Tentang KamiArtikel TerbaruUpdate Terakhir |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SOTeRI Akulah yang Memilihmu? (Part 3)Penulis_artikel:
Yonghan Lim
Tanggal_artikel:
8 Maret 2016
Isi_artikel:
Sampai dengan hari ini, banyak allah-alah palsu telah diciptakan manusia. Zeus dan kawan kawan, misalnya. Kuil-kuil megah di Yunani pernah dibangun untuk mereka. Tapi, berhubung Zeus dan kawan-kawan itu allah-allah palsu, tidak ada yang merasa perlu menyembah mereka lagi di jaman ini. Maka, mereka "mati" begitu saja. Asia menjadi tempat kelahiran agama-agama besar di dunia. Di Asia Timur, India melahirkan Hindu dan Budha, sementara Tiongkok melahirkan Konfusiusme dan Taoisme. Walaupun diposisikan sebagai orang suci, para pendiri agama ini tidak pernah mengaku mendapat wahyu dari Allah. Konfusius malah mengatakan, "Terkait alam dan kebenaran langit, saya sungguh tidak mampu mengerti. Saya tidak mungkin mengerti firman surgawi." Karena itu, agama-agama ini semakin kehilangan bobotnya bagi umat manusia di jaman ini. Di hadapan manusia, mereka tidak punya atribut ilahi untuk mewakili Allah. Di hadapan Allah,mereka tidak punya otoritas mewakili manusia. Sebaliknya, di Asia Barat, tiga agama malah berani mengaku menerima wahyu dari Allah; yaitu Yudaisme, Kekristenan, dan Islam. Walau sama-sama mengaku mendapat pewahyuan dari Allah, mereka berbeda prinsip antara satu isu dengan isu lainnya. Salah satunya mengenai status Yesus. Islam menyatakan Yesus sebagai Nabi. Yudaisme menganggapNya sebagai satu di antara sekian mesias palsu dalam sejarah. Karenanya, mereka malah menyalibkanNya dan masih menunggu kedatangan Mesias yang dijanjikan, sampai dengan hari ini. Kekristenan menganggapNya Pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yaitu Allah Putera, yang sengaja berinkarnasi ke dunia demi menebus dosa-dosa umat manusia. Yesus itu Allah, tapi juga Anak Allah. Ia Anak Allah, tapi juga Allah. Ia 100% Allah, tapi juga 100% manusia. Kalau begitu, mana yang benar? Tiga-tiganya tidak mungkin benar semua. Jika semua benar, malah jadinya semua salah. Hanya mungkin satu yang benar, dua lainnya pasti salah. Hanya satu yang bisa menuntun manusia ke surga, dua lainnya pasti tidak bisa. Jawaban atas pertanyaan ini benar-benar penting dan urgent untuk dicari tahu. Bisa dibayangkan nasib mereka yang dulu menyembah Zeus dan kawan-kawan? Ada di mana mereka sekarang? download audiohttp://youtu.be/RuNglxgXdx0 Bersambung...Soli Deo Gloria Komentar |
Publikasi e-Reformed |