan penghukuman hari yang besar itu.[h]
a. Ibr 12;23. b. 2Ko 5:1, 6, 8; Fil 1:23; Kis 3:21 dan Efe 4:10. c. 1Yo 3:2; 1Ko 13:12. d. Rom 8:23; Maz 16:9. e. 1Te 4:14. f. Yes 57:2. g. Ayu 19:26-27. h. Luk 16:23-24; Kis 1:25; Yud 1:6-7.
87. Pert. Apa yang seharusnya kita percayai berkenaan dengan kebangkitan?
Jaw. Seharusnya kita percayai bahwa pada hari terakhir akan berlangsung kebangkitan umum semua orang mati, baik yang benar maupun yang tidak benar,[a] sedangkan mereka yang pada saat itu kedapatanhidup akan diubah dalam sekejap mata. Dan tubuh orang mati, yaitu tubuh yang sama seperti yang diletakkan dalam kubur, alan dibangkitkan oleh kuat-kuasa Kristus dan disatukan kembali dengan jiwanya, untuk selama-lamanya.[b] Oleh Roh Kristus, dan oleh kekuatan kebangkitan-Nya sebagai Kepala mereka, tubuh orang benar akan dibangkitkan dengan kuasa-kuasa, manjadi tubuh yang bersifat rohani, tidak dapat binasa, dan dijadikan serupa dengan tubuh-Nya yang telah dimuliakan.[c] Tubuh orang jahat akan dibangkitkan oleh-Nya, sebagai Hakim yang gusar, untuk keaiban.[d]
a. Kis 24:15. b. 1Ko 15:51-53; 1Te 4:15-17; Yoh 5:28-29. c. 1Ko 15:21-23, 42-44; Fil 3:21. d. Yoh 5:27-29; Mat 25:33.
88. Pert. Apa yang akan menyusul langsung sesudah kebangkitan?
Jaw. langsung sesudah kebangkitan akan menyusullah penghukuman umum dan akhir atas para malaikat dan manusia.[a] Tentang hari dan saatnya seorang pun tidak tahu; karena itu, semua orang harus berjaga-jaga dan berdoa dan selalu siap sedia menghadapi kedatangan Tuhan.[b]
a. 2Pe 2:4; Yud 1:6-7, 14-15; Mat 25:36. b. Mat 24:36, 42, 44; Luk 21:35-36.
89. Pert. Apa yang pada hari penghukuman itu akan dilakukan terhadap orang- orang jahat?
Jaw. Pada hari penghukuman, orang-orang jahat akan ditempatkan di sebelah kiri Kristus.[a] Berdasarkan bukti-bukti yang nyata, sementara mereka dinyatakan bersalah total oleh hati nurani mereka sendiri,[b] keputusan yang adil, yang menghukum mereka, akan diucapkan atas mereka.[c] Lalu, mereka akan dijauhkan dari hadirat ALlah yang penuh anugerah dan dari persekutuan yang mulia dengan Kristus, orang-orang kudus milik-Nya, dan semua malaikat-Nya, dan akan dilemparkan ke dalam neraka. Di sana mereka akan dihukum dengan siksaan yang tidak terkatakan, terhadap tubuh dan jiwa mereka, bersama iblis dan para malaikatnya, untuk selama-lamanya.[d]
a. Mat 25:33. b. Rom 2:15-16. c. Mat 25:41-43. d. Luk 16:26; 2Te 1:8-9.
90. Pert. Apa yang pada hari penghukuman itu akan dilakukan terhadap orang- orang benar?
Jaw. Pada hari penghukuman, orang-orang benar akan diangkat dalam awan menyongsong Kristus,[a] dan ditempatkan di sebelah kanan-Nya. Di sana mereka akan diakui dan dinyatakan tidak bersalah;[b] bersama-sama dengan Dia mereka akan menghakimi malaikat dan manusia yang tertolah,[c] dan akan disambut dalam surga.[d] Di sana mereka akan terlepas sepenuhnya dan untuk selama-lamanya dari segala dosa dan sengsara;[e] mereka akan dipenuhi sukacita yang tidak terpahami,[f] dan dikaruniai kekudusan dan kebahagiaan yang sempurna menurut jiwa dan raga, bersama orang-orang dan malaikat kudus yang tak terhitung jumlahnya.[g] Tetapi secara khusus mereka akan melihat Allah Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Roh Kudus muka dengan muka, dan bersukacita di dalam-Nya, untuk selama-lamanya.[h] Itulah persekutuan yang sempurna dan genap dengan Kristus yang akan dinikmati oleh anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dalam kemuliaan, pada waktu kebangkitan dan pada hari penghukuman.
a. 1Te 4:17. b. Mat 25:33; 10:32. c. 1Ko 6:2-3. d. Mat 25:34, 46. e. Efe 5:27; Wah 14:13. f. Maz 16:11. g. Ibr 12:22-23. h. 1Yo 3:2; 1Ko 13:12; 1Te 4:17-18.
91. Pert. Apa tugas kewajiban yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia?
Jaw. Tugas kewajiban yang pelaksanaannya allah tuntut dari manusia ialah ketaatan pada kehendak-Nya yang dinyatakan.[a]
a. Rom 12:1-2; Mik 6:8; 1Sa 15:22.
92. Pert. Apa yang mula-mula Allah nyatakan kepada manusia sebagai pedoman ketaatannya?
Jaw. Pedoman ketaatan yang dinyatakan kepada Adam ketika ia dalam kedudukan orang yang tidak bersalah, dan di dalam dia kepada seluruh umat manusia, selain perintah untuk tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, ialah hukum kesusilaan.[1a]
a. Kej 1:26-27; Rom 2:14-15; 10:15; Kej 2:17.
93. Pert. Apa itu' hukum kesusilaan'?
Jaw. Hukum kesusilaan ialah penyataan kehendak Allah kepada umat manusia, yang mengarahkan dan mewajibkan tiap-tiap orang untuk takluk dan taat padanya secara perseorangan, sempurna, dan terus-menerus. Dalam hal itu seluruh manusia, jiwa dan raga,[a] perlu dikerahkan dan disiapkan, untuk memenuhi segala karya tugas kesucian dan kebenaran yang wajib ditunjukkannya terhadap Allah dan sesamanya manusia.[b] Hukum itu menjanjikan kehidupan kalau orang menggenapinya, dan mengancamkan maut kalau orang melanggarnya.[c]
a. Ula 5:1-3, 31, 33; Luk 10:26-27; Gal 3:10; 1Te 5:23. b. Luk 1:75; Kis 24:16. c. Rom 10:5; Gal 3:10,12.
94. Pert. Apakah hukum kesusilaan masih berguna untuk manusia setelah ia jatuh?
Jaw. Sejak manusia jatuh, tidak seorang pun sanggup mencapai kebenaran dan kehidupan melalui hukum kesusilaan.[a] Kendati demikian, hukum itusangat berguna, baik bagi semua orang pada umumnya, maupun bagi orang yang tidak dilahirkan kembali dan yang dilahirkan kembali, masing-masing dengan cara tersendiri.[b]
a. Rom 8:3; Gal 2:16. b. 1Ti 1:8.
95. Pert. Apa kegunaan hukum kesusilaan bagi semua orang pada umumnya?
Jaw. Hukum kesusilaan berguna bagisemua orang, sebab hukum itu memberitahukan kepada mereka kodrat dan kehendak Allah yang kudus,[a] serta tugas kewajiban mereka sendiri, dan mengharuskan mereka untuk menempuh kehidupan yang sesuai dengannya.[b] Hukum itu meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sanggup mematuhinya, dan bahwa kodrat, hati, dan kehidupan mereka tercemar oleh dosa.[c] Olehnya mereka dibuat rendah hati karena mereka menyadari dosa dan kemalangan mereka,[d] dan dengan demikian hukum itu membuat mereka melihat dengan lebih jelas betapa mereka membutuhkan Kristus[e] dan betapa ketaatan-Nya bersifat sempurna.[f]
a. Ima 11:44-45; 20:7-8; Rom 7:12. b. Mik 6:8; Yak 2:10-11. c. Maz 19:12-13; Rom 3:20; 7:7. d. Rom 3:9, 23. e. Gal 3:21-22. f. Rom 10:4.
96. Pert. Apa kegunaan khusus hukum kesusilaan bagi orang-orang yang tidak dilahirkan kembali?
Jaw. Hukum kesusilaan berguna bagi orang-orang yang tidak dilahirkan kembali karena membangunkan hati nurani mereka sehingga mereka melarikan diri dari murka yang akan datang,[a] dan karena mendorong mereka berlindung pada Kristus.[b] Bila mereka tetap dalam kedudukan sebagai orang berdosa dan tetap menempuh kehidupan berdosa, hukum kesusilaan berguna karena menyebabkan mereka tidak dapat berdalih[c] dan berada di bawah kutuknya.[d]
a. 1Ti 1:9-10. b. Gal 3:24. c. Rom 1:20 bersama Rom 2:15. d. Gal 3:10.
97. Pert. Apa kegunaan khusus hukum kesusilaan bagi orang-orang yang telah dilahirkan kembali?
Jaw. Orang-orang yang telah dilahirkan kembali dan percaya kepada Kristus memang telah dibebaskan dari hukum kesusilaan selaku perjanjian perbuatan,[a] sehingga tidak mungkin mereka dibenarkan[b] atau dihukum[c] olehnya. Namun, selain kegunaannya bagi semua orang, bagi mereka hukum itu masih berguna secara khusus, sebab kepada mereka diperlihatkannya betapa mereka berhutang budi kepada Kristus karena Dia telah menggenapinya, dan menanggung kutuknya sebagai ganti mereka dan demi kebaikan mereka.[d] Dengan cara itu hukum kesusilaan hendak mendorong mereka agar semakin merasa syukur [e] dan mengungkapkan perasaan itu dengan semakin takluk padanya sebagai pedoman ketaatan mereka.[f]
a. Rom 6:14; 7:4, 6; Gal 4:4-5. b. Rom 3:20. c. Gal 5:23; Rom 8:1. d. Rom 7:24- 25; Gal 3:13-14; Rom 8:3-4. e. Luk 1:68-69, 74-75; Kol 1:12-14. f. Rom 7:22; 12:2; Tit 2:11-14.
98. Pert. Di mana terdapat ringkasan hukum kesusilaan itu?
Jaw. Ringkasan hukum kesusilaan itu terdapat dalam KEsepuluh Hukum yang disampaikan oleh suara Allah di atas gunung Sinai, dan dituliskan oleh-Nya pada dua loh batu.[a] Kesepuluh Hukum itu dicatat dalam pasal 20 Kitab Keluaran. Keempat Hukum yang pertama memuat tugas kewajiban kita terhadap Allah; keenam selebihnya memuat tugas kewajiban kita terhadap manusia.[b]
a. Ula 10:4; Kel 34:1-4. b. Mat 22:37-38, 40.
99. Pert. Apa kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan demi pengertian yang tepat akan Kesepuluh Hukum?
Jaw. Demi pengertian yang tepat akan Kesepuluh Hukum, kita perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang berikut.
1. Hukum itu sempurna, dan mengharuskan tiap-tiap orang menyesuaikan diri sepenuhnya dengan kebenarannya, dengan mengerahkan seluruh dirinya, dan mematuhinya segenapnya, untuk selama-lamanya. Maka hukum itu menuntut kesempurnaan tertinggi dalam tiap-tiap tugas kewajiban, dan melarang dosa apa pun dalam ukuran yang paling rendah pun.[a]
2. Hukum itu bersifat rohani, sehingga berkenaan baik dengan akal budi, kemauan, cinta kasih, dan semua kekuatan jiwa lainnya, maupun dengan perkataan, perbuatan, dan isyaRat[b]
3. Dalam beberapa hukum dituntut atau dilarang hal yang sama dilihat dari sudut pandangan yang berbeda-beda.[c]
4. Bila salah satu tugas kewajiban diperintahkan, dosa yang berlawanan dengannya dilarang;[d] dan bila salah satu dosa dilarang, tugas kewajiban yang berlawanan dengannya diperintahkan.[e] Begitu pula, bila ditambahkan janji, hal itu mencakup juga ancaman yang berlawanan;[6] dsn bila ditambahkan ancaman, hal itu mencakup juga janji yang berlawanan.[g]
5. Apa yang dilarang Allah tidak boleh dilakukan pada saat apa pun;[h] apa yang diperintahkan-Nya selalu wajib kita lakukan.[i] Namun, suatu kewajiban khusus tidak usah dilakukan terus-menerus.[j]
6. Bila salah satu dosa atau tugas kewajiban disebut, semua dosa atau tugas kewajiban yang sejenis ikut dilarang atau diperintahkan, bersama semua faktor penyebab, sarana, kesempatan, dan apa pun yang mirip dengannya, serta segala sesuatu yang merangsang orang untuk melakukannya.[k]
7. Kita wajib, masing-masing di tempatnya sendiri, berupaya agar orang lain menghindari atau melakukan apa yang dilarang atau diperintahkan kepada kita sendiri, menurut kewajiban yang berkaitan dengan tempat mereka masing-masing.[l]
8. Kita wajib, masing-masing di tempat dan menurut panggilannya, membantu orang lain melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka;[m] dan kita harus menghindar dari melakukan bersama orang lain apa yang mereka dilarang melakukannya.[n]
a. Maz 19:7; Yak 2:10; Mat 5:21-48. b. Rom 7:14; Ula 6:5 bersama Mat 22:37-39. c. Kol 3:5; Ams 8:5; Ams 1:19; 1Ti 6:10. d. Yes 58:13; Ula 6:13; Mat 4:9, 10; 15:4, 6. e. Mat 5:21-24; Efe 4:28. f. Kel 20:12 bersama Ams 30:17. g. Yer 18:7, 8; Kel 20:7 bersama Maz 15:1, 4, 5 dan Maz 24:4, 5. h. Ayu 13:7; 36:21; Rom 3:8; Ibr 11:25. i. Ula 4:8-9. j. Mat 12:7. k. Mat 5:21-22, 27-28; 15:4-6; Ibr 10:24-25; 1Te 5:22; Yud 1:23; Gal 5:26; Kol 3:21. l. Kel 20:10; Ima 19:17; Kej 18:19; Yos 24:15; Ula 6:6-7. m. 2Ko 1:24. n. 1Ti 5:22; Efe 5:11.
100. Pert. Apa yang dalam Kesepuluh Hukum harus kita perhatikan secara khusus?
Jaw. Yang dalam Kesepuluh Hukum harus kita perhatikan secara khusus ialah pendahuluannya, isi hukum-hukum itu sendiri, dan berbagai alasan yang ditambahkan pada beberapa di antaranya dengan maksud menguatkannya.
101. Pert. Apa mukadimah Kesepuluh Hukum?
Jaw. Mukadimah Kesepuluh Hukum tercantum dalam perkataan ini: 'Akulah TUHAN, Allahmu, yang dibawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan'.[a] Di dalamnya Allah memperlihatkan kedaulatan-Nya selaku TUHAN, Allah yang kekal, tidak berubah-ubah, dan mahakuasa,[b] yang memiliki keberadaan dalam diri-Nya dan dari diri-Nya,[c] dan yang mewujudkan semua perkataan[d] dan perbuatan- Nya.[e] Diperlihatkan-Nya bahwa Dialah ALlah yang telah mendirikan perjanjian, baik dengan Israel pada zaman dahulu kala, maupun dengan seluruh umat-Nya.[f] Sebagaimana Dia telah membawa mereka keluar dari tempat perbudakan di tanah Mesir, begitu pula kita dibebaskan-Nya dari perbudakan rohani kita.[g] Oleh karena itu, kita wajib mengakui hanya Dia sebagai Allah kita, dan mematuhi semua hukum-Nya.[h]
a. Kel 20:2. b. Yes 44:6. c. Kel 3:14. d. Kel 6:3. e. Kis 17:24, 28. f. Kej 17:7 bersama Rom 3:29. g. Luk 1:74-75. h. 1Pe 1:15-18; Ima 18:30, 19:37.
102. Pert. Apa inti keempat hukum yang memuat tugas kewajiban kita terhadap Allah?
Jaw. Inti keempat hukum yang memuat tugas kewajiban kita terhadap Allah ialah: kita harus mengasihi TUHAN, Allah kita, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap kekuatan, dan segenap akal budi kita.[a]
a. Luk 10:27.
103. Pert. Apa hukum yang pertama?
Jaw. Hukum pertama yang pertama ialah, 'Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku'.[a]
a. Kel 20:3.
104. Pert. Apa kewajiban-kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang pertama?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang pertama ialah agar kita mengenal dan mengakui Allah sebagai satu-satunya Allah yang sejati, dan sebagai Allah kita,[a] dan menyembah serta memuliakan Dia sesuai dengan itu.[b] Caranya dengan memikirkan Dia,[c] merenungkan Dia,[d] ingat kepada-Nya,[e] memandang tinggi,[f] menghormati,[g] menyembah,[h] memilih,[i] mengasihi,[j] dan mengingini Dia[k] takut kepada-Nya,[l] mempercayai Dia,[m] bertopang pada-Nya,[n] berharap kepada-Nya,[o] bergembira[p] dan bersukacita[q] dalam Dia, melayani Dia dengan roh yang menyala-nyala,[r] berseru kepada-Nya dan mempersembahkan segala puji-pujian dan syukur kepada-Nya[s] serta bersikap patuh dan takluk kepada-Nya sebagai manusia seutuhnya;[t] berikhtiar agar dalam segala hal kita berbuat apa yang berkemam kepada-Nya,[u] menunjukkan penyesalan bila kita telah menyakiti hati-Nya dalam sesuatu hal,[v] dan menempuh kehidupan bersama Dia dengan rendah hati.[23]
a. 1Ta 28:9; Ula 26:17; Yes 43:10; Yer 14:22. b. Maz 95:6-7; Mat 4:10; Maz 29:2. c. Mal 3:16. d. Maz 63:7. e. Pengk 12:1. f. Maz 71:19. g. Mal 1:6. h. Yes 45:23. i. Yos 24:15, 22. j. Ula 6:5. k. Maz 73:25. l. Yes 8:13. m. Kel 14:31. n. Yes 26:4. o. Maz 130:7. p. Maz 37:4. q. Maz 37:11. r. Rom 12:11 bersama Bil 25:11. s. Fil 4:6. t. Yer 7:23; Yak 4:7. u. 1Yo 3:22. v. Yer 31:18; Maz 119:136. w. Mik 6:8.
105. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang pertama?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang pertama ialah: ateisme, yaitu menyangkal adanya Allah atau tidak mempunyai Allah;[a] penyembahan berhala, dengan cara memiliki atau menyembah allah lebih dari satu, atau satu allah disamping atau sebagai ganti Allah yang sejati;[b] tidak memiliki dan tidak mengakui Dia sebagai Allah dan sebagai Allah kita;[c] tidak melakukan atau mengabaikan salah satu kewajiban terhadap-Nya yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum ini;[d] tidak mengenal Dia,[e] melupakan Dia,[f] salah paham,[g] pendapat keliru,[h] atau pikiran yang tidak pantas dan buruk[i] tentang Dia; menyelidiki rahasia-rahasia-Nya dengan nekat dan karena rasa ingin tahu;[j] kelakuan yang mencemarkan barang apa yang kudus,[k] rasa benci terhadap Allah;[l] egoisme,[m] mencari kepentingan sendiri,[n] dan semua cara lain mengarahkan batin, kemauan, atau keinginan kita dengan tidak tahu batas dan keterlaluan ke hal-hal lain sambil membelokkannya seluruhnya atau sebagian dari Dia;[o] sikap mudah percaya,[p] ketidakpercayaan,[q] ajaran bidat,[r] kepercayaan yang sesat,[s] sikap curiga,[t] rasa putus asa,[u] sikap tidak mau diperingatkan[v] dan tidak peka berhadapan dengan hukuman-hukuman Allah;[w] kekerasan hati,[x] keangkuhan;[y] kesombongan;[z] perasaan aman yang berdasarkan pertimbangan daging;[aa] mencobai Allah;[ab] memakai cara-cara yang tidak diizinkan[ac] dan mengandalkan cara-cara yang sah;[ad] hawa nafsu dan kegembiraan daging;[ae] semangat yang busuk, buta, dan tidak tahu batas;[af] sikap suam-suam kuku[ag] dan mati[ah] dalam hal-hal yang mengenai Allah; menjadi terasing dari Allah dan murtad dari Dia;[ai] berdoa atau mempersembahkan ibadah keagamaan kepada orang- orang kudus, malaikat, atau makhluk lain;[aj] semua kata sepakat dengan iblis, upaya mencari nasihat padanya,[ak] dan kesediaan mendengarkan bisikannya;[al] membiarkan orang lain berkuasa atas iman dan hati nurani kita;[am] memandang rendah dan menghina Allah serta perintah-perintah-Nya;[an] menentang dan mendukakan Roh-Nya;[ao] bersungut-sungut dan bersikap tidak sabar berhadapan dengan cara Dia memimpin kehidupan kita; melancarkan tuduhan-tuduhan yang tidak patut terhadap-Nya berhubung dengan kemalangan-kemalangan yang didatangkan-Nya atas diri kita,[ap] dan memuji peruntungan,[aq] berhala,[ar] diri kita sendiri,[as] atau salah satu makhluk lain[at] karena segala kebaikan yang ada pada diri kita, dan yang kita miliki atau hasilkan.
a. Maz 14:1; Efe 2:12. b. Yer 2:27-28 bersama 1Te 1:9. c. Maz 81:12. d. Yes 43:22-24. e. Yer 4:22; Hos 4:1, 6. f. Yer 2:32. g. Kis 17:23, 29. h. Yes 40:18. i. Maz 50:21. j. Ula 29:29. k. Tit 1:16; Ibr 12:16. l. Rom 1:30. m. 2Ti 3:2. n. Fil 2:21. o. 1Yo 2:15-16; 1Sa 2:29; Kol 3:2, 5. p. 1Yo 4:1. q. Ibr 3:12. r. Gal 5:20; Tit 3:10. s. Kis 26:9. t. Maz 78:22. u. Kej 4:13. v. Yer 5:3. w. Yes 42:25. x. Rom 2:5. y. Yer 13:15. z. Maz 19:14. aa. Zef 1:12. ab. Mat 4:7. ac. Rom 3:8. ad. Yer 17:5. ae. 2Ti 3:4. af. Gal 4:17; Yoh 16:2; Rom 10:2; Luk 9:54-55. ag. Wah 3:16. ah. Wah 3:1. ai. Yeh 14:5; Yes 1:4-5. aj. Rom 10:13- 14; Hos 4:12; Kis 10:25-26; Wah 19:10; Mat 4:10; Kol 2:18; Rom 1:25. ak. Ima 20:6; 1Sa 28:7, 11 bersama 1Ta 10:13-14. al. Kis 5:3. am. 2Ko 1:24; Mat 23:9. n. Ula 32:15; 2Sa 12:9; Ams 13:13. ao. Kis 7:51; Efe 4:30. ap. Maz 73:2-3, 13-15, 22; Ayu 1:22. aq. 1Sa 6:7-9. ar. Dan 5:23. as. Ula 8:17; Dan 4:30. at. Hab 1:16.
106. Pert. Apa yang secara khusus diajarkan kepada kita melalui perkataan 'dihadapan-Ku' dalam hukum yang pertama?
Jaw. Perkataan 'di hadapan-Ku' atau 'di hadirat-Ku' dalam hukum yang pertama mengajarkan kepada kita bahwa Allah, yang melihat segala sesuatu, secara khusus memperhatikan dan sangat tidak menyenangi dosa memiliki allah lain. Maka perkataan itu dapat merupakan alasan yang mendorong kita untuk tidak melakukan dosa itu, dan yang menonjolkannya sebagai perbuatan yang menantang Allah dengan tidak tahu malu.[a] Lagi pula, perkataan itu berguna juga karena mendorong kita mengerjakan apa saja yang kita lakukan bagi-Nya seakan-akan kita melakukannya di depan mata-Nya.[b]
a. Yeh 8:6-18; Maz 44:21-22. b. 1Ta 28:9.
107. Pert. Apa hukum yang kedua?
Jaw. Hukum yang kedua ialah, 'Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadat kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah jang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku."[a]
a. Kel 20:4-6
108. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hubungan yang kedua?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kedua ialah, menerima, mematuhi, dan memelihara agar tetap murni dan utuh seluruh ibadah serta pranata keagamaan yang telah Allah tetapkan dalam Firman- Nya, khususnya doa dan pengucapan syukur dalam nama Kristus,[b] upaya membaca, memberitakan, dan mendengarkan Firman,[c] pelayanan dan penerimaan sakramen- sakramen,[d] pemerintahan gereja dan disiplin gereja,[e] jabatan pemberitaan Firman dan upaya menghidupi para pelayannya,[f] puasa keagamaan,[g] bersumpah demi nama Allah[h] dan bernzar kepada-Nya;[i] begitu pula segala upaya menolak, membenci, dan menentang segala jenis ibadah yang tidak benar,[j] serta (sesuai dengan tempat dan panggilan masing-masing) menjauhkannya bersama semua benda yang termasuk agama berhala.[k]
a. Ula 32:46-47; Mat 28:20; Kis 2:42; 1Ti 6:13-14. b. Fil 4:6; Efe 5:20. c. Ula 17:18-19; Kis 15:21; 2Ti 4:2; Yak 1:21-22; Kis 10:33. d. Mat 28:19; 1Ko 11:23-30. e. Mat 18:15-17; 16:19; 1Ko 5; 12:28. f. Efe 4:11-12; 1Ti 5:17-18; 1Ko 9:7-15. g. Yoe 2:12-13; 1Ko 7:5. h. Ula 6:13. i. Yes 19:21; Maz 76:12. j. Kis 17:16-17; Maz 16:4. k. Ula 7:5; Yes 30:22.
109. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kedua?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kedua ialah, segala upaya mereka- reka,[a] menganjurkan,[b] memerintahkan,[c] menggunakan,[d] dan dengan cara apa pun membenarkan jenis ibadah apa pun yang tidak ditetapkan oleh Allah sendiri;[e] membiarkan agama yang tidak benar;[f] membuat sesuatu yang dianggap menggambarkan Allah, apakah ketiga Pribadi-Nya atau salah satu Pribadi dari mereka, apakah secara batin dalam roh kita atau secara lahir berbentuk gambar atau rupa makhluk apa pun;[g] semua cara beribadah kepadanya,[h] atau beribadah kepada Allah di dalam dan melaluinya;[i] membuat apa saja yang hendak menggambarkan dewa-dewa yang direka-reka,[j] dan semua cara beribadah atau berbakti kepadanya;[11] semua rekaan penuh takhayul[1] yang merusak ibadah kepada Allah,[m] dan yang menambahkan unsur-unsur tertentu di dalamnya,[n] baik yang kita pikirkan dan prakarsai sendiri[o] maupun yang kita terima karena diteruskan kepada kita oleh orang lain,[p] meskipun dengan nama ketuaan,[q] kebiasaan lama,[r] kesalehan,[s] maksud baik, atau dalih apa pun yang lain.[t] Selanjutnya, simoni,[1u] penodaan barang kudus;[v] segala perbuatan mengabaikan,[w] menghina,[x] menghalangi,[y] dan menentang ibadah serta pranata yang telah ditetapkan oleh Allah.[z]
a. Bil 15:39. b. Ula 13:6-8. c. Hos 5:11; Mik 6:16. d. 1Ra 11:33; 12:33. e. Ula 12:30-32. f. Ula 13:6-12; Zak 13:2-3; Wah 2:2, 14-15, 20, Wah 17:12, 16-17. g. Ula 4:15-19; Kis 17:29; Rom 1:21-23, 25. h. Dan 3:18; Gal 4:8. i. Kel 32:5. j. Kel 32:8. k. 1Ra 18:26, 28; Yes 65:11. l. Kis 17:22; Kol 2:21-23. m. Mal 1:7-8, 14. n. Ula 4:2. o. Maz 106:39. p. Mat 15:9. q. 1Pe 1:18. r. Yer 44:17. s. Yes 65:3-5; Gal 1:13-14. t. 1Sa 13:11-12; 15:21. u. Kis 8:18. v. Rom 2:22; Mal 3:8. w. Kel 4:24-26. x. Mat 22:5; Mal 1:7, 13. y. Mat 23:13. z. Kis 13:44- 45; 1Te 2:15-16.
110. Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang kedua dengan maksud menguatkannya?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang kedua dengan maksud menguatkannya tercantum dalam perkataan, 'sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku'.[a] Maka, selain kedaulatan Allah dan hak milik yang Dia pegang atas diri kita,[b] alasan-alasan iatu ialah kecemburuan-Nya berhubung dengan ibadah kepada diri-Nya[c] dan amarah-Nya yang melakukan pembalasan terhadap segala cara beribadah yang tidak benar, karena itu merupakan perzinaan rohani.[d] Pelanggar hukum ini dianggap-Nya sebagai orang yang membenci Dia, dan Dia mengancamkan hukuman kepada mereka sampai kepada beberapa keturunan.[e] Sebaliknya, Dia menilai mereka yang mematuhinya sebagai orang-orang yang mengasihi Dia dan yang berpegang pada perintah-perintah-Nya, serta berjanji hendak menunjukkan kasih setia kepada mereka sampai kepada banyak keturunan.[f]
a. Kel 20:5-6. b. Maz 45:12; Wah 15:3-4. c. Kel 34:13-14. d. 1Ko 10:20-22; Yer 7:18-20; Yeh 16:26-27; Ula 32:16-20. e. Hos 2:1-3. f. Ula 5:29.
111. Pert. Apa hukum yang ketiga?
Jaw. Hukum yang ketiga ialah, 'Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan'.[a]
a. Kel 20:7.
112. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang ketiga?
Jaw. Hukum yang ketiga menuntut agar nama Allah, gelar-gelar-Nya, sifat- sifat-Nya,[a] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya,[b] Firman-Nya,[c] sakramen-sakramen-Nya,[d] doa kepada-Nya,[e] sumpah,[f] nazar,[g] tindakan membuang undi,[h] karya-karya-Nya,[i] dan segala hal lain yang dijadikan-Nya sebagai sarana memperkenalkan diri-Nya, dipakai dengan cara yang suci dan khidmat, dalam pikiran,[j] renungan,[k] perkataan,[l] dan tulisan,[m] melalui pengakuan iman yang kudus[n] dan tingkah laku yang bertanggung jawab,[o] demi kemuliaan Allah[p] dan kebaikan kita sendiri[q] serta orang lain.[r]
a. Mat 6:9; Ula 28:58; Maz 29:2; 68:4; Wah 15:3-4. b. Mal 1:14; Pengk 5:1. c. Maz 138:2. d. 1Ko 11:24-25, 28-29. e. 1Ti 2:8. f. Yer 4:2. g. Pengk 5:2, 4-6. h. Kis 1:24, 26. i. Ayu 36:24. j. Mal 3:16. k. Maz 8:1, 3-4, 9. l. Kol 3:17; Maz 105:2, 5. m. Maz 102:19. n. 1Pe 3:15; Mik 4:5. o. Fil 1:27. p. 1Ko 10:31. q. Yer 32:39. r. 1Pe 2:12.
113. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang ketiga?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang ketiga ialah, Tidak menyebut nama Allah dengan cara yang dituntut,[a] dan menyalahgunakan nama itu dengan menyebutnya dengan cara yang tidak berpengetahuan,[b] tidak perlu,[c] tidak dengan hormat, tidak suci,[d] penuh takhayul,[e] atau jahat, atau dengan cara lain menggunakan gelar-gelar, sifat-sifat,[f] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya[g] atau karya-karya-Nya[h] dalam semua kata-kata nista;[i] sumpah palsu,[j] sumpah serapah,[k] sumpah,[l] nazar,[m] dan undian[n] yang berdosa; melanggar sumpah atau nazar kita yang sah,[o] dan berpegang padanya kalau menyangkut hal-hal yang tidak sah;[p] bersungut-sungut dan menyalahkan,[q] membongkar-bongkar,[r] atau salah memakai putusan-putusan Allah[s] dan karya- karya pemeliharaan-Nya;[t] salah menafsirkan,[u] salah menerapkan,[v] atau dengan cara apa pun memutarbalikkan Firman-Nya atau sebagian Firman itu[w] untuk senda gurau yang tidak suci,[x] pertanyaan-pertanyaan sia-sia yang timbul dari rasa ingin tahu, pertengkaran yang kosong, atau untuk mempertahankan ajaran sesat;[y] menyalahgunakan nama itu atau menyalahgunakan makhluk atau apa saja yang lain yang tercantum dalam nama Allah untuk mantera[z] atau untuk hawa nafsu dan perbuatan berdosa.[aa] Selanjutnya, memfitnah,[ab] mencemooh,[ac] mencerca,[ad] dan dengan cara apa pin menentang kebenaran, rahmat, dan jalan- jalan Allah;[ae] mengaku percaya secara munafik atau untuk maksud jahat;[af] merasa malu karena agama[ag] atau memalukannya melalui tingkah laku yang tidak sesuai dengannya,[ah] dan yang kurang bijaksana,[ai] tidak berhasil guna,[aj] atau menyakitkan hati,[ak] atau murtad dari agama itu.[al]
a. Mal 2:2. b. Kis 17:23. c. Ams 30:9. d. Mal 1:6-7, 12; 3:14. e. 1Sa 4:3- 5; Yer 7:4, 9-10, 14, 31; Kol 2:20-22. f. 2Ra 18:30, 35; Kel 5:2; Maz 139:20. g. Maz 50:16-17. h. Yes 5:12. i. 2Ra 19:22; Ima 24:11. j. Zak 5:4; 8:17. k. 1Sa 17:43; 2Sa 16:5. l. Yer 5:7; 23:10. m. Ula 23:18; Kis 23:12, 14. n. Est 3:7; 9:24; Maz 22:19. o. Maz 24:4, Yeh 17:16, 18-19. p. Mar 6:26; 1Sa 25:22, 32-34. q. Rom 9:14, 19- 20. r. Ula 29:29. s. Rom 3:5, 7; 6:1-2. t. Pengk 8:11; 9:3; Maz 39. u. Mat 5:21-48. v. Yeh 13:22. w. 2Pe 3:16; Mat 22:24-31. x. Yes 22:13; Yer 23:34, 36, 38. y. 1Ti 1:4, 6-7; 6:4-5, 20; 2Ti 2:14; Tit 3:9. z. Ula 18:10-14; Kis 19:13. aa. 2Ti 4:3-4; Rom 13:13-14; 1Ra 21:9-10; Yud 1:4. ab. Kis 13:45; 1Yo 3:12. ac. Maz 1:1,; 2Pe 3:3. ad. 1Pe 4:4. ae. Kis 4:18; 13:45-46, 50; 19:9; 1Te 2:16; Ibr 10:29. af. 2Ti 3:5; Mat 23:14; 6:1-2, 5, 16. ag. Mar 8:38. ah. Maz 73:14- 24. ai. 1Ko 6:5-6; Efe 5:15-17. aj. Yes 5:4; 2Pe 1:8-9. ak. Rom 2:23-24. al. Gal 3:1, 3; Ibr 6:6.
114. Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang ketiga?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang ketiga, tercantum dalam kata-kata, 'TUHAN, Allahmu', dan 'Sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.'[a] Dialah Tuhan, dan Allah kita, maka kekudusan nama-Nya tidak boleh kita langgar dan nama itu tidak boleh kita salah gunakan.[b] Khususnya, jauh dari-Nya tidak menyalahkan dan menghukum orang yang melanggar hukum ini, sehingga Dia tidak akan membiarkan mereka luput dari hukuman-Nya yang adil,[c] kendati banyak di antara mereka luput dari tindakan disiplin serta hukuman manusia.[d]
a. Kel 20:7. b. Ima 19:12. c. Yeh 36:21-23; Ula 28:58-59; Zak 5:2-4. d. 1Sa 2:12, 17, 22, 24 bersama 1Sa 3:18.
115. Pert. Apa hukum yang keempat?
Jaw. Hukum yang keempat ialah, 'Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu: maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu, atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.'[a]
a. Kel 20:8-11.
116. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang keempat?
Jaw. Hukum yang keempat menuntut agar semua orang menguduskan dan membaktikan kepada Allah waktu-waktu tertentu, yang telah ditetapkan-Nya dalam Firman-Nya, khususnya satu hari penuh setiap tujuh hari. Dari permulaan dunia hingga kebangkitan Kristus, hari itu ialah hari ketujuh; sesudah itu hari pertama tiap-tiap minggu; begitu pula untuk seterusnya sampai akhir dunia. Hari itulah hari Sabat Kristen,[a] yang dalam Perjanjian baru disebut 'Hari Tuhan'.[b]
a. Ula 5:12, 14; Kej 2:2-3; 1Ko 16:1-2; Kis 20:7; Mat 5:17-18; Yes 56:2, 4, 6-7. b. Wah 1:10.
117. Pert. Dengan cara apa hari Sabat atau hari Tuhan dikuduskan?
Jaw. Hari Sabat atau Hari Tuhan harus dikuduskan dengan istirahat kudus sepanjang hari itu,[a] baik dari perbuatan yang pada waktu apa pun berdosa maupun dari kegiatan dan hiburan duniawi yang diizinkan pada hari-hari lainnya.[b] Seharusnya kita dengan segala senang hati melewatkan seluruh waktu itu (kecuali sebanyak yang harus dipakai untuk tugas-tugas yang mutlak perlu atau karya-karya belas kasih[c]) dengan beribadah kepada Allah,[d] baik dalam lingkungan umum maupun dalam lingkungan pribadi.[e] Untuk tujuan itu, kita wajib mempersiapkan hati kita, dan mengatur urusan duniawi kita menurut jadwal yang tertentu, dengan perencanaan dan kerajinan, serta dengan menghindari kerja keras yang keterlaluan, sehingga kita lebih bebas dan segar untuk menunaikan tugas- tugas kewajiban hari itu.[e]
a. Kel 20:8, 10. b. Kel 16:25-28; Neh 13:15-22; Yer 17:21-22. c. Mat 12:1-13. d. Yes 58:13; 66:23; Luk 4:16; Kis 20:7; 1Ko 16:1-2; Maz 92 (bdk. ayat 1); Yes 66:23; Ima 23:3. e. Kel 20:8; Luk 23:54, 56; Kel 16:22, 25-26, 29; Neh 13:19.
118. Pert. Mengapa tugas memelihara hari Sabat diarahkan secara khusus kepada para kepala keluarga adn orang-orang terkemuka lainnya?
Jaw. Perintah memelihara hari Sabat diarahkan secara khusus kepada para kepala keluarga dan orang-orang terkemuka lainnya, karena mereka wajib untuk tidak hanya memelihara sendiri hari Sabat, tetapi juga menjaga agar hari itu dipatuhi oleh semua orang bawahan mereka, dan karena mereka sering cenderung mengganggu pemeliharaannya oleh para bawahan itu dengan kesibukan mereka sendiri.[a]
a. Kel 20:10; Yos 24:15; Neh 13:15, 17; Yer 17:20-22; Kel 23:12.
119. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang keempat?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang keempat ialah, segala jenis kelalaian terhadap tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut;[a] semua cara menunaikannya dengan sembrono, lalai dan tidak berhasil guna, serta perasaan jemu terhadapnya;[b] semua cara melanggar kekudusan hari itu dengan menganggur dan dengan melakukan apa yang dengan sendirinya merupakan dosa;[c] dan oleh segala jenis pekerjaan, perkataan, dan pikiran yang tidak perlu berhubung dengan kegiatan dan hiburan kita yang duniawi.[d]
a. Yeh 22:26. b. Kis 20:7, 9; Yeh 33:30-32; Amo 8:5; Mal 1:13. c. Yeh 23:38. d. Yer 17:24, 27; Yes 58:13.
120.Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang keempat dengan maksud menguatkannya?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang keempat dengan maksud menguatkannya ditimba dari kewajaran hukum itu. Dari ketujuh hari, Allah menyediakan enam hari bagi kita untuk menggunakannya bagi urusan kita sendiri. Hanya satu hari yang disisihkan-Nya bagi diri-Nya sendiri. Itulah yang kita dapatkan dalam perkataan, 'Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu.'[a] Lagi pula, alasan-alasan itu ditimba dari hak milik khusus yang Allah tuntut bagi diri-Nya berhubung dengan hari itu, 'tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu'.[b] Juga dari teladan Allah sendiri, yang 'enam hari lamanya menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Dia berhenti pada hari ketujuh'. Juga dari berkat yang Allah kaitkan dengan hari itu, tidak hanya dengan menguduskannya sebagai hari yang diperuntukkan ibadah kepada-Nya, tetapi juga dengan menetapkannya sebagai sarana memberkati kita bila kita menguduskannya. 'Itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya'.[c]
a. Kel 20:9. b. Kel 20:10. c. Kel 20:11.
121. Pert. Mengapa pada awal hukum yang keempat ditempatkan perkataan 'ingatlah'?
Jaw. Perkataan 'ingatlah' ditempatkan pada awal hukum yang keempat[a] karena dua alasan. Yang satu ialah, mengingat hari Sabat itu menghasilkan kebaikan besar, sebab mendukung kesiapan kita memelihara hari itu,[b] dan membantu kita untuk, sememtara kita memeliharanya, mematuhi hukum-hukum selebihnya dengan lebih tepat,[c] dan terus-menerus mengingat dengan rasa syukur kedua kebaikan yang terbesar, yaitu penciptaan dan penyelamatan, yang merupakan rangkuman agama.[d] Yang satu lagi ialah, kita mudah sekali melupakan hari itu.[e] Alasannya, hari itu kurang wajar menurut terang kodrati,[f] membatasi kebebasan kita yang kodrati dalam hal-hal yang pada waktu-waktu lain sah-sah saja,[g] hanya berlangsung satu kali setiap tujuh hari, sedangkan banyak urusan duniawi datang menyela dan terlalu sering menyimpangkan perhatian kita dari hari Sabat itu, sehingga mencegah kita bersiap-siap untuknya atau menguduskannya.[h] Lagi pula, iblis dengan segala alatnya berupaya keras menghapuskan kemuliaannya, bahkan kenangan akan hari itu dengan maksud memasukkan berbagai kefasikan serta hal yang bertentangan dengan agama.[i]
a. Kel 20:8. b. Kel 16:23; Luk 23:54, 56 bersama Mar 15:42; Neh 13:19. c. Maz 92:1, 13-14; Yeh 20:12, 19-20. d. Kej 2:2-3; Maz 118:22, 24 bersama Kis 4:10, 11; Wah 1:10. e. Yeh 22:26. f. Neh 9:14. g. Kel 34:21. h. Ula 5:14-15; Amo 8:5. i. Rat 1:7; Yer 17:21-23; Neh 13:15-23.
122. Pert. Apa inti keenam hukum yang mengandung tugas kewajiban kita terhadap manusia?
Jaw. Inti keenam hukum yang mengandung tugas kewajiban kita terhadap manusia ialah, mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri,[a] dan berbuat kepada orang lain apa yang kita kehendaki supaya mereka perbuat kepada kita.[b]
a. Mat 22:39. b. Mat 7:12.
123. Pert. Apa hukum yang kelima?
Jaw. Hukum yang kelima ialah, 'Hormati ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu'.[a]
a. Kel 20:12.
124. Pert. Sebutan 'ayah' dan 'ibu' dalam hukum yang kelima itu mengacu kepada siapa?
Jaw. Sebutan 'ayah' dan 'ibu' dalam hukum yang kelima mengacu tidak hanya pada orangtua kandung,[a] tetapi juga pada semua orang yang melebihi kita dalam hal usia[b] dan bakat,[c] dan khususnya mereka yang menurut ketetapan Allah mempunyai wewenang atas kita, apakah dalam lingkungan keluarga,[d] atau dalam gereja[e] dan negara.[f]
a. Ams 23:22-25; Efe 6:1-2. b. 1Ti 5:1-2. c. Kej 4:20-22; 45:8. d. 2Ra 5:13. e. 2Ra 2:12; 13:14; Gal 4:19. f. Yes 49:23.
125. Pert. Mengapa atasan kita disebut 'ayah' dan 'ibu'?
Jaw. Atasan disebut 'ayah' dan 'ibu', untuk mengajarkan kepada mereka tugas- tugas kewajibannya terhadap para bawahannya, yang serupa dengan tugas-tugas kewajiban orangtua dalam arti yang sebenarnya, yaitu menyatakan kasih dan kelembutan terhadap mereka menurut hubungannya dengan mereka.[a] Lagi pula, untuk menambahkan dalam diri para bawahan itu kesediaan dan rasa senang dalam menunaikan tugas-tugas kewajibannya terhadap para atasannya, bagaikan terhadap orangtuanya sendiri.[b]
a. Efe 6:4; 2Ko 12:14; 1Te 2:7-8, 11; Bil 11:11-12. b. 1Ko 4:14-16; 2Ra 5:13.
126. Pert. Apa makna umum hukum yang kelima?
Jaw. Makna umum hukum yang kelima ialah, agar kita menunaikan tugas-tugas kewajiban kita seorang terhadap yang lain menurut kedudukan dan hubungan masing- masing sebagai bawahan, atasan, atau orang yang sederajat.[a]
a. Efe 5:21; 1Pe 2:17; Rom 12:10.
127. Pert. Apa hormat yang wajib diberikan kepada atasannya oleh bawahan mereka?
Jaw. Hormat yang wajib diberikan kepada para atsannya oleh bawahan mereka ialah, rasa hormat yang sepatutnya dalam hati,[a] perkataan[b] dan tingkah laku;[c] doa syafaat dan pengucapan syukur bagi mereka;[d] meniru segala kebajikan dan kelemahlembutan mereka;[e] menaati dengan sukarela segala perintah dan keputusan mereka;[f] takluk yang sepatutnya pada tindakan disiplin mereka;[g] setia pada pribadi dan wewenang mereka;[h] membela dan mempertahankan pribadi dan wewenang itu menurut pangkat dan kedudukan mereka;[j] bersabar terhadap segala kelemahan mereka dan menutup-nutupi kelemahan-kelemahan itu dalam kasih.[k] Dengan demikian, para bawahan akan menjadi sumber kehormatan bagi para atasannya dan bagi pemerintahan yang mereka jalankan.[l]
a. Mal 1:6; Ima 19:3. b. Ams 31:28; 1Pe 3:6. c. Ima 19:32; 1Ra 2:19. d. 1Ti 2:1-2. e. Ibr 13:7; Fil 3:17. f. Efe 6:1-2, 5-7; 1Pe 2:13-14; Rom 13:1-5; Ibr 13:17; Ams 4:3-4; 23:22; Kel 18:19, 24. g. Ibr 12:9; 1Pe 2:18-20. h. Tit 2:9-10. i. 1Sa 26:15-16; 2Sa 18:3; Est 6:2. j. Mat 22:21; Rom 13:6-7; 1Ti 5:17-18; Gal 6:6; Kej 45:11; 47:12. k. 1Pe 2:18; Ams 23:22; Kej 9:23. l. Maz 127:3-5; Ams 31:23.
128. Pert. Dosa apa yang mungkin dilakukan para bawahan terhadap atasan- atasan mereka?
Jaw. Dosa yang mungkin dilakukan para bawahan terhadap atasan-atasan mereka ialah, melalaikan tugas-tugas kewajiban terhadapnya yang dituntut dari mereka;[a] mengiri[b] atau memandang rendah[c] pribadi[d] dan kedudukan[e] mereka, serta berontak[f] terhadapnya berkenaan dengan keputusan,[g] perintah, dan mencemooh mereka,[i] serta kelakuan membangkang dan yang menimbulkan kehebohan, yang menyebabkan mereka dan pemerintahan mereka malu dan hina.[j]
a. Mat 15:4-6. b. Bil 11:28-29. c. 1Sa 8:7; Yes 3:5. d. Kel 21:15. e. 1Sa 10:27. f. 2Sa 15:1-12. g. 1Sa 2:25. h. Ula 21:18-21. i. Ams 30:11, 17. j. Ams 19:26.
129. Pert. Apa yang dituntut dari para atasan dalam hubungan mereka dengan para bawahannya?
Jaw. Yang dituntut dari para atasan, sesuai dengan kuasa yang telah mereka terima dari Allah dan hubungan mereka dengan bawahannya, ialah agar mereka mengasihi para bawahannya,[a] mendoakan,[b] dan memberkati mereka;[c] mengajar mereka,[d] memberi nasihat kepadanya dan memperingatkan mereka,[e] seraya menyatakan kesenangannya[f] dan memberi pujian[g] serta ganjaran[h] kepada mereka yang berbuat baik;[h] sebaliknya menyatakan ketidaksenangannya,[i] dan menyampaikan teguran serta hukuman kepada mereka yang perbuatannya buruk.[j] Mereka wajib melindungi para bawahannya,[k] dan memperlengkapi mereka dengan segala hal yang termasuk kebutuhan jiwa dan raga.[m] Lagi pula, mereka wajib memuliakan Allah[n] dan menyediakan hormat bagi dirinya[o] melalui kelakuan yang penuh wibawa, bijaksana, suci dan yang patut diteladani, sehingga mereka mempertahankan wewenang yang telah Allah limpahkan kepada mereka.[p]
a. Kol 3:19; Tit 2:4. b. 1Sa 12:23; Ayu 1:5. c. 1Ra 8:55-56; Ibr 7:7; Kej 49:28. d. Ula 6:6-7. e. Efe 6:4. f. 1Pe 3:7. g. 1Pe 2:14; Rom 13:3. h. Est 6:3. i. Rom 13:3- 4. j. Ams 29:15; 1Pe 2:14. k. Ayu 29:12-17; Yes 1:10, 17. l. Efe 6:4. m. 1Ti 5:8. n. 1Ti 4:12; Tit 2:3-5. o. 1Ra 3:28. p. Tit 2:15.
130. Pert. Dosa apa yang dapat dilakukan para atasan?
Jaw. Dosa yang dapat dilakukan para atasan, selain mengabaikan tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dari mereka,[a] ialah, mencari kepentingan,[b] kemuliaan,[c] kemudahan, keuntungan, atau kesenangan[d] sendiri secara keterlaluan; memerintahkan hal-hal yang tidak menurut hukum[e] atau yang tidak mungkin dilaksanakan oleh para bawahannya;[f] menganjurkan kepada mereka untuk tidak melakukan yang tidak baik atau menghilangkan semangat mereka untuk melakukannya, dan menyatakan ketidaksenangan bila mereka melakukannya;[j] melakukan tindakan disiplin yang kelewat berat atas mereka;[k] bertindak dengan sembrono dengan akibat mereka dapat kena perlakuan salah, godaan, dan bahaya;[l] membangkitkan amarah mereka;[m] atau dengan cara apa pun merusak kehormatan dirinya atau mengurangi wibawanya melalui kelakuan yang tidak adil, kurang bijaksana, keras, atau lengah.[n]
A. Yeh 34:2-4. b. Fil 2:21. c. Yoh 5:44; 7:18. d. Yes 56:10-11; Ula 17:17. e. Dan 3:4-6; Kis 4:17-18. f. Kel 5:10-18; Mat 23:2, 4. g. Mat 14:8 bersama Mar 6:24. h. 2Sa 13:28. i. 1Sa 3:13. j. Yoh 7:46-49; Kol 3:21; Kel 5:17. k. 1Pe 2:18-20; Ibr 12:10; Ula 25:3. l. Kej 38:11, 26; Kis 18:17. m. Efe 6:4. n. Kej 9:21; 1Ra 12:13-16; 1:16; 1Sa 2:29-31.
131. Pert. Apa saja tugas-tugas kewajiban orang-orang yang sederajat yang seorang terhadap yang lain?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban orang-orang yang sederajat yang seorang terhadap yang lain ialah, saling menghormati martabat dan jasa,[a] saling mendahului dalam memberi hormat,[b] dan bersukacita karena bakat dan kemajuan sesamanya seakan-akan itu bakat dan kemajuan sendiri.[c]
1Pe 2:17. b. Rom 12:10. c. Rom 12:15-16; Fil 2:3-4.
132. Pert. Dosa apa yang bisa dilakukan orang-orang yang sederajat dalam hubungan yang seorang dengan yang lain?
Jaw. Dosa yang bisa dilakukan orang-orang yang sederajat dalam hubungan yang seorang dengan yang lain, selain mengabaikan tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut,[a] ialah, kurang menghargai jasa orang lain,[b] cemburu karena bakat-bakatnya,[c] iri hati kepada kemajuan dan kesejahteraannya,[d] dan menyerobot kedudukan lebih tinggi daripada yang lain.[e]
a. Rom 13:8. b. 2Ti 3:3. c. Kis 7:9; Gal 5:26. d. Bil 12:2; Est 6:12-13. e. 3Yo 1:9; Luk 22:24.
133. Pert. Apa alasan yang ditambahkan pada hukum yang kelima untuk menguatkannya?
Jaw. Alasan yang ditambahkan pada hukum yang kelima diungkapkan dengan perkataan, 'supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu'[a]. Perkataan ini merupakan janji tegas akan berumur panjang dan kesejahteraan bagi semua orang yang berpegang pada hukum ini, sejauh hal-hal itu bermanfaat bagi kemuliaan Allah dan bagi kebaikan mereka sendiri.[b]
a. Kel 20:12. b. Ula 5:16; 1Ra 8:25; Efe 6:2-3.
134. Pert. Apa hukum yang keenam?
Jaw. Hukum yang keenam ialah, 'Jangan membunuh".[a]
a. Kel 20:13.
135. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang keenam?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang keenam ialah, semua daya upaya yang berdasarkan kasih sayang dan yang sesuai dengan hukum, untuk memelihara kehidupan kita sendiri[a] dan orang lain.[b] Caranya denga mebnentang semua pikiran dan niat,[c] mengendalikan semua hawa nafsu,[d] dan menghindari semua kesempatan,[e] godaan,[f] dan kebiasaan yang membawa seseorang mencabut nyawa siapa pun juga dengan tidak adil;[g] dengan pembelaannya secara adil melawan kekerasan;[h] menanggung tangan Allah dengan sabar;[i] ketenangan batin,[j] kegembiraan hati,[k] ugahari dalam hal makan,[l] minum,[m] obat-obatan,[n] tidur,[o] pekerjaan,[p] dan hiburan;[q] dengan pikiran ramah,[r] kasih,[s] belas kasihan,[t] sikap lemah lembut, penuh kasih sayang, dan mesra;[u] dengan bicara dan kelakuan yang penuh damai,[v] lemah lembut, dan sopan;[w] dengan toleransi, kesediaan untuk didamaikan, menanggung dan mengampuni penghinaan dengan penuh kesabaran, membalas kejahatan dengan kebaikan;[x] dengan menghibur dan menyantuni orang yang bersedih hati, dan melindungi serta membela orang yang tidak bersalah.[y]
a. Efe 5:28-29. b. 1Ra 18:4. c. Yer 26:15-16; Kis 23:12, 16-17, 21, 27. d. Efe 4:26-27. e. 2Sa 2:22; Ula 22:8. f. Mat 4:6-7; Ams 1:10-11, 15-16. g. 1Sa 24:12; 26:9-11; Kej 37:21-22. h. Maz 82:4; Ams 24:11-12; 1Sa 14:45. i. Yak 5:7-11; Ibr 12:9. j. 1Te 4:11; 1Pe 3:3- 4; Maz 37:8-11. k. Ams 17:22. l. Ams 25:16, 27. m. 1Ti 5:23. n. Yes 38:21. o. Maz 127:2. p. Pengk 5:12; 2Te 3:10, 12; Ams 16:26. q. Pengk 3:4, 11. r. 1Sa 19:4-5; 22:13-14. s. Rom 13:10. 20. Luk 10:33-34. u. Kol 3:12-13. 22. Yak 3:17. w. 1Pe 3:8-11; Ams 15:1; Hak 8:1-3. x. Mat 5:24; Efe 4:2, 32; Rom 12:17, 20-21. y. 1Te 5:14; Ayu 31:19-20; Mat 25:35-36; Ams 31:8-9.
136. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang keenam?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang keenam ialah, mencabut dengan cara apa pun nyawa kita sendiri[a] atau nyawa orang lain,[b] kecuali dalam hal peradilan resmi,[c] perang yang sah,[d] atau pembelaan diri yang perlu;[e] mengabaikan atau mencabut sarana-sarana yang sah dan perlu untuk memelihara hidup;[f] amarah berdosa,[g] kebencian,[h] iri hati,[i] keinginan untuk membalas dendam;[j] semua hawa nafsu yang lewat batas;[k] kekhawatiran yang mengacaukan pikiran kita;[l] makan dan minum,[m] bekerja,[n] serta mencari hiburan yang kelewat banyak;[o] kata-kata menantang;[p] menindas;[q] bertengkar,[r] memukul, melukai,[s] dan apa saja yang cenderung merusak kehidupan siapa pun.[t]
a. Kis 16:28. b. Kej 9:6. c. Bil 35:31. d. Yer 48:10; Ula 20. e. Kel 22:2, 3. f. Mat 25:42, 43; Yak 2:15, 16; Pengk 6:1, 2. g. Mat 5:22., h. 1Yo 3:15; Ima 19:17. i. Ams 14:30. j. Rom 12:19. k. Efe 4:31. l. Mat 6:31, 34. m. Luk 21:34; Rom 13:13. n. Pengk 12:12; 2:22-23. o. Yes 5:12. p. Ams 15:1;12:18. q. Yeh 18:18; Kel 1:14. r. Gal 5:15; Ams 23:29. s. Bil 35:16-18, 21. t. Kel 21:18-36.
137. Pert. Apa hukum ketujuh?
Jaw. Hukum yang ketujuh ialah, 'Jangan berzina'.[a]
a. Kel 20:14.
138. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang ketujuh?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang ketujuh ialah, kesucian tubuh, roh, cinta,[a] perkataan,[b] dan perbuatan,[c] serta pemeliharaannya dalam diri kita sendiri dan dalam orang lain.[d] Lagi pula, agar kita mengawasi mata dan semua indera kita,[e] mengendalikan diri,[f] bergaul dengan orang sopan,[g] sederhana dalam hal pakaian,[h] menikah (sejauh kita tidak dapat menguasai diri),[i] saling mencintai dan hidup sebagai suami istri[k] dalam perkawinan; rajin bekerja dala melaksanakan tugas panggilan kita;[l] menghindari semua kesempatan dan melawan godaan untuk berbuat tidak senonoh.[m]
a. 1Te 4:4; Ayu 31:1; 1Ko 7:34. b. Kol 4:6. c. 1Pe 3:2. d. 1Ko 7:2, 35-36. e. Ayu 31:1. f. Kis 24:24-25. g. Ams 2:16-20. h. 1Ti 2:9. i. 1Ko 7:2, 9. j. Ams 5:19-20. k. 1Pe 3:7. l. Ams 31:11, 27-28. m. Ams 5:8; Kej 39:8-10.
139. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang ketujuh?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang ketujuh, selain mengabaikan tugas- tugas kewajiban yang palaksanaannya dituntut,[a] ialah, zina, kemesuman,[b] pemerkosaan, sumber,[c] sodomi, dan segala nafsu yang tidak wajar;[d] segala bayangan, pikiran, niat, serta kecenderungan yang tidak suci;[e] mengadakan atau mendengarkan percakapan apapun yang busuk atau kotor;[f] pandangan jalang,[g] kelakuan yang tidak tahu malu atau tidak bersungguh-sungguh; pakaian tidak pantas;[h] melarang perkawinan yang sesuai dengan hukum[i] dan mengizinkan perkawinan yang tidak sesuai dengan hukum;[j] mengizinkan, memperbolehkan atau memiliki rumah pelacuran atau mengunjunginya;[k] membuat dirinya terjerat dalam nazar tidak menikah;[l] menunda perkawinan secara tidak wajar; 3[a] memiliki istri atau suami lebih dari satu secara bersama-sama;[a] bercerai[o] atau meninggalken istri/suami secara tidak wajar;[p] luntang-lantung; serakah; mabuk;[q] mempunyai teman-temen yang tidak sopan;[r] lagu, buku, gambar, tarian, atau sandiwara yang menerbitkan nafsu birahi;[s] dan semua rangsangan untuk berbuat mesum, atau perbuatan mesum, apakah dalam diri kita sendiri atau dalam orang lain.[t]
a. Ams 5:7. b. Ibr 13:4; Gal 5:19. c. 2Sa 13:14; 1Ko 5:1. d. Rom 1:24; 26-27; Ima 20:15-16. e. Mat 5:28; 15:19; Kol 3:5. f. Efe 5:3-4; Ams 7:5, 21-22. g. Yes 3:16; 2Pe 2:14. h. Ams 7:10, 13. i. 1Ti 4:3. j. Ima 18:1-21; Mar 6:18; Mal 2:11-12. k. 1Ra 15:12; 2Ra 23:7; Ula 23:17-18; Ima 19:29; Yer 5:7; Ams 7:24-27. l. Mat 19:10-11. m. 1Ko 7:7-9; Kej 38:26. n. Mal 2:14-15; Mat 19:5. o. Mal 2:16; Mat 5:32. p. 1Ko 7:12-13. q. Yeh 16:49; Ams 23:30-33. r. Kej 39:10; Ams 5:8. s. Efe 5:4; Yeh 23:14-16; Yes 23:15-17; 3:16; Mar 6:22; Rom 13:13; 1Pe 4:3. t. 2Ra 9:30 bersama Yer 4:30 dan Yeh 23:40.
140. Pert. apa hukum yang kedelapan?
Jaw. Hukum yang kedelapan ialah, 'Jangan mencuri'.[a]
a. Kel 20:15.
141. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kedelapan?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kedelapan ialah, kebenaran, kesetiaan, dan keadilan yang seorang terhadap yang lain dalam kontrak-kontrak dan urusan dagang;[a] memberi kepada semua pihak apa yang menjadi hak mereka;[b] memberi ganti rugi bagi harta yang diambil dari pemiliknya yang sah dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum;[c] memberi derma dan pinjaman kepaa orang lain dengan murah hati, menurut kemampuan kita dan kebutuhan mereka;[d] membatasi diri dalam penilaian, keinginan, dan cinta kita sejauh menyangkut harta jasmani;[e] berikhtiar dan rajin dalam meraih,[f] memegang, menggunakan, dan mengurus hal-hal yang perlu dan sesuai bagi pemeliharaan kehidupan kodrati kita dan yang cocok dengan kedudukan kita;[g] memiliki tugas panggilan yang sah[h] dan menunaikannya dengan rajin; hidup sederhana;[j] menghindari perkara pengadilan dan[k] penyediaan jaminan, atau kewajiban serupa yang tidak perlu;[l] lagi pula, ikhtiar untuk dengan segala cara yang sesuai dengan hukum dan yang sah mengadakan, memelihara, dan memajukan kesejateraan serta keadaan lahiriah orang lain dan kita sendiri.[m]
a. Maz 15:2, 4; Zak 7:4, 10; 8:16-17. b. Rom 13:7. c. Ima 6:2-5 bersama Luk 19:8. d. Luk 6:30,38; 1Yo 3:17; Efe 4:28; Gal 6:10. e. 1Ti 6:6-9; Gal 6:14. f. 1Ti 5:8. g. Ams 27:23-27; Pengk 2:24; 3:12-13; 1Ti 6:17-18; Yes 38:1; Mat 11:8. h. 1Ko 7:20; Kej 2:15, 3:19, i. Efe 4:28; Ams 10:4. j. Yoh 6:12; Ams 21:20. k. 1Ko 6:1-9. l. Ams 6:1-6; 11:15. m. Ima 25:35; Ula 22:1-4; Kel 23:4-5; Kej 47:14, 20; Fil 2:4, Mat 22:39.
142. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kedelapan?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kedelapan, selain mengabaikan tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut,[a] ialah perbuatan mencuri,[b] merampas,[c] menculik,[d] menadah harta hasil pencurian,[e] melakukan transaksi yang curang,[f] memakai neraca dan ukuran besar yang serong,[g] menghilangkan tanda batas tanah;[h] ketidakbenaran dan ketidaksetiaan dalam urusan kontrak-kontrak antara yang seorang daengan yang lain,[i] atau dalam urusan penyimpanan harta orang lain;[j] penindasan,[k] pemerasan,[l]riba,[m] penyusupan,[n] memulai perkara pengadilan dengan maksud mengganggu seseorang;[o] memperoleh tanah dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum, dan mengusir penghuninya;[p] menimbun barang perdagangan dengan maksud membuat harganya naik;[q] menjalankan profesi yang tidak sesuai dengan hukum,[r] dan tiap-tiap cara lain yang tidak sah atau yang berdosa untuk mengambil dari sesama kita atau tidak memberikan kepadanja barang miliknya, atau memperkaya diri kita;[s] ketamakan;[t] menghargai dan mencintai harta duniawi dengan kelewat batas;[u] upaya dan kegiatan yang penuh curiga dan keterlaluan dalam meraih, memegang, dan menggunakan harta duniawi itu;[v] iri hati melihat kesejahteraan orang lain;[w] begitu pula luntang-lanting,[x] pemborosan, ikut dalam lotre, sebab berarti membuang-buang uang, dan segala cara lainnya yang merugikan harta jasmani kita[y] dan menipu diri sehingga kita tidak bisa lagi menggunakan dan menikmati dengan sepatutnya harta yang merupakan pemberian Allah kepada kita.[z]
a. Yak 2:15-16; 1Yo 3:17. b. Efe 4:28. c. Maz 62:11. d. 1Ti 1:10. e. Ams 29:24; Maz 50:18. f. 1Te 4:6. g. Ams 11:1; 20:10. h. Ula 19:14; Ams 23:10. i. Amo 8:5; Maz 37:21. j. Luk 16:10-12. k. Yeh 22:29; Ima 25:17. l. Mat 23:25; Yeh 22:12. m. Maz 15:5. n. Ayu 15:34. o. 1Ko 6:6-8; Ams 3:29-30. p. Yes 5:8; Mik 2:2. q. Ams 11:26. r. Kis 19:19, 24-25. s. Ayu 20:19; Yak 5:4; Ams 21:6. t. Luk 12:15. u. 1Ti 6:5; Kol 3:2; Ams 23:5; Maz 62:10. v. Mat 6:25, 31, 34, Pengk 5:12. w. Maz 73:3; 37:1, 7. x. 2Te 3:11; Ams 18:9. y. Ams 21:17; 23:20-21; 28:19. z. Pengk 4:8; 6:2; 1Ti 5:8.
143. Pert. Apa hukum yang kesembilan? Jaw. Hukum yang kesembilan ialah, 'Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu'.[a]
a. Kel 20:16.
144. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesembilan?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesembilan ialah, memelihara dan memajukan kebenaran dalam hubungannya antara sesama manusia,[a] serta nama baik sesama kita dan diri kita sendiri;[b] tampil membela kebenaran,[c] serta berkata yang benar, dan hanya yang benar, dengan sepenuh hati,[d] sungguh-sungguh,[e] terus-terang,[f] jelas,[g] dan utuh,[h] dalam semua perkara pengadilan dan perkara hukum,[i] serta dalam segala urusan lain, apa pun jenisnya;[j] menilai sesama kita dengan penuh keramahan[k] sambil mencintai nama baik mereka, menghendaki agar mereka mempunyai nama baik, dan bersukacita karenanya;[l] bersedih hati karena kelemahan-kelemahan mereka[m] dan menutup-nutupinya;[n] mengakui bakat dan karunia mereka dengan ikhlas,[o] mempertahankan bahwa mereka tidak bersalah;[p] kerelaan mendengarkan kabar baik tentang mereka[q] dan keengganan menganggap benar kabar buruk;[r] membuat orang yang suka bergunjing,[s] merayu-rayu[t] atau memfitnah[u] hilang semangat; mencintai dan memperhatikan nama baik kita sendiri serta membelanya bilamana perlu;[v] berpegang pada janji yang sah;[w] mengiktiarkan dan mempraktikkan apa saja yang benar, jujur, memikat hati, dan terkenal baik.[x]
a. Zak 8:16. b. 3Yo 1:12. c. Ams 31:8-9. d. Maz 15:2. e. 2Ta 19:9. f. 1Sa 19:4-5. g. Yos 7:19. h. 2Sa 14:18-20. i. Ima 19:15; Ams 14:5, 25. j. 2Ko 1:17-18; Efe 4:25. k. Ibr 6:9; 1Ko 13:7. l. Rom 1:8; 2Yo 1:4; 3Yo 1:3-4. m. 2Ko 2:4; 12:21. n. Ams 17:9; 1Pe 4:8. o. 1Ko 1:4-5, 7; 2Ti 1:4-5. p. 1Sa 22:14. q. 1Ko 13:6-7. r. Maz 15:3. s. Ams 25:23. t. Ams 26:24-25. u. Maz 101:5. v. Ams 22:1; Yoh 8:49. w. Maz 15:4. x. Fil 4:8.
145. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan ialah, tiap-tiap cara merong-rong kebenaran dan nama baik sesama kita dan kita sendiri,[a] khususnya dalam peradilan umum;[b] mengucapkan saksi dusta;[c] menyuap orang agar mengucapkan saksi dusta; dengan sadar dan disengaja tampil membela perkara yang jahat,[d] dengan tidak tahu malu menyangkal atau membalikkan kebenaran;[e] menjatuhkan hukuman yang tidak adil;[f] menyebut yang jahat baik dan yang baik jahat; mengganjari orang jahat menurut perbuatan orang benar, dan orang benar menurut perbuatan orang jahat;[g] pemalsuan;[h] menyembunyikan kebenaran; berdiam diri dengan tidak sepatutnya dalam perkara yang adil,[i] dan tidak membuka mulut bilamana terjadi ketidakadilan yang perlu kita cela sendiri[j] atau adu kepada orang lain;[k] mengungkapkan kebenaran pada saat yang tidak tepat,[l] atau secara jahat, dengan tujuan kurang baik,[m] atau dengan memutarbalikkannya sehingga salah ditafsirkan,[n] atau dengan memakai ungkapan- ungkapan yang meragukan dan kabur sehingga kebenaran atau keadilan dirong- rong;[o] menyatakan yang tidak benar;[p] berdusta,[q] memfitnah,[r] menista,[s] mejelekkan seseorang,[t] membuka sesuatu rahasia,[u] panjang lidah,[v] mengolok- olok,[w] mengucapkan kata-kata hina;[x] menegur dengan terburu-buru,[y] keras,[z] dan memandang bulu;[aa] salah menafsirkan maksud, perkataan, dan perbuatan seseorang;[ab] merayu-rayu,[ac] membual,[ad] berpikir atau berkata- kata lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang sewajarnya mengenai diri kita sendiri atau orang lain;[ae] mengingkari karunia dan bakat yang telah diterima dari Allah;[af] membesarkan kesalahan kecil;[ag] menyembunyikan dosa bila kita diajak mengakuinya dengan ikhlas, mengemukakan dalih, atau membuatnya tampak lebih ringan;[ah] menelanjangkan kelemahan-kelemahan seseorang bila tidak perlu;[ai] menyiarkan kabar angin;[aj] mendengarkan dan menyetujui berita buruk mengenai seseorang,[ak] dan menutup telinga terhadap pembelaan yang adil;[al] kecurigaan yang jahat;[am] cemburu atau bersedih hati bila seseorang menerima penghormatanyang wajar;[an] mencoba atau ingin mengurangi penghormatan itu;[ao] bergembira bila orang kena penghinaan dan keaiban;[ap] mengungkapkan penghinaan dengan olokan;[aq] menjadi penggemar seseorang;[ar] melanggar janji-janji yang sah;[as] mengabaikan hal-hal yang terkenal baik,[at] dan melakukan, atau tidak menghindari, atau sedapat mungkin mencegah orang lain melakukan hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapat nama buruk.[au]
a. 1Sa 17:28; 2Sa 16:3; 1:9-10, 15-16. b. Ima 19:15; Hab 1:4. c. Ams 19:5; 6:16, 19. d. Kis 6;13. e. Yer 9:3, 5; Kis 24:2, 5; Maz 12:3-4; 52:1-6. f. Ams 17:15; 1Ra 21:9-14. g. Yes 5:23. h. Maz 119:69; Luk 19:8; 16:5-7. i. Ima 5:1; Kis 5:3, 8-9; 2Ti 4:6. j. 1Ra 1:6; Ima 19:17. k. Yes 59:4. l. Ams 29:11. m. 1Sa 22:9-10 bersama Maz 52:1-7. n. Maz 56:6; Yoh 2:19 bersama Mat 26:60-61. o. Kej 3:5, 26:7, 9. p. Yes 59:13. q. Ima 19:11; Kol 3:9. r. Maz 50:20. s. Maz 15:3. t. Yak 4:11; Yer 38:4. u. Ima 19:16. v. Rom 1:29-30. w. Kej 21:9 bersama Gal 4:29. x. 1Ko 6:10. y. Mat 7:1. z. Kis 28:4. aa. Kej 38:24; Rom 2:1. ab. Neh 6:6-8; Rom 3:8; Maz 69:11; 1Sa 1:13-15; 2Sa 10:3. ac. Maz 12:3-4. ad. 2Ti 3:2. ae. Luk 18:9, 11; Rom 12:16; 1Ko 4:6; Kis 12:22; Kel 4;10-14. af. Ayu 27:5-6; 4:6. ag. Mat 7:3-5. ah. Ams 28:13; 30:20; Kej 3:12-13; 4:9; Yer 2:35; 2Ra 5:25; Kej 4:9. ai. Kej 9:22; Ams 25:9-10. aj. Kel 23:1. ak. Ams 29:12. al. Kis 7:56-57; Ayu 31:13-14. am. 1Ko 13:5; 1Ti 6:4. an. Bil 11:29; Mat 21:15. ao. Ezr 4:12-13. ap. Yer 48:27. aq. Maz 35:15-16, 21; Mat 27:28-29. ar. Yud 1:16; Kis 12:22. as. Rom 1:31; 2Ti 3:3. at. 1Sa 2:24. au. 2Sa 13:12-13; Ams 5:8-9; 6:33.
146. Pert. Apa hukum yang kesepuluh?
Jaw. Hukum yang kesepuluh ialah, 'Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu'.[a]
a. Kel 20:17.
147. Pert. Tugas-tugas kewajiban apa yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesepuluh?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesepuluh ialah, agar kita puas sepenuhnya dengan keadaan kita sendiri,[a] dan bersikap ramah dengan segenap jiwa kita terhadap sesama kita, begitu rupa, sehingga seluruh dorongan dan perasaan hati kita berkenaan dengan dia terarah ke segala kepentingannya, dan memajukannya.[b]
a. Ibr 13:5; 1Ti 6:6. b. Ayu 31:29; Rom 12:15; Maz 122:7-9; 1Ti 1:5; Est 10:3; 1Ko 13:4-7.
148. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kesepuluh?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kesepuluh ialah, rasa tidak puas dengan harta milik kita sendiri;[a] iri[b] dan kesal melihat harta milik sesama kita;[c] begitu pula semua dorongan hati dan keinginan akan memiliki apa pun yang dimilikinya.[d]
a. 1Ra 21:4; Est 5:13; 1Ko 10:10. b. Gal 5:26; Yak 3:14, 16. c. Maz 112:9- 10; Neh 2:10. d. Rom 7:7-8; Rom 13:9; Kol 3:5; Ula 5:21.
149. Pert. Apakah seorang pun mampu mematuhi hukum-hukum Allah dengan sempurna?
Jaw. Tidak seorang pun mampu mematuhi hukum-hukum Allah dengan sempurna,[a] apakah dengan kekuatan sendiri atau melalui anugerah apa pun yang telah diterimanya selama hidup ini.[b] Sebaliknya, orang melanggar hukum-hukum itu tiap-tiap hari dalam pikiran,[c] perkataan, dan perbuatan.[d]
a. Pengk 7:20; 1Yo 1:8, 10; Gal 5:17; Rom 7:18-19. b. Yak 3:2; Yoh 15:5; Rom 8:3. c. Kej 6:5, 8:21. d. Rom 3:9-19; Yak 3:2-13.
150. Pert. Apakah semua pelanggaran hukum Allah sama-sama keji, dalam dirinya dan dalam pandangan Allah?
Jaw. Tidak semua pelanggaran hukum Allah sama-sama keji. Sebaliknya, beberapa dosa, dalam dirinya sendiri dan karena ada faktor-faktor memberatkan, lebih keji dalam pandangan Allah dibandingkan dengan dosa-dosa lain.[a]
a. Yoh 19:11; Yeh 8:6, 13, 15; 1Yo 5:16; Maz 78:17, 32, 56.
151. Pert. Apa faktor-faktor memberatkan yang menyebabkan beberapa dos lebih keji dibandingkan dengan dosa-dosa lain?
Jaw. Dosa-dosa dibuat bertambah berat:
1. Karena pribadi para pelaku yang melakukan pelanggaran:[a] kalau mereka berumur matang,[b] telah berpengalaman dan menerima karunia khusus;[c] mengungguli orang lain karena profesi,[d] bakat,[e] kedudukan,[f] atau pangkat[g] mereka; kalau mereka menjadi penuntun bagi orang lain,[h] dan mudah dijadikan teladan oleh orang lain.[i]
2. Karena pribadi pihak yang dirugikanoleh pelanggaranitu;[j] kalau dosa itu dilakukan langsung terhadap Allah,[k] sifat-sifat-Nya[l] dan ibadah-Nya;[m] terhadap karya-Nya;[q] terhadap atasan, orang yang berkedudukan tinggi,[r] dan sanak saudara serta handai taulan;[1s] terhadap salah seorang dari antara orang- orang kudus,[t] khususnya terhadap saudara-saudara yang lemah[u] dan terhadap jiwa mereka atau jiwa seorang lain;[v] dan terhadap kesejahteraan semua atau sejumlah besar orang.[w]
3. Karena sifat dan bobot pelanggarannya:[24] kalau dilakukan bertentangan denga arti harfiah hukum, atau melanggar sejumlah besar hukum,[y] dan mengandung sejumlah besar perbuatan berdosa;[z] kalau tidak hanya dirancangkan dalam hati, tetapi meledak dalam perkataan dan perbuatan,[aa] menjadi batu sandungan bagi orang lain,[ab] dan akibatnya tidak mungkin diperbaiki;[ac] bila pelanggaran itu dilakukan terhadap sarana-sarana keselamatan,[ad] bukti-bukti kemurahan Allah,[ae] hukuman-hukuman Tuhan,[af] terang kodrati,[ag] keyakinan hati nurani,[ah] nasihat di depan umum atau dalam pertemuan empat mata,[ai] tindakan disiplin gereja,[aj] hukuman negara;[ak] dan terhadap doa-doa, niat, janji,[am] nazar,[an] perjanjian dan kesepakatan kita dengan Allah atau dengan manusia;[ao] kalau dilakukan disengaja,[ap] dengan sadar,[aq] dengan lancang,[ar] dengan tidak tahu malu,[as] disertai bualan,[at] dengan maksud jahat,[au] berkali-kali,[av] dengan keras kepala,[aw] dengan senang hati,[ax] terus-menerus,[ay] atau dengan jatuh kembali kepada dosa setelah menunjukkan penyesalan.[az]
4. Karena keadaan berhubung dengan tempat[ba] dan waktu,[bb] yaitu kalau dosa itu dilakukan pada hari Tuhan[bc] atau pada waktu ibadah lainnya,[bd] atau langsung sebelum[be] atau sesudah sarana itu[bf] atau sarana-sarana lain yang telah diberikan dengan maksud mencegah atau memperbaiki kelakuan buruk;[bg] kalau dilakukan di depan umum atau dihadiri orang lain yang mungkin dirangsang atau dicemari olehnya.[bh]
a. Yer 2:8. b. Ayu 32:7, 9.; Pengk 4:13. c. 1Ra 11:4, 9. d. 2Sa 12:14; 1Ko 5:1. e. Yak 4:17; Luk 12:47-48. f. Yer 5:4-5. g. 2Sa 12:7-9; Yeh 8:11-12. h. Rom 2:17-24. i. Gal 2:11- 14. j. Mat 21:38-39. k. 1Sa 2:25; Kis 5:4; Maz 51:6. l. Rom 2:4. m. Mal 1:8, 14. n. Ibr 2:2-3; 12:25. o. Ibr 10:29; Mat 12:31-32. p. Efe 4:30. q. Ibr 6:4-6. r. Yud 1:8; Bil 12:8-9; Yes 3:5. s. Ams 30:17; 2Ko 12:15; Maz 55:13-16. t. Zef 2:8, 10-11; Mat 18:6; 1Ko 6:8; Wah 17:6. u. 1Ko 8:11-12; Rom 14:13, 15, 21. v. Yeh 13:19; 1Ko 8:12; Wah 18:12-13; Mat 23:15. w. 1Te 2:15-16; Yos 22:20. x. Ams 6:30-35. y. Ezr 9:10-12; 1Ra 11:9-10. z. Kol 3:5; 1Ti 6:10; Ams 5:8- 12; 6:32-33; Yos 7:21. aa. Yak 1:14-15; Mat 5:22; Mik 2:1. ab. Mat 18:7; Rom 2:23-24. ac. Ula 22:22, 28- 29; Ams 6:32-25. ad. Mat 11:21-24; Yoh 15:22. ae. Yes 1:3; Ula 32:6. af. Amo 4:8-11; Yer 5:3. ag. Rom 1:26-27. ah. Rom 1:32; Dan 5:22; Tit 3:10-11. ai. Ams 29:1. aj. Tit 3:10; Mat 18:17. ak. Ams 20:22; 23:35. al. Maz 78:34-37; Yer 2:20, 42:5-6, 20-21. am. Pengk 5:4-6; Ams 20:25. an. Ima 26:25. ao. Ams 2:17; Yeh 17:18-19. ap. Maz 36:5. aq. Yer 6:16. ar. Bil 15:30; Kel 21:14. as. Yer 3:3; Ams 7:13. at. Maz 52:1-3. au. 3Yo 10. av. Bil 14:22. aw. Zak 7:11-12. ax. Ams 2:14. ay. Yes 57:17. az. Yer 34:8-11; 2Pe 2:20-22. ba. 2Ra 5:26. bb. Yer 7:10; Yes 26:10. bc. Yeh 23:37-39. bd. Yes 58:3-5; Bil 25:6-7. be. 1Ko 11:20-21. bf. Yer 7:8-10; Ams 7:14-15; Yoh 13:27, 30. bg. Ezr 9:13-14. bh. 2Sa 16:22; 1Sa 2:22-24.
152. Pert. Apa balasan yang layak diterima tiap-tiap dosa tangan Allah?
Jaw. Tiap-tiap dosa, sampai yang paling ringan pun, merupakan pelanggaran kedaulatan,[a] kebaikan,[b] dan kekudusan[c] Allah serta hukum-hukum-Nya yang adil,[d] dan karena itu layak dibalas dengan murka dan kutuk-Nya,[e] baik dalam kehidupan ini[f] maupun dalam kehidupan yang akan datang,[g] Pun tiap-tiap dosa hanya dapat ditebus oleh darah Kristus.[h]
a. Yak 2:10-11. b. Kel 20:1-2. c. Hab 1:13; Ima 10:3; 11:44-45. d. 1Yo 3:4; Rom 7:12. e. Efe 5:6; Gal 3;10. f. Rat 3:39; Ula 28:15-68. g. Mat 25:41. h. Ibr 9:22; 1Pe 1:18-19.
153. Pert. Apa yang Allah tuntut dari kita, agar kita dapat luput dari murka dan kutuk-Nya yang layak menimpa kita karena pelanggaran Taurat?
Jaw. Agar kita luput dari murka dan kutuk Allah yang layak menimpa kita karena kita telah melanggar hukum Taurat, Dia menuntut dari kita agar kita bertobat kepada Allah dan percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan kita,[a] serta rajin menggunakan sarana-sarana lahiriah yang melaluinya Kristus menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara.[b]
a. Kis 20:21; Mat 3:7-8; Luk 13:3, 5; Yoh 3:16, 18; Kis 16:30-31. b. Ams 2:1-5; 8:33-36.
154. Pert. Apa sarana-sarana lahiriah yang melaluinya Kristus menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara?
Jaw. Sarana-sarana yang lahiriah dan biasa yang melaluinya Kristus menganugerahkan kepada Gereja-Nya segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara ialah, segala pranata yang telah ditetapkan-Nya, khususnya Firman, sakramen-sakramen, dan doa. Semua itu dibuat berhasil guna bagi orang- orang terpilih, demi keselamatan mereka.[a]
a. Mat 28:19-20; Kis 2:42, 46-47.
155. Pert. Bagaimana Firman dibuat ampuh demi keselamatan?
Jaw. Roh Allah menjadikan pembacaan dan terutama pemberitaan Firman sebagai sarana yang ampuh. Olehnya Dia menerangi[a] dan meyakinkan orang berdosa serta membuat mereka rendah hati,[b] mendorong mereka agar tidak lagi mengandalkan diri mereka sendiri, dan membuat mereka tertarik pada Kristus,[c] menjadikan mereka serupa dengan gambar-Nya[d] dan takluk pada kehendak-Nya,[e] menguatkan mereka terhadap godaan dan kerusakan,[f] membangun mereka dalam anugerah,[g] dan meneguhkan hati mereka sehingga kudus dan terhibur oleh iman, demi keselamatan.[h]
a. Neh 8:8; Kis 26:18; Maz 19:9. b. 1Ko 14:24-25; 2Ta 34:18-19, 26-28. c. Kis 2:37, 41; 8:27-39. d. 2Ko 3:18. e. 2Ko 10:4-6; Rom 6:17. f. Mat 4:4, 7, 10; Efe 6:16-17; Maz 19:12; 1Ko 10:11. g. Kis 20:32; 2Ti 3:15-17. h. Rom 15:4; 16:25; 1Te 3:2, 10-11, 13; Rom 15:4; 10:13-17; Rom 1:16.
156. Pert. Apakah Firman Allah patut dibaca oleh semua orang?
Jaw. Firman itu tidak boleh dibacakan kepada jemaat dalam acara resmi oleh sembarang orang.[a] Namun semua jenis orang wajib membacanya sendiri[b] dan bersama keluarganya.[c] Dengan tujuan itu Kitab Suci perlu diterjemahkan dari bahasa asli ke dalam bahasa-bahasa rakyat.[d]
a. Ula 31:9, 11-13; Neh 8:2-3; 9:3-5. b. Ula 17:19; Wah 1:3; Yoh 5:39; Yes 34:16. c. Ula 6:6-9; Kej 18:17, 19; Maz 78:5-7. d. 1Ko 14:6, 9, 11-12, 15-16, 24, 27-28.
157. Pert. Dengan cara apa Firman Allah seharusnya dibaca?
Jaw. Kitab Suci seharusnya dibaca dengan rasa hormat yang tinggi,[a] dan dengan keyakinan yang teguh bahwa Kitab Suci itu adalah Firman Allah sendiri,[b] dan bahwa hanya Dialah yang dapat membuat kita sanggup memahaminya.[c] Kita harus membacanya dengan keinginan mengenal, mempercayai, dan menaati kehendak Allah yang dinyatakan di dalamnya;[d] dengan rajin,[e] dan dengan memperhatikan isi dan tujuannya.[f] Lagi pula, pembacaannya harus disertai perenungan,[g] pengamalan,[h] penyangkalan diri,[i] dan doa.[j]
a. Maz 19:11; Neh 8:3-10; Kel 24:7; 2Ta 34:27; Yes 66:2. b. 2Pe 1:19-21. c. Luk 24:45; 2Ko 3:13-16. d. Ula 17:10, 20. e. Kis 17:11. f. Kis 8:30, 34; Luk 10:26-28. g. Maz 1:2, 119:97. h. 2Ta 34:21. i. Ams 3:5; Ula 33:3. j. Ams 2:1-6; Maz 119:18 Neh 7:6, 8.
158. Pert. Seharusnya firman Allah diberitakan oleh siapa?
Jaw. Seharusnya Firman Allah diberitakan hanya oleh mereka yang telah dikaruniai bakat secukupnya,[a] dan yang diterima secara resmi serta dipanggil untuk jabatannya dengan sepatutnya.[b]
a. 1Ti 3:2, 6; Efe 4:8-11; Hos 4:6; Mal 2:7; 2Ko 3:6. b. Yer 14:15; Rom 10:15; Ibr 5:4; 1Ko 12:28-29; 1Ti 3:10; 4:14; 5:22.
159. Pert. Dengan cara apa Firman Allah itu seharusnya diberitakan oleh mereka yang terpanggil untuk itu?
Jaw. Mereka yang terpanggil untuk berkarya dalam pelayanan Firman harus memberitakan ajaran yang sehat,[a] dengan rajin,[b] baik atau tidak baik waktunya,[c] dengan jelas,[d] tidak dengan kata-kata hikmat manusiawi yang meyakinkan, tetapi dengan dengan keyakinan akan kekuatan Roh,[e] dengan setia,[f] dengan memperkenalkan seluruh rencana Allah,[h] dengan hikmat,[i] dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan para pendengarnya,[j] dengan bersemangat, dengan kasih yang menyala-nyala terhadap Allah[k] dan terhadap jiwa umat-Nya,[l] dengan maksud-maksud murni,[m] demi kemuliaan Allah[n] dan pertobatan umat itu,[o] dengan maksud membangun mereka dalam iman,[p] dan demi keselamatan mereka.[q]
a. Tit 2:1, 8. b. Kis 18:25. c. 2Ti 4:2. d. 1Ko 14:19. e. 1Ko 2:4. f. Yer 23:28; 1Ko 4:1-2. g. Kis 20:27. h. Kol 1:28; 2Ti 2:15; i. 1Ko 3:2; Ibr 5:12-14; Luk 12:42. j. Kis 18:25. k. 2Ko 5:13-14; Fil 1:15-17; l. Kol 4:12; 2Ko 12:15. m. 2Ko 2:17; 4:2, n. 1Te 2:4-6; Yoh 7:18. o. 1Ko 9:19-22. p. 2Ko 12:19; Efe 4:12. q. 1Ti 4:16; Kis 26:16-18.
160. Pert. Apa yang dituntut dari mereka yang mendengar pemberitaan Firman?
Jaw. Dari mereka yang mendengar pemberitaan Firman dituntut supaya mereka menghadiri pemberitaan itu dengan rajin,[a] dengan persiapan yang baik[b] serta dengan doa;[c] menyelidiki apa yang mereka dengar dengan memakai Alkitab;[d] menerima kebenaran sebagai Firman Allah[e] dengan penuh iman,[f] kasih,[g] lemah lembut,[h] dan dengan kerelaan hati;[i] merenungkan[j] dan membicarakannya;[k] menyimpannya dalam hati,[l] dan mengeluarkan buahnya dalam kehidupan mereka.[m]
a. Ams 8:34. b. 1Pe 2:1-2; Luk 8:18 c. Maz 119:18; Efe 6:18-19. d. Kis 17:11. e. 1Te 2:13. f. Ibr 4:2. g. 2Te 2:10. h. Yak 1:21. i. Kis 17:11. j. Luk 9:44; Ibr 2:1. k. Luk 24:14; Ula 6:6-7. l. Ams 2:1; Maz 119:11. m. Luk 8:15; Yak 1:25.
161. Pert. Bagaimana sakramen-sakramen menjadi sarana-sarana yang ampuh demi keselamatan?
Jaw. Sakramen-sakramen menjadi sarana-sarana yang berhasil guna demi keselamatan, bukan karena di dalamnya terdapat kekuatan tertentu, atau karena jasa yang diraih dari kesalehan atau maksud tokoh yang melayankannya, melainkan hanya karena karya Roh Kudus dan karena pemberkatan oleh Kristus, yang telah menetapkannya.[a]
a. 1Pe 3:21; Kis 8:13 bersama Kis 8:23; 1Ko 3:6-7; 12:13.
162. Pert. Apa itu sakramen?
Jaw. Sakramen adalah upacara yang telah ditetapkan oleh Kristus dalam Gereja-Nya[a] dengan maksud menandakan, memete2raikan, dan menampilkan[b] kebaikan-kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara[d] kepada mereka yang termasuk perjanjian anugerah.[c] Melaluinya Dia menguatkan dan menambah iman mereka serta semua karunia lain yang telah mereka terima,[e] dan mewajibkan mereka agar taat;[f] sedangkan olehnya mereka memberi kesaksian tentang kasih mereka yang seorang terhadap yang lain dan persekutuan mereka, serta memelihara kasih dan persekutuan itu.[g] Lagi pula, melalui sakramen- sakramen itu mereka dibedakan dari orang-orang yang di luar.[h]
a. Kej 17:7, 10; Kel 12; Mat 26:26-28; 28:19. b. Rom 4:11; 1Ko 11:24-25. c. Rom 15:8; Kel 12:48. d. Kis 2:38; 1Ko 10:16. e. Rom 4:11; Gal 3:27. f. Rom 6:3-4; 1Ko 10:21. g. Efe 4:2-5; 1Ko 12:13. h. Efe 2:11-12; Kej 34:14.
163. Pert. Apa segi-segi yang ada pada sakramen?
Jaw. Pada sakramen ada dua segi. Yang satu ialah tanda lahiriah dan kasat- mata, yang digunakan sesuai dengan pesan Kristus sendiri. Yang satu lagi ialah karunia batin yang bersifat rohani, yang ditandakan olehnya.[a]
a. Mat 3:11; 1Pe 3:21; Rom 2:28-29.
164. Pert. Berapa sakramen yang telah ditetapkan oleh Kristus dalam Gereja- Nya pada masa Perjanjian Baru?
Jaw. Pada masa Perjanjian Baru Kristus menetapkan dua sakramen saja dalam Gereja-Nya, yaitu Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan.[a]
a. Mat 26:26-28; 28:19; 1Ko 11:20, 23.
165. Pert. Apa itu baptisan?
Jaw. Baptisan adalah sakramen Perjanjian Baru. Di dalamnya Kristus menetapkan pembasuhan dengan air, dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus,[a] agar menjadi tanda dan meterai pencangkokan pada diri-Nya,[b] pengampunan dosa karena darah-Nya,[c] dan kelahiran kembali oleh Roh-Nya,[d] pengangkatan menjadi anak,[e] dan kebangkitan untuk kehidupan kekal.[f] Melaluinya, mereka yang dibaptis diterima secara khidmat ke dalam Gereja yang kelihatan,[g] dan berikrar akan menjadi seluruhnya milik Tuhan semata-mata.[h]
a. Mat 28:19. b. Gal 3:27. c. Mar 1:4; Wah 1:5. d. Tit 3:5; Efe 5:26. e. Gal 3:26-27. f. 1Ko 15:29; Rom 6:5. g. 1Ko 12:13. h. Rom 6:4.
166. Pert. Kepada siapa Baptisan itu harus dilayankan?
Jaw. Baptisan itu jangan dilayankan kepada siapa pun yang berada di luar Gereja yang kelihatan, dan yang dengan demikian dalam hubungan dengan perjanjian seperti orang asing, hingga mereka mengaku percaya dan taat kepada Kristus.[a] Akan tetapi, anak-anak dari orangtua yang mengaku percaya dan taat kepada Kristus, apakah keduanya atau yang seorang saja, dari sudut pandangan itu termasuk perjanjian, dan harus dibaptis.[b]
a. Kis 8:36-37; 2:38. b. Kej 17:7, 9 bersama Gal 3:9, 14, dan Kol 2:11-12, dan Kis 2:38-39, dan Rom 4:11-12; 1Ko 7:14; Mat 28:19; Luk 18:15-16; Rom 11:16.
167. Pert. Bagaimana seharusnya kita membuat Baptisan yang telah kita terima membawa manfaat?
Jaw. Kewajiban membuat Baptisan yang telah kita terima membawa manfaat sangat perlu, namun sering diabaikan. Kewajiban itu harus kita laksanakan sepanjang hidup, khususnya pada masa godaan dan bila kita menghadiri pelayanannya kepada orang lain.[a] Caranya sebagai berikut. Kita merenungkan sungguh-sungguh dan dengan penuh rasa syukur sifat baptisan itu serta tujuan penetapannya oleh Kristus, segala hak istimewa dan kebaikan yang disampaikan dan dimeteraikan olehnya, serta janji yang telah kita ikrarkan di dalamnya.[b] Kita dibuat rendah hati karena pencemaran kita yang penuh dosa, dan karena kelakuan kita tidak berpadanan dengan anugerah Baptisan serta dengan janji-janji kita,[c] bahkan bertentangan dengannya. Kita bertumbuh sehingga makin meyakini pengampunan dosa dan semua berkat lain yang dimeteraikan bagi kita dalam sakramen itu.[d] Kita menimba kekuatan dari kematian dan kebangkitan Kristus-- kita memang dimasukkan ke dalam persekutuan dengannya oleh pembaptisan kita-- agar kita memastikan dosa dan menghidupkan anugerah.[e] Akhirnya, kita berupaya untuk hidup oleh iman,[f] dan berjalan dalam kekudusan dan kebenaran[g] (sebagaimana sepatutnya orang yang dalam pembaptisan itu telah menanggalkan namanya sendiri untuk menerima nama Kristus),[h] dan untuk menempuh kehidupan dalam kasih persaudaraan, sebagai orang yang telah dibaptis oleh Roh yang sama menjadi satu tubuh.[i]
a. Kol 2:11-12; Rom 6:4, 6, 11. b. Rom 6:3-5. c. 1Ko 1:11-13; Rom 6:2-3. d. Rom 4:11-12; 1Pe 3:21. e. Rom 6:3-5. f. Gal 3:26-27. g. Rom 6:22. h. Kis 2:38. i. 1Ko 12:13, 25-27.
168. Pert. Apa itu Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Perjamuan Malam Tuhan adalah sakramen Perjanjian Baru.[a] Di dalamnya kematian Yesus Kristus diberitakan dengan cara memberi dan menerima roti serta anggur, sesuai dengan pesan-Nya. Mereka yang ikut serta didalamnya dengan layak makan dan minum tubuh-Nya dan darah-Nya, sehingga mereka diasuh secara rohani dan bertumbuh dalam anugerah.[b] Persatuan dan persekutuan mereka dengan Dia diteguhkan.[c] Mereka menyatakan dan membarui rasa syukur mereka[d] dan janji[e] mereka kepada Allah, serta kasih mereka yang seorang terhadap yang lain dan persekutuan mereka sebagai anggota tubuh mistik yang sama.[f]
a. Luk 22:20. b. Mat 26:26-28; 1Ko 11:23-26. c. 1Ko 10:16. d. 1Ko 11:24. e. 1Ko 14-16, 21. f. 1Ko 10:17.
169. Pert. Bagaimana Kristus berpesan agar roti dan anggur dalam Perjamuan Malam Tuhan dengan cara yang layak makan dan minum tubuh dan darah Kristus di dalamnya?
Jaw. Dalam Perjamuan Malam Tuhan, tubuh dan darah Kristus tidak hadir secara badaniah atau jasmani di dalam, bersama, atau di bawah roti dan anggur.[a] Namun, bagi iman orang yang menerimanya, kehadiran rohani tubuh dan darah itu tidak kalah sungguh-sungguh dan sejati dibandingkan dengan kehadiran unsur-unsur itu sendiri bagi indera mereka yang lahiriah.[b] Maka itu, mereka yang ikut serta Perjamuan Malam Tuhan dengan cara yang layak makan dan minum tubuh dan darah Kristus di dalamnya, bukan dengan cara badaniah dan jasmani, melainkan dengan cara rohani, namun sungguh-sungguh dan benar-benar,[c] sementara melalui iman mereka menerima Kristus yang disalibkan dan semua kebaikan yang merupakan hasil kematian-Nya, serta membuatnya menjadi milik mereka.[d]
a. Kis 3:21. b. Mat 26:26, 28. c. 1Ko 11:24-29. d. 1Ko 10:16.
170. Pert. Dengan cara apa mereka yang menerima sakramen Perjamuan Malam Tuhan mempersiapkan diri sebelum mereka datang pada perayaan itu?
Jaw. Mereka yang menerima Perjamuan Malam Tuhan, seharusnya mempersiapkan diri sebelum datang pada perayaannya dengan cara menguji diri mereka sendiri.[a] Apakah mereka memang berada di dalam Kristus?[b] Bagaimana halnya dosa dan kebutuhan mereka,[c] kesungguhan dan tingkat pengetahuan mereka,[d] iman[e] dan pertobatan[f] mereka? Apakah mereka sungguh-sungguh mengasihi Allah dan saudara- saudaranya,[g] serta mencintai semua orang?[h] Apakah mereka rindu kepada Kristus?[j] Apakah mereka hidup dalam ketaatan yang baru?[k] Apakah mereka telah menjalankan kembali latihan dalam semua karunia itu[l] melalui perenungan sungguh-sungguh[m] dan doa yang menyala-nyala?[n]
a. 1Ko 11:28. b. 2Ko 13:5. c. 1Ko 5:7 bersama Kel 12:15. d. 1Ko 11:29. e. 1Ko 13:5; Mat 26:28. f. Zak 12:10; 1Ko 11:31. g. 1Ko 10:16-17; Kis 2:46-47. h. 1Ko 5:8; 11:18, 20. i. Mat 5:23-24. j. Yes 55:1; Yoh 7:37. k. 1Ko 5:7-8. l. 1Ko 11:25-26, 28; Ibr 10:21, 22, 24; Maz 26:6. m. 1Ko 11:24, 25. n. 2Ta 30:18, 19; Mat 26:26.
172. Pert. Apakah seseorang yang bimbang apakah ia memang di dalam Kristus, atau yang ragu-ragu berhubung dengan persiapan yang wajib ia lakukan untuk Perjamuan malam Tuhan, dapat saja sungguh-sungguh mengambil bagian dalam Kristus, meski ia belum yakin sepenuhnya tentang hal itu.[a] Di mata Allah ia mengambil bagian dalam Kristus, jika ia sungguh-sungguh merasa dan memahami betapa ia membutuhkannya,[b] serta benar-benar ingin didapati di dalam Kristus,[c] dan menghindari kejahatan.[d] kalau halnya demikian, ia harus menyayangi kekurangannya dalam hal iman,[e] dan berupaya agar kebimbangannya dihalaukan[f]--sebab telah diberikan janji-janji dan sakramen ini ditetapkan untuk menolong orang-orang Kristen yang lemah dan bimbang pun.[g] Bila ia berbuat begitu, ia boleh, bahkan harus datang pada Perjamuan Malam Tuhan, agar dikuatkan lebih jauh lagi.[h]
a. Yes 50:10; 1Yo 5:13; Maz 88; Maz 77:1-12; Yun 2:4, 7. b. Yes 54:7-10; Mat 5:3, 4; Maz 31:23; 73:13, 22, 23. c. Fil 3:8, 9; Maz 10:17; 42:1, 5, 11. d. 2Ti 2:19; Yes 50:10; Maz 66:18-20. e. Mar 9:24. f. Kis 2:37, 16:30. g. Yes 40:11, 29, 31; Mat 11:28; 12:28; 12:20; 26:28. h. Rom 4:11; 1Ko 11:28.
173. Pert. Apakah orang yang mengaku percaya dan ingin datang pada perayaan Perjamuan MAlam Tuhan boleh dicegah?
Jaw. Kendati mereka mengakupercaya dan ingin datang pada perayaan sakramen itu, orang yang ternyata tidak berpengetahuan, atau yang menimbulkan kehebohan, boleh, bahkan harus, dicegah turut merayakan Perjamuan Malam Tuhan, hingga mereka diberi pendidikan dan menunjukkan telah membenahi diri.[a] Tindakan itu diambil berdasarkan kuasa yang telah Kristus limpahkan kepada Gereja-Nya.[b]
a. 2Ko 2:7. b. 1Ko 11:27-34 bersama Mat 7:6, dan 1Ko 5, dan Yud 23, dan 1Ti 5:22. b. 2Ko 2:7.
174. Pert. Apa yang dituntut dari mereka yang menerima Perjamuan Malam Tuhan pada saat sakramen itu dilayankan?
Jaw. Dari mereka yang menerima sakramen Perjamuan Malam Tuhan dituntut agar selama pelayanannya mereka, dengan penuh keseganan dan perhatian yang kudus, sama sekali berserah kepada Tuhan dalam upacara itu.[a] Mereka harus memperhatikan unsur-unsur dan tindakan-tindakan yang termasuk sakramen itu dengan rajin,[b] mengakui tubuh Tuhan dengan cermat,[c] dan merenungkan kematian-Nya serta penderitaan-Nya dengan penuh kasih,[d] dan dengan cara itu mendorong dirinya untuk dengan sekuat tenaga menjalankan latihan dalam anugerah- anugerah yang telah mereka terima.[e] Hal-hal itu mereka lakukan bila mereka menguji diri mereka sendiri[f] dan bersedih hati karena dosanya,[g] sungguh- sungguh lapar dan haus akan Kristus,[h] mengecap Dia melalui iman[i] menerima kepenuhan-Nya,[j] mengandalkan jasa-Nya,[k] bersukacita dalam kasih-Nya,[l] mengucap syukur atas anugerah-Nya,[m] membarui perjanjian mereka dengan Allah,[n] dan mengasihi semua orang kudus.[o]
a. Ima 10:3; Ibr 12:28; Maz 5:8; 1Ko 11:17, 26-27. b. Kel 24:8 bersama Mat 26:28. c. 1Ko 11:29. d. Luk 22:19. e. 1Ko 11:26; 10:3-5, 11, 14. f. 1Ko 11:31. g. Zak 12:10. h. Wah 22:17. i. Yoh 6:35. j. Yoh 1:16. k. Fil 3:9. l. Maz 63:5-6; 2Ta 30:21. m. Maz 22:27. n. Yer 50:5; Maz 50:5. o. Kis 2:42.
175. Pert. Apa yang dilakukan orang Kristen setelah mereka menerima sakramen Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Setelah menerima Perjamuan Malam Tuhan, orang Kristen wajib sungguh- sungguh merenungkan perlakuan mereka ketika menerimanya, dan apa buahnya.[a] Jika mereka diberi semangat dan terhibur olehnya, mereka harus mengucap syukur kepada Allah atasnya,[b] berdoa memohon agar hal itu berjalan terus,[c] menjaga jangan-jangan mereka mengalami kejatuhan rohani;[d] memenuhi nazar mereka,[e] dan mendorong dirinya agar sering turut serta dalam perayaan pranata itu.[f] Jika mereka tidak menemukan berkat nyata, mereka wajib meninjau kembali persiapan dan perlakuan mereka pada sakramen itu.[g] Jika dalam kedua hal itu mereka dapat membenarkan diri berhadapan dengan Allah dan dengan hati nurani mereka sendiri, mereka harus menunggu sampai buahnya datang pada waktu yang tepat.[h] Sebaliknya, jika mereka melihat bahwa dalam kedua hal itu mereka telah gagal, mereka harus merendahkan diri[i] dan selanjutnya wajib menaruh perhatian dan ketelitian yang lebih besar lagi bila turut merayakannya.[j]
a. Maz 28:7, 85:9; 1Ko 11:17, 30-31. b. 2Ta 30:21-23, 25-26; Kis 2:42, 46-47. c. Maz 36:11; Kid 3:4; 1Ta 29:18. d. 1Ko 10:3-5, 12. e. Maz 123:1-2; 42:5, 8, 43:3-5. i. 2Ta 30:18-19; Yes 1:16, 18. j. 2Ko 7:11; 1Ta 15:12-14.
176. Pert. Apa kesamaan antara sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan sama dalam hal-hal ini. Keduanya diadakan oleh Allah.[a] Kristus dan kebaikan-kebaikan-Nya merupakan segi rohani keduanya.[b] Keduanya adalah meterai perjanjian yang sama,[c] dan harus dilayankan oleh pelayan-pelayan Injil, bukan oleh seorang lain, siapa pun juga.[d] Pun keduanya harus dilayankan terus dalam Gereja Kristus sampai kedatangan-Nya yang kedua.[e]
a. Mat 28:19; 1Ko 11:23. b. Rom 6:3-4; 1Ko 10:16. c. Rom 4:11 bersama Kol 2:12; Mat 26:27-28. D. Yoh 1:33; Mat 28:19; 1Ko 11:23; 4:1; Ibr 5:4. e. Mat 28:19-20; 1Ko 11:26.
177. Pert. Apa perbedaan antara sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan berbeda dalam hal-hal ini. Baptisan seharusnya dilayankan hanya satu kali saja, dengan air, agar menjadi tanda dan meterai kelahiran kita kembali serta pencangkokan kita pada Kristus.[a] Baptisan itu dilayankan juga kepada anak-anak.[b] Sebaliknya, Perjamuan Malam Tuhan seharusnya dilayankan acap kali, dengan mamakai unsur- unsur roti dan anggur, dengan maksud menggambarkan dan menghidangkan Kristus sebagai makanan rohani bagi jiwa,[c] dan meneguhkan bahwa kita tetap berada serta bertumbuh di dalam Dia.[d] Pun Perjamuan Malam itu hanya dilayankan kepada orang dewasa, yang sudah mampu menguji diri.[e]
a. Mat 3:11; Tit 3:5; Gal 3:27. b. Kej 17:7, 9; Kis 2:38-39; 1Ko 7:14. c. 1Ko 11:23-26. d. 1Ko 10:6. e. 1Ko 11:28-29.
178. Pert. Apa itu doa?
Jaw. Doa ialah mempersembahkan semua keinginan kita kepada Allah,[a] dalam nama Kristus,[b] dan dengan pertolongan Roh-Nya,[c] disertai pengakuan dosa kita[d] dan pengucapan syukur atas segala kemurahan-Nya.[e]
a. Maz 62:9. b. Yoh 16:23. c. Rom 8:26. d. Maz 32:5-6. Dan 9:4. e. Fil 4:6.
179. Pert. Apakah kita harus berdoa kepada Allah semata-mata?
Jaw. Hanya Allah mampu mengenal hati,[a] mengabulkan permohonan- permohonan,[b] mengampuni dosa,[c] dan memenuhi keinginan[d] semua orang. Hanya Dialah yang harus kita percayai[e] dan sembah dengan ibadah keagamaan,[f] sedangkan doa, yang termasuk ibadah itu,[g] harus diarahkan oleh semua orang kepada Dia seorang,[h] dan bukan kepada siapa pun juga yang lain.[i]
a. 1Ra 8:39; Kis 1:24; Rom 8:27. b. Maz 65:3. c. Mik 7:18. d. Maz 145:18-19. e. Rom 10:14. f. Mat 4:10. g. 1Ko 1:2. h. Maz 50:15. i. Rom 10:14.
180. Pert. Apa itu: berdoa dalam nama Kristus?
Jaw. Berdoa dalam nama Kristus ialah, memohon belas kasihan karena Dia, dalam ketaatan pada perintah-Nya dan dengan mengandalkan janji-Nya.[a] Kita berbuat demikian, bukan dengan menyebut nama-Nya saja,[b] melainkan dengan menimba keberanian berdoa, dan semangat serta kekuatan dalam berdoa dan harapan akan pengabulan doa kita itu dari Kristus dan karya-Ny selaku pengantara.[c]
a. Yoh 14:13-14, 16:24; Dan 9:17. b. Mat 7:21. c. Ibr 4:14-16; 1Yo 5:13-15.
181. Pert. Mengapa kita harus berdoa 'dalam nama Kristus'?
Jaw. Manusia penuh dosa, dan karena itu ia jauh dari Allah. Dosa dan jarak itu begitu besar, sehingga tidak mungkin kita datang sampai hadirat-Nya kalau tidak ada seorang Pengantara.[a] Dan sebab di surga dan di bumi tidak ada yang dilantik atau cocok untuk melakukan karya yang mulia itu selain Kristus seorang,[b] maka seharusnya kita tidak berdoa dalam nama siapa pun selain dalam nama-Nya saja.[c]
a. Yoh 14:6; Yes 59:2; Efe 3:12. b. Yoh 6:27; Ibr 7:25-27; 1Ti 2:5. c. Kol 3:17; Ibr 13:15.
182. Pert. Bagaimana Roh membantu kita dalam hal berdoa?
Jaw. Kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Maka Roh membantu kita dalam kelemahan kita. Dia membuat kita mampu memahami siapa yang harus kita doakan, dan apa yang harus kita minta dalam doa, dengan cara apa kita seharusnya berdoa. Juga, Dia mengerjakan dan menghidupkan dalam hati kita--meski bukan dengan ukuran yang sama pada semua orang dan pada semua waktu--pemahaman, perasaan, dan anugerah, yang dibutuhkan agar kita dapat melaksanakan tugas kewajiban itu dengan sebenarnya.[a]
a. Rom 8:26-27; Maz 10:17; Zak 12:10.
183. Pert. Siapa-siapa yang harus kita doakan?
Jaw. Kita harus mendoakan seluruh Gereja Kristus di bumi,[a] para pembesar,[b] kaum pelayan,[c] diri kita sendiri,[d] saudara-saudara kita,[e] bahkan musuh kita,[f] dan semua golongan orang yang sedang hidup sekarang[g] atau yang akan hidup di kemudian hari.[h] Akan tetapi, kita tidak seharusnya mendoakan orang-orang mati,[i] dan tidak juga mereka yang diketahui telah melakukan dosa yang mendatangkan maut.[j]
a. Efe 6:18; Maz 28:9. b. 1Ti 2:1-2. c. Kol 4:3. d. Kej 32:11. e. Yak 5:16. f. Mat 5:44. g. 1Ti 2:1-2. h. Yoh 17:20; 2Sa 7:29. i. 2Sa 12:21-23. j. 1Yo 5:16.
184. Pert. Apa hal-hal yang ahrus kita minta dalam doa?
Jaw. Dalam doa kita harus meminta apa saja yang mendatangkan kemuliaan ALlah,[a] kesejahteraan Gereja,[b] kebaikan bagi kita sendiri[c] atau orang lain.[d] Sebaliknya, kita tidak seharusnya meminta apa saja yang bertentangan dengan hukum Allah.[e]
a. Mat 6:9. b. Maz 51:19, 122:6. c. Mat 7:11. d. Maz 125:4. e. 1Yo 5:14.
185. Pert. Bagaimana seharusnya kita berdoa?
Jaw. Kita harus berdoa sambil memahami dengan penuh takzim betapa besar kemuliaan Allah,[a] dan sambil merasa dalam-dalam betapa kita tidak layak[b] dan betapa besarnya kebutuhan[c] serta dosa kita.[d] Lagi pula, dengan hati sesal,[e] berterima kasih[f] dan lapang;[g] dengan pengertian,[h] iman,[i] ketulusan,[j] semangat bernyala-nyala,[k] kasih,[l] dan ketekunan;[m] sambil menantikan Dia[n] dan dengan rendah hati takluk pada kehendak-Nya.[o]
a. Pengk 5:1. b. Kej 18:27; 32:10. c. Luk 15:17-19. d. Luk 18:13-14. e. Maz 51:18. f. Fil 4:6. g. 1Sa 1:15, 2:1. h. 1Ko 14:15. i. Mar 11:24; Yak 1:6. j. Maz 145:18; 17:1. k. Yak 5:16. l. 1Ti 2:8. m. Efe 6:8. n. Mik 7:7. o. Mat 26:39.
186. Pert. Pedoman apa yang telah Allah berikan kepada kita untuk membimbing kita dalam pelaksanaan kewajiban kita berhubung dengan doa?
Jaw. Seluruh Firman Allah berguna untuk membimbing kita dalam pelaksanaan kewajiban kita berhubung dengan doa.[a] Akan tetapi, pedoman khusus untuk membimbing kita ialah rumus doa yang telah diajarkan kepada para murid-Nya oleh Kristus, Juruselamat kita, dan yang biasanya disebut Doa Bapa Kami.[b]
a. 1Yo 5:14. b. Mat 6:9-13; Luk 11:2-4.
187. Pert. Doa Bapa Kami itu seharusnya dipakai dengan cara apa?
Jaw. Doa Bapa Kami merupakan pedoman, yang menyediakan pola yang seharusnya kita gunakan dalam melakukan doa-doa lain. Tetapi, rumus Doa Bapa Kami itu boleh juga dipakai sebagai doa, asal saja diutarakan dengan pengertian, iman, rasa hormat, dan karunia-karunia lainnya yang diperlukan agar kita melaksanakan kewajiban kita berhubung dengan doa dengan sebenarnya.[a]
a. Mat 6:9 bersama Luk 11:2.
188. Pert. Doa Bapa Kami itu terdiri atas berapa bagian?
Jaw. Doa Bapa Kami terdiri atas tiga bagian: kata-kata pembukaan, doa-doa permohonan, dan penutup.
189. Pert. Apa pelajaran bagi kita yang tercantum dalam kata-kata pembukaan Doa Bapa Kami?
Jaw. Kata-kata pembukaan Doa Bapa Kami--yang tercantum dalam rumus 'Bapa Kami yang di surga'[a]--mengandung pelajaran ini. Dalam doa kita, kita seharusnya menghampiri Allah dengan penuh kepercayaan pada kebaikan-Nya sebagai seorang Bapa dan hak kita menerimanya;[b] dengan rasa hormat dan segala sikap lainnya yang patut diambil seorang anak,[c] dengan cinta surgawi[d] dan pemahaman yang pantas akan kuasa-Nya yang daulat, keluhuran-Nya, dan rahmat-Nya yang membuat Dia merendahkan diri kepada kita.[e] Juga,kata-kata pembukaan itu mengajar kita berdoa bersama dan untuk orang-orang lain.[f]
a. Mat 6:9. b. Luk 11:13; Rom 8:15. c. Yes 64:9. d. Maz 123:1; Rat 3:41. e. Yes 63:15-16; Neh 1:4-6. f. Kis 12:5.
190. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang pertama?
Jaw. Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu 'Dikuduskanlah nama-Mu',[a] kita mengakui bahwa kita dan semua orang lain sama sekali tidak mampu dan tidak mau menyembah ALlah dengan sepantasnya;[b] sekaligus berdoa memohon agar Allah oleh anugerah-Nya sudi membuat kita dan orang lain mampu dan rela mengenal, mengakui, dan menjunjung tinggi Dia[c] dan segala gelar-Nya,[d] sifat-Nya,[e] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya, Firman-Nya,[f] karya-Nya dan apa saja yang Dia berkenan memakai untuk memperkenalkan diri;[g] dan memuliakan Dia dalam pikiran, perkataan,[h] dan perbuatan.[i] Juga, agar Dia mencegah atau menjauhkan ateisme,[j] ketidaktahuan,[k] penyembahan berhala,[l] pencemaran barang apa yang kudus,[m] dan apa saja yang bertentangan dengan kehormatan-Nya,[n] serta mengarahkan dan mengatur segala hal demi kemuliaan-Nya sendiri, oleh pemeliharaan-Nya yang mengendalikan segala sesuatu.[o]
a. Mat 6:9. b. 2Ko 3:5; Maz 51:15. c. Maz 67:3-4. d. Maz 83:18. e. Maz 86:10-13, 15. f. 2Te 3:1; Maz 147:19-20; 138:1-3; 2Ko 2:14-15. g. Maz 145; Maz 8. h. Maz 103:1; 19:14. i. Fil 1:9, 11. j. Maz 67:1-5. k. Efe 1:17-18. l. Maz 97:7. m. Maz 74:18, 22-23. n. 2Ra 19:15-16. o. 2Ta 20:6, 10-12; Maz 83; 140:5-9.
191. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang kedua?
Jaw. Dalam doa permohonan yang kedua, yaitu 'Datanglah Kerajaan-Mu',[a] kita mengakui bahwa menurut sifat bawaan kita, kita bersama seluruh umat manusia berada di bawah kuasa dosa dan iblis;[b] sekaligus berdoa memohon agar kerajaan dosa dan iblis dihancurkan,[c] Injil disebarkan di seluruh dunia,[d] kaum Yahudi dipanggil,[e] jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa masuk;[f] agar Gereja diperlengkapi dengan pelayan-pelayan Injil dan pranata-paranata,[g] dibersihkan sehingga tidak terdapat kerusakan di dalamnya,[h] didukung dan dipertahankan oleh pemerintah negara;[i] agar pranata-pranata yang telah ditetapkan Kristus diselenggarakan dengan baik dan dibuat ampuh sehingga mereka yang masih berkanjang dalam dosa dibuat bertobat, dan mereka yang telah bertobat dikuatkan, dihibur, serta dibangun;[j] agar Kristus memerintah dalam hati kita di sini,[k] dan menyegerakan saat kedatangan-Nya yang kedua kali, dan agar Dia berkenan menyelenggarakan kerajaan-Nya yang daulat di seluruh dunia begitu rupa, sehingga semua itu terwujud dengan sebaiknya.[m]
a. Mat 6:10. b. Efe 2:2-3. c. Maz 68:2, 19; Wah 12:10-11. d. 2Te 3:1. e. Rom 10:1. f. Yoh 17:9, 20; Rom 11:25-26; Maz 67. g. Mat 9:38; 2Te 3:1. h. Mal 1:11; Zef 3:9. i. 1Ti 2:1-2. j. Kis 4:29-30; Efe 6:18-20; Rom 15:29-30, 32; 2Te 1:11; 2:16-17. k. Efe 3:14-20. l. Wah 22:20. m. Yes 64:1-2; Wah 4:8-11.
192. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang ketiga?
Jaw. Dalam doa permohonan yang ketiga, yaitu 'Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga',[a] kita mengakui bahwa, menurut sifat bawaan kita, kita bersama semua orang sama sekali tidak mampu dan tidak mau mengenal dan melakukan kehendak Allah,[b] bahkan cenderung mendurhaka terhadap Firman-Nya,[c] mengeluh dan bersungut-sungut mengenai pemeliharaan-Nya,[d] serta dengan segala senang hati melakukan kehendak daging dan iblis;[e] sekaligus berdoa memohon agar Allah melalui Roh-Nya mencabut dari kita dan orang lain segala kebutaan,[f] kelemahan,[g] ketidaksiapan,[h] dan kebusukan hati;[i] dan agar oleh anugerah- Nya Dia membuat kita mampu dan rela mengenal dan melakukan kehendak-Nya serta takluk pada kehendak itu dalam segala hal[j] dengan kerendahan hati,[k] sukacita,[l] kesetiaan,[m] kerajinan,[n] semangat,[o] kesungguhan,[p] dan ketekunan[q] yang sama seperti para malaikat di surga.[r]
a. Mat 6:10. b. Rom 7:18; Ayu 21:14; 1Ko 2:14. 3. Rom 8:7. d. Kel 17:7; Bil 14:2. e. Efe 2:2. f. Efe 1:17-18. g. Efe 3:16. h. Mat 26:40-41. i. Yer 31:18-19. j. Maz 119:1, 8, 35-36; Kis 21:14. k. Mik 6:8. l. Maz 100:2; Ayu 1:21; 2Sa 15:25-26. m. Yes 38:3. n. Maz 119:4-5. o. Rom 12:11. p. Maz 119:80. q. Maz 119:112. r. Yes 6:2-3; Maz 103:20-21; Mat 18:10.
193. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang keempat?
Jaw. Dalam doa permohonan yang keempat, yaitu 'Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya',[a] kita mengakui bahwa, di dalam Adam dan oleh dosa kita sendiri, kita sama sekali tidak berhak lagi atas berkat lahiriah apa pun dalam kehidupan ini,; bahwa selayaknya Allah mencabut berkat itu sama sekali dan membuatnya menjadi kutuk bagi kita bila kita menggunakannya;[b] bahwa berkat itu sendiri sama sekali tidak dapat menghidupi kita,[c] sedangkan kita tidak layak menerimanya[d] atau sanggup memperolehnya melalui daya upaya kita sendiri,[e] tetapi cenderung mengingini,[f] meraih,[g] dan menggunakannya[h] dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum; sekaligus berdoa memohon agar baik kita sendiri maupun orang lain, dengan menggunakan cara-cara yang sesuai dengan hukum, seraya tiap-tiap hari mengharapkan pemeliharaan Allah, dapat menerima jatah yang layak[i] sebagai pemberian-Nya yang cuma-cuma, dan dengan cara yang dianggap-Nya baik menurut hikmat-Nya sebagai seorang Bapa, dan agar berkat itu tetap kita terima serta dijadikan berkat bagi kita dalam cara kita menggunakannya,[j] yaitu secara kudus dan menyenangkan, dan dalam rasa puas kita berkenaan dengannya.[k] Juga, agar kita tetap dijauhkan-Nya dari segala hal yang bertentangan dengan penghidupan dan kesejahteraan kita dalam kehidupan di dunia ini.[l]
a. Mat 6:11. b. Kej 2:17, 3:17; Rom 8:20, 22; Yer 5:25; Ula 28:15-68. c. Ula 8:3. d. Kej 32:10. e. Ula 8:17-18. f. Yer 6:13; Mar 7:21-22. g. Hos 12:7. h. Yak 4:3. i. Kej 43:12-14; 28:20; Efe 4:28; 2Te 3:11-12; Fil 4:6. j. 1Ti 4:3-5. k. 1Ti 6:6-8. l. Ams 30:8-9.
194. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang kelima?
Jaw. Dalam doa permohonan yang kelima, yaitu 'Dan ampunilah kami akan kesalahan kami',[a] kita mengakui bahwa kita bersama semua orang bersalah, baik karena dosa warisan maupun karena dosa sehari-hari, dan karena itu berutang kepada keadilan Allah, padahal kita atau makhluk lain apa pun tidak sanggup memberi pelunasan sedikit pun untuk kesalahan itu;[b] sekaligus berdoa memohon agar Allah, karena rahmat-Nya yang bebas, karena ketaatan dan pelunasan yang telah diberikan oleh Kristus, yang dipahami dan dijadikan milik kita sendiri melalui iman, membebaskan kita dan orang-orang lain dari kesalahan dosa dan dari hukuman atas dosa,[c] dan menerima kita dalam Yang dikasihi-Nya,[d] tetap melimpahkan anugerah serta kemurahan-Nya kepada kita,[e] mengampuni kegagalan kita yang terjadi tiap-tiap hari,[f] dan memenuhi kita dengan damai sejahtera serta sukacita seraya tiap-tiap hari menambahkan keyakinan kita akan pengampunan.[g] Pengampunan itu akan kita mohon dengan lebih bebas dan harapkan dengan keberanian lebih besar kalau dalam diri kita, kita merasa kesaksian bahwa kita dengan segenap hati mengampuni kesalahan orang lain.[h]
a. Mat 6:12. b. Rom 3:9-22; Mat 18:24-25; Maz 130:3-4. c. Rom 3:24-26; Ibr 9:22. d. Efe 1:6-7. e. 2Pe 1:2. f. Hos 14:2; Yer 14:7. g. Rom 15:13; Maz 51:8-11, 13. h. Luk 11:4; Mat 6:14-15; 18:35.
195. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang keenam?
Jaw. Dalam doa permohonan yang keenam, yaitu 'Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat',[a] kita mengakui bahwa Allah yang berhikmat sempurna, mahaadil, dan mahamurah, karena berbagai alasan yang kudus serta adil, dapat mengatur hal-ihwal begitu rupa, sehingga kita diserang, dikalahkan, dan untuk sementara waktu ditawan oleh pencobaan;[b] bahwa iblis,[c] dunia,[d] dan daging kita sendiri siap untuk mencobai dan menjerat kita kuat-kuat;[e] bahwa kita, pun setelah menerima pengampunan dosa, disebabkan kerusakan[f] dan kelemahan kita serta kurang waspadanya kita,[g] tetap kena pencobaan,[h] dan juga tidak mampu dan tidak mau bertahan terhadapnya, mengatasinya, dan memperoleh pelajaran darinya;[i] dan bahwa kita layak dibiarkan di bawah kuasa pencobaan itu,[j] sekaligus berdoa memohon agar Allah mengendalikan dunia serta segala isinya,[k] menaklukkan daging[l] dan mengekang iblis,[m] mengatur segala hal,[n] melimpahkan dan memberkati semua sarana anugerah,[o] dan mendorong kita menggunakannya dengan penuh sarana anugerah,[o] dan mendorong kita menggunakannya dengan penuh waspada, begitu rupa, sehingga oleh pemeliharaan-Nya kita dan seluruh umat-Nya terlindung dari pencobaan dosa,[p] atau, bila dicobai, mendapat dukungan kuat Roh-Nya dan dibuat mampu berdiri tegak pada saat pencobaan.[q] Dan jika kita jatuh, agar kita dibangkitkan dan didirikan kembali,[18] dan mendapat manfaat serta kemajuan yang kudus darinya.[s] Juga, agar pengudusan dan keselamatan kita dijadikan sempurna,[t] iblis diremukkan di bawah kaki kita,[u] dan kita dibebaskan sepenuhnya dari dosa, pencobaan, dan kejahatan apa pun, untuk selama-lamanya.[v]
a. Mat 6:13; 2Ta 32:31. b. 2Ta 32:31. c. 1Ta 21:1. d. Luk 21:34; Mar 4:19. e. Yak 1:14. f. Gal 5:17. g. Mat 26:41. h. Mat 26:69-72; Gal 2:11-14; 2Ta 18:3 bersama 2Ta 19:2. i. Rom 7:23-24; 1Ta 21:1-4; 2Ta 16:7-10. j. Maz 81:12-13. o. Ibr 13:20-21. p. Mat 26:41; Maz 19:14. q. Efe 3:14-17; 1Te 3:13; Yud 1:24. r. Maz 51:13. s. 1Pe 5:8-10. t. 2Ko 13:7, 9. u. Rom 16:20; Zak 3:2; Luk 22:31-32. v. Yoh 17:15; 1Te 5:23.
196. Pert. Apa pelajaran bagi kita yang tercantum dalam kata-kata penutup Doa Bapa Kami?
Jaw. Kata-kata penutup Doa Bapa Kami, yaitu 'Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.'[a] mengajar kita menguatkan permohonan-permohonan kita dengan mengemukakan alasan-alasan.[b] Alasan-alasan itu jangan didasari pada kelayakan apa pun yang mungkin ada dalam diri kita sendiri atau dalam makhluk apa pun yang lain, tetapi hendaknya didasari pada Allah.[c] Olehnya kita diajar juga menggabungkan puji-pujian dengan doa-doa kita,[d] seraya menganggap kedaulatan kekal, kemahakuasaan, dan keunggulan yang penuh kemuliaan hanyalah milik Allah semata-mata.[e] Itulah juga--sebab Dia memang mampu dan rela menolong kita[f]--yang, oleh iman, membuat kita berani mengajukan permohonan kepada-Nya agar Dia mengabulkan permintan- permintaan kita,[g] dan dengan hati yang tenteram percaya Dia akan mengabulkannya.[h] Dan dengan maksud memberi kesaksian tentang keinginan serta kepastian kita itu, kita berkata 'Amin'.[i]
a. Mat 6:13. b. Rom 15:30. c. Dan 9:4, 7-9, 16-19. d. Fil 4:6. e. 1Ta 29:10-13. f. Efe 3:20-21; Luk 11:13. g. 2Ta 20:6, 11. h. 2Ta 14:11. i. 1Ko 14:16; Wah 22:20-21.