Oleh Tera

Hallo Sahabat SABDA, apa kabar? Saya akan berbagi cerita nih, lebih tepatnya kesan, yang saya dapat dari mengikuti acara SABDA Youth, pada Selasa, 11 Juli 2023. Kala itu, tema yang diobrolin tentang Me and My Social Media yang didiskusikan oleh rekan-rekan saya, yaitu Kak Rei, Kak Santi, Kak Anju, dan Kak Citra. Nah, melalui acara ini, saya bisa tahu tentang sejarah dan perkembangan medsos. Uniknya, ada sebagian medsos yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Mungkin, medsos itu sudah ada sebelum saya lahir ya ... hehe. Hmmm, memang sih banyak sekali jenis medsos yang ada dari awal medsos lahir hingga sekarang ini.

Saya jadi sadar bahwa dunia ini sudah semakin canggih dan medsos telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Menurut saya, yang paling penting adalah motivasi dan manfaat apa yang didapat dari menggunakan medsos. Jika kita menggunakannya untuk hal-hal yang baik, pasti akan berdampak positif. Sebaliknya, jika medsos digunakan dengan salah, akan berdampak negatif.

Saya sendiri mendapat pemahaman baru dari acara ini, bagaimana menggunakan medsos dengan baik dan bermanfaat. Bersyukur di tengah dampak buruk penggunaan medsos, masih banyak dampak positifnya, bahkan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Mengapa? Karena medsos bisa dipakai untuk menjadi sarana penginjilan. Jadi, menurut saya, medsos atau apa pun itu pasti bisa menjadi positif tergantung bagaimana kita mengelolanya. Kalau menurut Sahabat SABDA gimana nih? Boleh lho berbagi pendapat tentang hal ini di kolom komentar.

Nah, bagi Sahabat SABDA yang masih penasaran dengan acara ini, yuk lihat arsipnya di Instagram @sabdaresources atau di https://live.sabda.org/ig_unboxing. Masih banyak lagi nih tema-tema menarik yang diobrolin dalam program SABDA Youth selanjutnya. Gabung aja yuk setiap Selasa, pkl. 19.00 - 19.45 WIB. Jangan lupa join ya, Teman-Teman!

Sekian tulisan dari saya. Terima kasih sudah membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Teman-Teman pasti sudah tidak asing dengan aplikasi Alkitab SABDA, namun apakah sudah mengetahui berbagai macam fitur yang ada di aplikasi Alkitab SABDA?

Misalnya saja seperti fitur sinkronisasi antar device dengan email, fungsi marka, catatan, highlight, fungsi pencarian, jadwal baca Alkitab, renungan, dan masih banyak fitur-fitur lainnya.

Yuk! Simak vlog dari Sdri. Terra dan Kezia untuk mengetahui semenarik apa sih studi Alkitab menggunakan aplikasi Alkitab SABDA? Tonton sampai akhir ya..

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagi Teman-Teman yang masih kebingungan dengan fitur yang ada di aplikasi Alkitab SABDA, silakan lihat panduan melalui situs Alkitab.app dan simak tutorial singkatnya melalui YouTube SABDA Alkitab Tutorial Studi Alkitab Android.

Bagaimana, sudah coba fitur-fitur atau baru tau fitur dari aplikasi Alkitab SABDA? Tulis di kolom komentar ya..

Hai Sahabat SABDA, senang bisa kembali menyapa Anda semua melalui tulisan saya. Kali ini, saya ingin menceritakan tentang kelompok PA di SABDA selama Juli ini. Setelah kemarin kami melakukan "PA dengan AI" dan "PA koreksi AYT", SABDA kembali PA menggunakan metode yang sudah tidak asing lagi bagi pengikut PA Alki-TOP, yaitu S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Baca, Doa dan Diskusi, Aplikasi), untuk "membedah" kitab Ester. Menarik bukan? Tentu saja, terutama bagi saya, kitab Ester adalah salah satu kitab favorit untuk dibaca sejak dahulu.

Oya, kelompok PA kali ini dibagi menjadi 8 kelompok yang beranggotakan 4 - 5 orang. Nah, PA-nya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka PA dengan doa, mohon tuntunan Roh Kudus.
2. Baca kembali (review) pasal yang sudah dibaca sebelumnya selama 3 - 5 menit.
3. Sharing fakta penting dalam kisah setiap pasal untuk mengetahui di mana Allah dalam pasal tersebut, apa yang Allah lakukan, dan mengapa Allah melakukannya.
4. Sharing pelajaran yang didapat dari pasal yang digali dan sharing aplikasi praktis yang akan dilakukan untuk menghidupi firman Tuhan.
5. Sharing pokok doa untuk didoakan bersama.
6. PA ditutup dengan mengucap syukur atas sharing firman Tuhan dan mendoakan pokok doa dari anggota kelompok.

Dari ringkasan sharing kelompok PA saya bersama Mbak Indah, Nikos, Elan, dan Yulius, saya diingatkan agar berhati-hati dengan kesombongan. Jangan sampai ketika Tuhan izinkan kita berada di atas, kita menjadi lupa diri dan merasa yang paling unggul seperti yang dilakukan Haman. Saya juga belajar walaupun tampaknya Tuhan seperti tidak ada, tetapi bukan berarti Tuhan lepas tangan terhadap hidup kita. Di tengah kesulitan seperti apa pun, Tuhan selalu melangkah bersama kita, asalkan kita mau menyerahkan segalanya kepada Tuhan. BerUSAHA, berDOA, dan berSERAH kepada Tuhan, seperti yang dilakukan Ester, Mordekhai, bahkan seluruh orang Yahudi yang turut berdoa dan berpuasa.

SABDA MLC bulan ini juga mengadakan kelas Bedah Kitab Ester (BKEs). Nantikan juga sharing dari teman-teman peserta kelas BKEs ya ... Tuhan Yesus memberkati.

Oleh: Togi Andreas Santo Pasaribu

Shalom, perkenalkan saya Togi Andreas Santo Pasaribu, biasa dipanggil Andreas, yang saat ini sedang magang di YLSA. Saya dan teman-teman magang yang lain (ada Terra, Kezia, dan Anju) mendapat kesempatan berharga nih bisa mendapatkan training "Aplikasi Alkitab SABDA" pada 21 Juni lalu. Eits, sebelum mengikuti training, kami diminta mengunduh aplikasi yang SABDA kembangkan, seperti Aplikasi Alkitab SABDA, AlkiPEDIA, Kamus Alkitab, Tafsiran Alkitab, dan Peta Alkitab. Kelima aplikasi ini sangat menarik dan setiap aplikasi dapat dipakai secara terpisah. Namun, jika kelima aplikasi diunduh semua, aplikasi ini dapat saling terhubung/terintegrasi sehingga memudahkan kita dalam melakukan studi Alkitab. Penasaran 'kan?

Dalam training yang disampaikan oleh Kak Roma ini, saya baru tahu bahwa aplikasi-aplikasi ini sangat penting dan perlu bagi orang seperti saya dan orang-orang yang rindu untuk mendalami Alkitab. Saya bisa mengetahui hal-hal penting yang ada di Alkitab melalui AlkiPEDIA dan Kamus Alkitab. Selain itu, saya juga bisa menemukan nama-nama tempat di Alkitab melalui aplikasi Peta Alkitab. Saya bersyukur karena semuanya ini dapat menambah pengetahuan saya mengenai Alkitab.

Oh ya, menurut saya, penggunaan kelima aplikasi ini sangat efisien karena saling terintegrasi dalam menolong penggunanya belajar Alkitab. Senang rasanya mendapat kesempatan ini karena training ini menjadi salah satu pengalaman baru dan membekali saya dalam belajar Alkitab. Saya juga ingin membagikan info ini kepada teman-teman kuliah saya supaya mereka juga dapat menggunakan aplikasi Alkitab SABDA. Terima kasih sudah membaca tulisan ini, kiranya menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.

Tepatnya 8 Oktober 2012. Hari itu hari Senin, yang menjadi hari pertama saya masuk dan mulai bekerja di YLSA. Seperti newbie lainnya, setelah mengikuti acara Persekutuan Doa staf, saya langsung mengikuti berbagai orientasi untuk mengetahui cara kerja dan apa saja yang harus diketahui sebagai staf masa percobaan. And then, ... ada bunyi gitar dan lagu Happy Birthday berkumandang di ruangan. Semua staf menyanyi, dan ada kue kecil ulang tahun dengan lilin untuk ditiup. Surprised, surprised for me ... Ternyata, itu adalah budaya di YLSA, merayakan staf yang berulang tahun dengan menyanyi, mendoakan, dan memberi kue. It was my first day. And, it was memorable.

Kemudian, hari-hari berlalu. Setiap hari meski tampak sama, nyatanya tidak pernah sama. Ada banyak pekerjaan, deadline, proyek, komunitas, rapat, pertemuan, seminar, dan acara yang perlu dihadapi, dikerjakan, dan dihadiri. Dengan teman-teman yang tidak pernah sama dari tahun ke tahun serta perkembangan teknologi yang terus terjadi, kami melayani masyarakat Kristen Indonesia dalam ladang teknologi. Satu hal yang pasti, bekerja di YLSA tidak seperti berlayar di laut yang tenang. Itu lebih seperti pengalaman naik roller coaster dengan banyaknya tantangan dan kesulitan yang harus dilintasi. Cukup menegangkan, tidak bisa ditebak, tetapi seru. Dan, itulah yang membuat kami menjadi banyak belajar. Belajar percaya kepada Tuhan yang memampukan dan belajar untuk selalu mau dibentuk setiap hari. Tidak selalu berhasil, sering terjadi error dan gagal, sesekali juga drama, hahaha ... Namun, in the end, Tuhan selalu akan menyelesaikan pekerjaan-Nya dengan baik.

Sekarang, hampir 11 tahun. Saya harus menyudahi perjalanan di YLSA. Bersyukur kepada Tuhan untuk teman-teman, pekerjaan, pelayanan, pengalaman, serta banyak suka duka yang Dia berikan melalui YLSA. Dari tidak bisa, menjadi bisa. Dari tidak tahu, menjadi lebih tahu. Dari tidak terampil, menjadi cukup terampil. Dari langsing, menjadi lebih berisi, (ahay :-)). Dari, ... Ah, pokoknya banyak lagi deh dari-dari dan menjadi-menjadi lainnya. Tuhan sungguh baik!! Ada banyak pelajaran hidup dan pengalaman bertumbuh yang saya dapat selama ini, baik melalui pelayanan, pekerjaan (menerjemahkan, mengedit, dan menulis, I love it!), relasi, komunitas, dan seminar atau acara-acara yang YLSA selenggarakan. I am the way i am now because of what He did during the journey and ministry @YLSA

So, farewell YLSA. Thank you for everything.Thank you for your friendship and fellowship. I pray all the best for your ministry ahead.
Tuhan menolong kita, selalu!

Puji Tuhan! Pada Kamis, 29 Juni 2023, SABDA diundang untuk sharing pelayanan SABDA sepanjang semester I/2023 dalam Persekutuan Doa Dept. Misi GKIm Ka Im Tong, Bandung. Sharing ini dilakukan secara online dengan platform Zoom. Persekutuan doa misi GKIm Ka Im Tong ini diadakan rutin, minimal setahun sekali, untuk mendengarkan sharing dan mendoakan pekerjaan Tuhan yang dilakukan beberapa organisasi/individu. Ini adalah salah satu bentuk dukungan jemaat GKIm Ka Im Tong Bandung untuk kemajuan pekerjaan Tuhan dan pelayanan misi yang dilakukan oleh organisasi/individu tertentu.

Bersyukur, karena sebelumnya, kami baru saja melakukan rapat kerja koordinator dan rapat kerja divisi sehingga kami dapat sekaligus melaporkan highlights pelayanan YLSA per divisi dalam acara tersebut. Pada kesempatan itu, saya tidak hadir sendirian. Terima kasih untuk para koordinator divisi di YLSA, yaitu Hadi (Divisi ITS), Santi (Divisi Content), Pio (Divisi ME+DIA), Roma (Divisi Live), Tian (Divisi Platform), serta Nikos dan Melisa (Divisi Komunitas), yang berjibaku mempersiapkan laporannya serta turut hadir. Di bawah ini adalah ringkasan highlights YLSA yang kami sharing-kan dalam acara persekutuan doa tersebut.

Setelah saya selesai membagikan laporan pelayanan YLSA, beberapa pengurus Departemen Misi GKIm Ka Im Tong mengajukan beberapa pertanyaan atau tanggapan, salah satunya adalah tentang Instagram Live YLSA program Alki-TOP dan SABDA Youth. Menurut mereka, pelayanan ini cukup menarik karena membawa anak muda lewat platform yang relevan untuk belajar firman Tuhan. Kegiatannya fun karena diadakan di tempat generasi digital bergaul, yaitu di medsos. Ada pertanyaan pula seputar proyek AI yang sedang dilakukan oleh SABDA saat ini. Untuk itu, jika Sahabat SABDA ingin tahu pula, bisa ikuti perkembangannya di ai.sabda.org.

Saya sangat bersyukur bisa membagikan highlights pelayanan YLSA 2023 dan pokok dalam acara persekutuan doa Dept. Misi GKIm Ka Im Tong ini. Memberikan peneguhan tersendiri bagi kami bahwa tangan Tuhan selalu menopang kami melalui dukungan doa anak-anak Tuhan lainnya. Di tengah banyaknya tantangan, kami percaya ada banyak kesempatan pelayanan yang Tuhan bukakan untuk kami kerjakan. Ada banyak kebutuhan, terutama kebutuhan SDM. Kiranya Tuhan menjawab doa kami dengan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya untuk menuai di ladang digital yang telah menguning ini. Salam IT4GOD!

Oleh: Kezia

Halo Sahabat SABDA ... Saya Kezia, mahasiswa STT Baptis Bandung yang sedang magang di SABDA. Melalui tulisan ini, saya akan membagikan pengalaman saya mengikuti training "Software SABDA" pada Selasa, 27 Juni 2023.

Training Ini merupakan pengalaman baru bagi saya. Saya belajar bagaimana menggunakan Software SABDA, dan ini kali pertama saya menggunakannya. Banyak hal baru tentang Software SABDA yang saya ketahui ketika mengikuti training ini, terutama fitur-fitur dan bahan-bahan yang disediakan, seperti: Kamus, Tafsiran, Peta, Renungan, bahkan buku-buku yang alkitabiah dan berkualitas disediakan di sini. Selain itu, ada fitur search yang memudahkan kita untuk mencari ayat atau kata, bahkan frasa, dalam Alkitab. Jadi, selain kita bisa belajar Alkitab lebih mendalam, kita juga bisa membaca berbagai macam buku yang disediakan dalam Software SABDA ini. Wah, bagus-bagus lho bukunya!

Nah, Software SABDA ini juga menyediakan berbagai macam versi terjemahan Alkitab lho. Ada beragam versi bahasa Indonesia, bahasa suku, dan bahasa asing. Komplet sekali! Bagi saya, Software SABDA ini akan sangat membantu perkuliahan saya yang sebagian besar mempelajari isi Alkitab. Puji Tuhan!!

Buat Teman-teman yang ingin belajar Alkitab dengan mudah, asyik, dan mendalam, bisa menggunakan Software SABDA yang sangat bagus ini! Ada juga lho situs-situs yang disediakan oleh SABDA yang dapat menunjang kegiatan studi Alkitab kita, contohnya situs Alkitab SABDA. Oke, sekian sharing dari saya kali ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi berkat bagi Sahabat SABDA. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.

Oleh: Elan

Halo Teman-teman, berjumpa lagi dengan saya, Elan. Kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya saat mengikuti trainingAplikasi Alkitab SABDA.

IT4GOD! Teknologi harus diimbangi dengan hal-hal lainnya. Mengapa? Yuk simak penuturan Rekan-Rekan kita dari Intheos melalui vlog berikut.

Alkitab digunakan untuk membaca isi Alkitab dalam banyak versi. AlkiPEDIA berisi fakta-fakta dan informasi detail yang ada di Alkitab. Saya sangat suka ketika dijelaskan tentang aplikasi AlkiPEDIA karena aplikasi ini menambah wawasan saya tentang suatu kitab yang belum saya mengerti.

Lalu, Kamus Alkitab berisi penjelasan dari setiap kata yang ada di Alkitab. Ada juga Peta Alkitab yang berisi lokasi segala tempat yang tercantum dalam Alkitab dengan berbentuk gambar peta. Tafsiran adalah aplikasi yang menolong pengguna mempelajari ayat Alkitab melalui beberapa bahan tafsiran yang alkitabiah.

Uniknya setiap aplikasi ini saling terintegrasi, hal tersebut baru saya ketahui ketika dijelaskan oleh Kak Roma. Aplikasi yang terintegrasi ini memudahkan pengguna dalam pembacaan dan memahami isi Alkitab melalui 5 aplikasi mobile SABDA.

Mari Teman-teman gunakan 5 aplikasi mobile SABDA ini supaya kita semua dapat memahami Alkitab dengan jauh lebih mudah. Sekian Blog saya kali ini, kiranya menjadi berkat bagi Teman-teman. Terima kasih.

Oleh: Anju S.

Saya sangat bersyukur menjadi salah satu peserta dalam trainingAplikasi Alkitab SABDA yang dilakukan pada Kamis, 21 Juni 2023. Training ini sangat menambah wawasan saya tentang aplikasi Alkitab SABDA. Sebelum ikut training, saya sudah menggunakan beberapa aplikasi Alkitab SABDA, seperti AlkiPEDIA, Tafsiran, Alkitab, dan Kamus Alkitab, tetapi Peta Alkitabnya belum pernah saya gunakan. Saya menggunakannya dengan membuka satu-satu aplikasinya, padahal kelima aplikasi tersebut sudah terintegrasi sehingga tidak perlu membuka aplikasinya satu per satu lagi.

Melalui training ini, saya terkesan bahwa pada zaman teknologi sekarang ini, aplikasi tersebut sangatlah relevan, bahkan dapat menolong kita dalam pelayanan. Aplikasi ini sangat cocok dipakai untuk mendukung pengajaran atau dalam kelompok Pendalaman Alkitab (PA). Selain itu, aplikasi-aplikasi Alkitab SABDA lebih memudahkan dan menolong orang awam dalam belajar Alkitab karena aplikasi ini sudah dikemas sedemikian rupa dan cukup lengkap.

Salah satu pelajaran penting yang saya dapat dari training ini adalah saya menjadi tahu akronim dari metode S.A.B.D.A., yaitu Simak, Analisa, Belajar, Diskusi/Doa, dan Aplikasi. Lima langkah ini menjadi metode yang kami pakai dalam PA di SABDA. Ketika kita ingin mengetahui tentang firman Tuhan, kita tidak cukup sekadar baca, tetapi harus banyak menggali sehingga kita lebih mengerti firman-Nya dan juga yang paling penting adalah mengaplikasikannya dalam hidup kita.

Saya sangat bersyukur karena semakin mengerti bagaimana menggunakan aplikasi Alkitab SABDA. Rencana ke depannya yang ingin saya kerjakan adalah membagikan hal ini kepada teman-teman kampus secara langsung setelah selesai magang di SABDA.

Teman-Teman juga bisa lho menggunakannya langsung. Saya merekomendasikan kelima aplikasi ini untuk Teman-Teman pakai karena semuanya sudah terintegrasi dengan baik sehingga memudahkan kita dalam menggali firman Tuhan. Silakan mengunduhnya di Play Store. Nah, tunggu apa lagi? Yuk, segera  manfaatkan aplikasi-aplikasi ini dengan baik. Sekian sharing saya mengenai aplikasi Alkitab SABDA. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

Oleh: Yemima Gultom & Dewi Sitorus

SABDA mengadakan kelas Studi Alkitab Digital (SAD) dengan tujuan, memperkenalkan kurikulum studi Alkitab berbasis digital sehingga kampus atau mahasiswa bisa dibekali pemahaman studi Alkitab dengan mindset digital . Puji Tuhan, kelas SAD di Intheos telah berjalan dengan baik satu semester ini.

IT4GOD! Teknologi harus diimbangi dengan hal-hal lainnya. Mengapa? Yuk simak penuturan Rekan-Rekan kita dari Intheos melalui vlog berikut.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Jangan lupa untuk pantau terus kegiatan SABDA melalui Instagram @sabda_ylsa. Mohon dukungannya juga untuk kerinduan SABDA memperkenalkan program SAD SABDA kepada setiap STT. Sampai jumpa dalam blog dan vlog selanjutnya.

Oleh: Elan

Halo Teman-teman, perkenalkan saya Elan. Saat ini, saya sedang menjalani 2 bulan masa percobaan di YLSA. Saya berasal dari Malang dan untuk pertama kalinya saya merantau.

Tugas saya di YLSA minggu pertama adalah memperbarui beberapa aplikasi mobile. Hal tersebut merupakan tantangan untuk saya karena menggunakan tools baru yang bernama Scripture App Builder (SAB). Aplikasi yang dikerjakan menggunakan tools SAB biasanya berformat Book Chapter Verse (BCV). Pada saat memperbarui aplikasi menggunakan Tools SAB, saya merasakan bahwa lebih cepat melakukan development aplikasi ketimbang menggunakan Android Studio.

Pada minggu pertama ini, banyak wawasan baru yang saya terima, terutama dalam kegiatan Pendalaman Alkitab (PA) yang dilakukan setiap pagi. Sebelumnya, saya jarang membaca Alkitab. Melalui kegiatan PA ini, saya bersyukur bisa mengetahui maksud atau pesan Tuhan yang terkandung dalam beberapa ayat untuk kehidupan saya. Pesan Tuhan yang saya dapat juga menjadi sumber kekuatan dan teguran bagi saya.

Penting bagi kita untuk memahami kehendak Tuhan melalui pembacaan dan pendalaman Alkitab setiap hari. Dengan begitu, kita bisa berjalan sesuai kehendak-Nya. Nah, untuk mempermudah dalam pembacaan dan pendalaman Alkitab, Teman-teman bisa menggunakan 5 aplikasi mobile SABDA (Alkitab, AlkiPEDIA, Kamus Alkitab, Peta Alkitab dan Tafsiran). Pasti PA yang dilakukan semakin menyenangkan dan mendalam.

Sekian tulisan dariku kali ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Selamat melayani dengan sukacita.

Kategori: YLSA, HRD, ITS
Keyword: Staf Baru, IT, Aplikasi SABDA, SAB

Oleh: Evie Gloria dan Jordan Indrajaya

"SMART TECHNOLOGY" pada era digital membawa dampak yang sangat besar. Gereja tidak boleh sampai ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk menjangkau jiwa. Kita dituntut untuk menjadi "SMART CHURCH" dan "SMART CHRISTIAN" supaya tidak terseret dalam arus dunia, serta menjadi Generasi Daniel dan menyelamatkan Generasi Suku Digital.

Yuk, simak pesan dari rekan kita di Intheos!

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagaimana denganTeman-Teman? Apakah kalian memiliki pendapat yang sama? Atau kalian punya tanggapan lain? Tulis di kolom komentar ya.

Shalom Sahabat SABDA, senang rasanya bisa berbagi lagi melalui situs blog ini. Kali ini, saya membagikan hal-hal menarik dalam pelayanan YLSA. Tepatnya dalam acara talkshow di Instagram Live YLSA pada 19 Juni 2023 dengan judul Sharing Volunteer YLSA!. Pada acara tersebut, YLSA sengaja mengundang 2 orang rekan volunteer untuk membagikan pengalaman mereka dalam mendukung pelayanan YLSA. Siapakah mereka? Yuk, kenalan dengan Kak Gerson dan Ibu Dora.

Kak Gerson menjadi volunteer YLSA bagian rekaman audio publikasi. Beliau berasal dari Sulawesi, tetapi telah lama berkarier dan pelayanan di Surabaya. Awalnya, Kak Gerson mengetahui informasi tentang YLSA ketika dimintai tolong rekan sepelayanannya untuk mencari bahan-bahan melalui Software SABDA. Saat pertama memakai software ini, Kak Gerson merasa terkesan karena Software SABDA ini sangat lengkap untuk belajar Alkitab. Lalu, Kak Gerson mulai mencari tahu lebih banyak mengenai YLSA melalui internet, dan ketemulah situs YLSA. Dari situlah, Kak Gerson mulai terhubung dengan YLSA melalui media sosialnya, lalu mengikuti setiap event/kelas yang diselenggarakan YLSA. Puji Tuhan, akhirnya Kak Gerson bisa bekerja sama dengan YLSA sebagai volunteer.

Puji Tuhan, di pertengahan acara, akhirnya Ibu Dora bisa bergabung karena sebelumnya sempat tidak bisa join sebagai guest. Ibu Dora berasal dari Makassar. Beliau mengenal YLSA sejak mengikuti kelas MLC tahun 2022. Beliau mulai menceritakan pengalamannya menjadivolunteer. Ketika bersedia menjadivolunteer, Ibu Dora dihubungi oleh tim SABDA untuk menerima pengarahan bagaimana rekaman audio yang baik. Setelah itu, beliau menerima e-mail artikel yang akan direkam. Bersyukur karena melalui kesempatan ini, beliau semakin semangat dalam melayani dan bisa membagikan pelajaran penting dari bahan-bahan rekaman tersebut.

Senang rasanya mendengar sharing dan bisa mengenal mereka secara daring. Sebagai staf YLSA, jujur saya belum pernah bertemu secara langsung, tetapi bersyukurnya melalui acara ini bisa melihat beliau-beliau ini meski secara daring, dan bisa belajar tentang kerinduan mereka untuk melayani Tuhan melalui YLSA.

Puji Tuhan, 1 lagi kelas diskusi MLC sudah selesai dan dapat berjalan dengan baik. Meskipun kelas malam, namun tidak mengurangi antusias peserta kelas.

Kelas Diskusi Langsung "Iman" berlangsung pada tanggal 7-9 Juni 2023, pkl. 10.30-12.00 untuk kelas pagi dan pkl. 20.30-22.00 untuk kelas malam. Kelas ini diperuntukkan bagi alumni MLC.

Yukk! Simak berkat dari Kelas Diskusi Langsung topik "Iman" dari Kak Rei.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagi Teman-Teman yang penasaran dan ingin bergabung dalam kelas MLC selanjutnya, wajib daftar ya.. Silakan email ke kusuma@in-christ.net atau kontak langsung ke WA: 0821-3313-3315. Kunjungi juga situs live.sabda.org untuk melihat acara yang sudah berlangsung dari kelas MLC.

Oleh: Pingkan

Shalom, Sahabat Blog SABDA!

Bersyukur untuk kesempatan kali ini, saya bisa menulis blog mengenai salah satu episode SABDA Youth yang bertema AI, Akhir dari Pendidikan?
Bagi Sahabat yang belum tahu, SABDA Youth adalah program ngobrol secara live yang membahas topik-topik 'ngetren' dalam kehidupan anak muda dilihat dari sudut pandang Alkitab.

Episode ke-11 dari SABDA Youth ini disiarkan melalui IG Live akun @sabdaresources, dan dipandu oleh Rei sebagai host dengan ditemani oleh teman-teman guest, ada Aldo, Sefly, dan Ibu Yulia. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, SABDA Youth kali ini mengupas topik Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang hangat dan mengundang pro kontra di masyarakat terutama ketika dikaitkan dengan bidang pendidikan.

AI adalah kecerdasan buatan yang didesain untuk membantu manusia menyelesaikan masalah tertentu dan sudah dikembangkan sejak 1950-an. AI tidak hanya membantu manusia untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga menolong membuat keputusan, dan memiliki kemampuan luar biasa untuk menjelaskan suatu hal. Tanpa saya sadari, kita ternyata sudah menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya: media sosial yang menggunakan algoritma (Instagram, Facebook), face detector, voice recognition, Google Assistant, dan lain sebagainya. SABDA sendiri sudah mulai memanfaatkan AI pertama kali pada awal tahun 2000-an ketika mengaplikasikan fungsi intelligent search dalam produk-produk SABDA.

A post shared by sabdaresources (@sabdaresources)

Meskipun banyak pro kontra mengenai perkembangan AI ini, tetapi secara pribadi saya setuju dengan pembahasan dalam SABDA Youth bahwa kita perlu minta hikmat Tuhan dalam menggunakan AI agar kita dapat memanfaatkannya dengan baik dan tidak dikuasai atau terhanyut oleh teknologi ini. Jika dikaitkan dengan bidang pendidikan, jelas sekali bahwa AI ini membawa perubahan pada proses kegiatan belajar mengajar yang ada. Banyak muncul pertanyaan apakah mungkin guru dapat digantikan oleh AI, dan apakah para pelajar masih perlu belajar jika semua hal di dunia dapat dibuat menggunakan AI.

Setelah mengikuti SABDA Youth ini, saya menyadari bahwa sebenarnya perkembangan teknologi akan semakin menuntut kedewasaan penggunanya. Pendidikan karakter yang baik di rumah, gereja, dan komunitas juga akan mencegah kita untuk menyalahgunakan atau bahkan dikuasai teknologi ini.

Bagi Sahabat yang belum sempat menyimak SABDA Youth episode ini, silakan kunjungi arsipnya di situs SABDA Live. Nantikan juga episode-episode SABDA Youth berikutnya ya! Tuhan Yesus memberkati.

Hallo Sahabat SABDA. Puji Tuhan! Senang sekali dapat menyapa Teman-Teman lagi dalam cerita seruku kali ini. Yapss, saya akan sharing sedikit dari acara Temu Anggota Klub Baca Buku SABDA (TA KBBS) yang rutin diadakan tiap akhir bulan.

TA KBBS bulan ini diadakan pada 26 April dengan acara utama sharing buku dari 3 orang anggota klub. Nah, karena kebetulan saya dapat jadwal, jadi saya menjadi salah satu anggota yang sharing. Saya membagikan hasil bacaanku dari buku Teologi Kucing dan Anjing karya Bob Sjogren dan Gerald Robison. Selain saya, ada 2 anggota lain yang sharing, yaitu Pak David Tobias dengan buku #Struggles karya Craig Groeschel dan Pak Adiel Stevanus dengan buku The 21 Irrefutable Laws of Leadership karya John C. Maxwell.

Tiga buku ini sangat menarik bagi saya, mengapa? Dari buku yang di-sharing-kan Pak David, saya semakin paham untuk tidak terjebak dengan dunia, tetapi senantiasa mengikut Yesus di tengah dunia yang hanya terpusat pada diri sendiri. Dari buku yang di-sharing-kan Pak Adiel, juga mengingatkan lagi tentang hukum-hukum terkait bagaimana menjadi seorang pemimpin. Ya, semua itu setidaknya menolong saya untuk merenungkannya. Oh ya, dari buku yang saya sharing-kan, saya juga belajar banyak hal. Jujur, baru kali ini, saya baca buku yang cukup ringan, tetapi buku ini membukakan banyak sekali pemahaman agar saya kembali mengintrospeksi bagaimana hubunganku dengan Allah dan harus senantiasa memuliakan Allah dalam semua aspek hidupku. Mau tidak mau, belajar dari anologi "anjing" yang tahu siapa "tuannya" dan memuliakan "tuannya".

Seru banget pokoknya. Teman-teman juga bisa banget baca bukunya jika tertarik. Bisa didapatkan secara online, tetapi memang dijual ya. Hehe ...

Di akhir acara, Nikos menginfokan bahwa TA kali ini adalah TA KBBS terakhir. Keputusan ini memang berat, tetapi KBBS masih akan terus dilanjutkan melalui WA Grup dengan beragam kegiatan. Sejalan dengan itu, kami juga akan mengevaluasi dan melihat kembali komitmen dari setiap anggota KBBS. Jadi, meski TA KBBS ditiadakan, kiranya ini bisa menjadi awal yang baik untuk kemajuan KBBS ke depannya. Doakan terus ya!

Sekian beberapa hal yang bisa saya bagikan melalui tulisan kali ini. Jika ada dari Teman-teman yang ingin bertanya lebih lanjut tentang KBBS, bisa hubungi kami di WA 0821-3313-3315. Sampai bertemu dalam tulisan-tulisanku berikutnya ya. Salam IT4GOD!

"... Akan tetapi, mereka menyimpan anggur yang baru ke kantong kulit yang baru pula sehingga keduanya terpelihara." (Matius 9:17c, AYT)

Saya tertarik ketika melihat bagian ini dijadikan sebagai ayat pembuka dalam seminar Go Grow! Church Ministry, Digitally! yang dibawakan Pastor Liem Pik Djiang, M.Th pada 18 April 2023. Ayat tersebut menjadi sangat relevan ketika dipakai dalam konteks pelayanan gereja pada zaman digital ini. Anggur sendiri dapat melambangkan sesuatu yang ilahi dari Tuhan, bisa berupa hikmat, pengertian yang Tuhan bukakan, sistem yang baru, strategi yang baru, dsb. Sementara, kantong kulit lama bisa berarti tradisi keagamaan yang sudah lama, yang sudah bercampur dengan tradisi manusia, yang bisa bersifat mengikat/terikat dan kurang fleksibel. Dalam konteks pelayanan gereja zaman modern, gereja juga dapat terikat dengan tradisi atau kebiasaan lama, dan sulit, atau bahkan, tidak dapat menerima cara-cara atau sistem yang baru jika mereka berpandangan sempit dan kolot. Itu juga yang mungkin jadi penyebab mengapa gereja banyak ditinggalkan oleh anak muda atau generasi milenial. Zaman makin modern, tetapi gereja tetap tinggal pada abad ke-18 atau 19. Ga nyambung, euy.

Meski sudah sering diucapkan dan terdengar klise, tetapi perkembangan teknologi dan informasi sungguh merupakan peluang yang Allah berikan bagi gereja untuk bermisi dan menjangkau secara lebih luas. Gawai, berbagai platform media sosial, dan internet merupakan sarana yang dapat dipakai gereja dengan doktrin yang sehat untuk melayani dengan lebih efektif dan efisien. Tentu, ada dampak dan ekses-ekses negatif dari teknologi dan media sosial yang digunakan secara tidak sehat. Namun, itu tentu tidak dapat menafikan manfaat teknologi yang sangat besar bagi pekerjaan dan tujuan Allah. Nah, untuk secara lengkap mengetahui apa yang dijelaskan oleh Pastor Liem Pik Djiang mengenai topik ini, silakan menyaksikan seminar tersebut melalui tautan berikut ini
https://youtu.be/RCkZs7FfxHA

Meski tidak termasuk sebagai golongan milenial, Gen Z, digital native, apalagi kaum techie yang sangat melek teknologi, tetapi saya pribadi melihat teknologi digital sebagai peluang, bukan ancaman, untuk diraih dan digunakan demi kepentingan pekerjaan Tuhan. Dengan keterbatasan jarak, geografi, budaya, bahasa, dan berbagai tantangan lain yang harus gereja hadapi untuk bermisi, bersaksi, bersekutu, dan melayani, teknologi menjadi jawaban yang Tuhan sediakan untuk mengatasi berbagai keterbatasan tersebut. Selama kita menjadi Tuan yang berhikmat dengan mengandalkan kebenaran firman Tuhan, teknologi sungguh dapat menjadi pembantu yang berguna bagi pelayanan. Just be smart, be wise, and stay biblical.

Salam IT4GOD!

Halo Sahabat SABDA.

Bulan April tahun 2023, Yayasan Lembaga SABDA Ministry Learning Center kembali mengadakan kelas "Manusia dan Dosa" (MDD).

Dosa, natur manusia, kejatuhan manusia, semua dipelajari dan digali bersama-sama dalam kelas "Manusia Dan Dosa". Sahabat bisa lihat materinya melalui link berikut: https://live.sabda.org/mlc.php?title=manusia_dan_dosa.

Nah, berkat apa sih yang didapat dari kelas "Manusia Dan Dosa"? Yuk, simak berkat yang didapat dari rekan kita, Sdr. Rei selaku moderator kelas MDD.

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagi Teman-Teman yang tertarik mengikuti kelas-kelas MLC, silakan mendaftar melalui email live@sabda.org atau WA ke
082133133315.

Kunjungi juga situs live.sabda.org untuk melihat arsip dan jadwal acara yang akan berlangsung di SABDA dan follow Instagram @sabda_mlc.

Sampai jumpa dalam blog atau vlog selanjutnya ya! God bless..

Halo Sahabat SABDA.

Jumat, 14 April yang lalu, SABDA mengadakan acara Biblical Counseling, Digitally! mengundang Dr. Herawati, M.Th sebagai narasumber. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan, terutama yang melayani di bidang konseling.

Alkitab dan psikologi merupakan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan dalam melakukan konseling di era digital. Bagaimana bisa? Yuk Sahabat SABDA, kita simak bersama vlog dari Bpk. Bima terkait acara GoGrow! "Biblical Counseling, Digitally!"

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Teman-Teman yang belum sempat mengikuti acara Biblical Counseling, Digitally! bisa simak melalui link berikut:

Kunjungi juga situs live.sabda.org untuk melihat arsip dan jadwal acara yang akan berlangsung di SABDA dan follow Instagram @sabda_mlc.

Sampai jumpa dalam blog atau vlog selanjutnya ya! God bless..

Halo Sahabat SABDA.

Jangan terperangkap oleh pemberi harapan palsu karena hanya Pemberi Harapan Pasti yang bisa membawa kebahagiaan abadi.

Siapakah Pemberi Harapan Pasti? Teman-Teman wajib cari jawabannya melalui Instagram @sabdaresources php VS PHP

Sembari mencari jawabannya, Teman-Teman juga silakan simak tanggapan Sdr. Rei dari acara SABDA Youth "php VS PHP" ya.

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Nah, apakah Teman-Teman sudah tau siapa Pemberi Harapan Pasti? Tulis dikolom komentar ya...